Revitalisasi Makam Belanda Di Peneleh Surabaya Untuk Mendukung Urban Tourism Berdasarkan Persepsi Stakeholder

Buditiawan, Kristian (2023) Revitalisasi Makam Belanda Di Peneleh Surabaya Untuk Mendukung Urban Tourism Berdasarkan Persepsi Stakeholder. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111950050001-Master_Thesis.pdf] Text
08111950050001-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang revitalisasi makam Belanda di Peneleh Surabaya dalam mendukung pariwisata kota (urban tourism) Kota Surabaya. Makam Belanda berada di Kampung Peneleh. Kampung Peneleh adalah salah satu kawasan cagar budaya di Kota Surabaya. Penetapan Kampung Peneleh sebagai kawasan cagar budaya melalui SK Walikota Surabaya No. 188.45/004/402.1.04/1998. Kegiatan revitalisasi pada destinasi wisata budaya akan menimbulkan efek positif yang dapat dirasakan oleh semua pihak, seperti memperkuat jati diri dan ekonomi masyarakat setempat, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat, memunculkan kepuasan pengunjung, meningkatkan citra dan dapat menarik investor. Pengembangan pariwisata budaya memiliki peran yang strategis dalam pelestarian warisan budaya baik yang nampak maupun tak nampak agar yang ada sekarang dapat juga dinikmati oleh generasi mendatang. Penelitian ini menggunakan analisis isi untuk merumuskan konsep revitalisasi berdasarkan pendapat masyarakat yang terdapat pada konten media sosial atau halaman website. Metode yang digunakan adalah analisis model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah revitalisasi tidak hanya tentang perbaikan kualitas visual atau fisik saja tetapi terlebih penting meneruskan nilai atau makna yang terdapat pada makam tersebut sehingga nilai atau makna tersebut dapat diteladani oleh masyarakat di masa sekarang dan nanti. Revitalisasi juga menyentuh pada sisi birokrasi artinya ada kemudahan yang diberikan kepada masyarakat dalam menggali makna yang terdapat pada makam tersebut melalui kunjungan atau studi bersama. Revitalisasi juga mengatur tentang bagaimana kegiatan monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi menjadi upaya untuk berbenah guna memberikan manfaat yang terus-menerus kepada masyarakat.

==========================================================

This research will discuss the revitalization of the Dutch tomb in Peneleh Surabaya in supporting urban tourism in the city of Surabaya. The Dutch cemetery is in Peneleh Village. Peneleh Village is one of the cultural heritage areas in the city of Surabaya. Determination of Peneleh Village as a cultural heritage area through the Decree of the Mayor of Surabaya No. 188.45/004/402.1.04/1998. Revitalization activities in cultural tourism destinations will have positive effects that can be felt by all parties, such as strengthening the identity and economy of the local community, creating new jobs, improving the quality of life of local residents, bringing visitor satisfaction, enhancing image and attracting investors. The development of cultural tourism has a strategic role in the preservation of visible and invisible cultural heritage so that what is there now can also be enjoyed by future generations. This study uses content analysis to formulate the concept of revitalization based on public opinion contained in social media content or website pages. The method used is an interactive model analysis proposed by Miles and Huberman. The results of this study are that revitalization is not only about improving visual or physical quality, but more importantly continuing the values or meanings contained in the tomb so that these values or meanings can be emulated by society in the present and in the future. Revitalization also touches on the bureaucratic side, meaning that there are facilities provided to the community in exploring the meaning contained in the tomb through joint visits or studies. Revitalization also regulates monitoring and evaluation activities. monitoring and evaluation is an effort to improve in order to provide continuous benefits to the community.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: revitalisasi, makam belanda, peneleh, cagar budaya; stakeholder revitalitation, dutch graves, peneleh, heritage, stakeholder
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Kristian Buditiawan
Date Deposited: 09 Aug 2023 01:06
Last Modified: 09 Aug 2023 02:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104212

Actions (login required)

View Item View Item