Studi Penerapan JHC 143 Assessment Pada Galangan Kapal

Khakim, Mochamad Ilfani (2023) Studi Penerapan JHC 143 Assessment Pada Galangan Kapal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04111840000050_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04111840000050_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perawatan kapal dilaksanakan sesuai dengan jadwal docking yang telah ditetapkan oleh badan klasifikasi kapal. Owner kapal akan memilih sebuah galangan kapal reparasi yang memiliki fasilitas memadai, khususnya dalam mitigasi kebakaran. Jika terjadi sebuah kebakaran yang melibatkan kapal reparasi di Galangan Kapal, akan merugikan pihak galangan dalam proses reparasi terutama dalam segi materi dan juga pekerja. Komite JHC 143 yang terdiri dari perwakilan Lloyd's dan perusahaan asuransi merekomendasikan beberapa penilaian risiko baru sebagai acuan penerapan standarisasi mitigasi kebakaran terbaru. Standard ini akan diajukan ke dalam polis penilaian. Penilaian ini digunakan oleh pihak asuransi sebagai standard survei pada galangan yang mereka asuransikan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan identifikasi risiko kebakaran yang dapat terjadi pada galangan kapal. Kemudian dilakukan analisa kondisi eksisting peralatan mitigasi kebakaran. Dari analisa kondisi eksisting pada galangan kapal akan dilakukan gap analisis antara kondisi eksisting dengan standarisasi yang dimiliki JHC 143 Assessment. Pengambilan sampel data identifikasi risiko dan analisa kondisi eksisting peralatan mitigasi kebakaran diambil dari galangan kapal PT ABC yang berlokasi di sekitar surabaya. Hal ini dikarenanakan di sekitar surabaya terdapat banyak industri galangan kapal. Analisa biaya pemenuhan juga diambil dari nilai biaya dari setiap kebutuhan yang diperlukan. Dari hasil Analisa pada Galangan PT ABC, didapatkan gap kondisi eksisting dengan penilaian JHC 143 Assessment sebesar -1,56. Berdasarkan hasil analisa tersebut dapat diartikan bahwa galangan kapal PT ABC masih belum memenuhi standarisasi. Selanjutnya Teknis pemenuhan standarisasi dilakukan guna memenuhi standarisasi pada PT ABC. Dari hasil pemenuhan didapatkan biaya sebesar RP. 346.107.000,00. Manfaat penerapan standarisasi JHC 143 Assessment pada galangan kapal yaitu pihak asuransi dapat menjamin garansi jika terjadi kecelakaan kebakaran. Selain itu pihak galangan juga memiliki fasilitas mitigasi kebakaran baik.
=================================================================================================================================
Ship maintenance is carried out in accordance with the docking schedule set by the ship classification agency. The ship owner will choose a repair shipyard that has adequate facilities, especially in fire mitigation. If a fire occurs involving a repair ship in the Shipyard, it will be detrimental to the shipyard in the repair process, especially in terms of materials and workers. The JHC 143 committee, consisting of representatives of Lloyd's and insurance companies, recommended several new risk assessments as a reference for implementing the latest fire mitigation standards. This standard will be submitted to the assessment policy. This assessment is used by the insurer as a standard survey of the shipyard they insure. The purpose of this final project is to identify fire risks that can occur in shipyards. Then analyze the existing condition of fire mitigation equipment. From the analysis of the existing conditions at the shipyard, a Gap analysis will be carried out between the existing conditions and the standardization of the JHC 143 Assessment. Sampling of risk identification data and analysis of the existing conditions of fire mitigation equipment was taken from the PT ABC shipyard located around Surabaya. This is because, around Surabaya, there are many shipbuilding industries. Fulfillment cost analysis is also taken from the cost of each required requirement. From the results of the analysis at PT ABC Shipyard, it was found that the gap of the existing conditions with the JHC 143 Assessment was -1.56. Based on the results of this analysis, it can be interpreted that PT ABC's shipyard still does not meet standardization. Furthermore, technical standardization is carried out in order to meet standards at PT ABC. From the fulfillment results obtained, a fee of RP 346,107,000.00 was obtained. The benefit of implementing the JHC 143 Assessment standardization in shipyards is that the insurance party can guarantee a warranty in the event of a fire accident. In addition, the shipyard also has good fire mitigation facilities.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Galangan Kapal Reparasi, Analisa Risiko Kebakaran, Kondisi Eksisting, JHC 143 Assessment, Gap Analisis, Shipyard Repair, Fire Risk Analysis, Existing Conditions, Gap Analysis.
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General) > V220 Naval ports, bases, reservations, docks, etc.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mochamad Ilfani Khakim
Date Deposited: 22 Sep 2023 07:20
Last Modified: 22 Sep 2023 07:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104207

Actions (login required)

View Item View Item