Rancang Bangun Alat Resistivitas Untuk Identifikasi Korosi BetonRancang Bangun Alat Resistivitas Untuk Identifikasi Korosi Beton

Hilmy, Nadhil Abyan (2023) Rancang Bangun Alat Resistivitas Untuk Identifikasi Korosi BetonRancang Bangun Alat Resistivitas Untuk Identifikasi Korosi Beton. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03411940000049-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03411940000049-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari struktur bawah permukaan tanah dengan menggunakan sifat-sifat listrik batuan, formasi batuan atau bagian dari suatu batuan di dalam permukaan bumi. Pemanfaatan metode geolistrik salah satunya adalah pada bidang sarana dan infrastruktur, yaitu seperti identifikasi korosi pada tulangan beton adalah dapat diketahui indikasi adanya korosi bahkan adanya kadar air yang memasuki dinding beton karena lingkungan yang tidak stabil tanpa merusak dinding beton. Namun dikarenakan harga alat yang beredar di pasaran cukup mahal, maka dilakukan penelitian ini untuk mendapatkan alat dengan akurasi yang tidak jauh beda dan harga yang lebih murah. Di dalam penelitian ini digunakan konfigurasi Wenner. Prinsip kerja alat ini adalah dengan rangkaian sumber tegangan berupa rangkaian seri-paralel baterai 18650 yang berfungsi sebagai sumber tegangan DC tetap dengan keluaran tegangan sebesar 4 – 22V dan arus sebesar 0.6 – 105mA yang memiliki kapasitas sekitar 6000mAh. Arus kemudian terbaca oleh sensor arus INA219 yang dihubungkan dengan Elektroda. Hasil dari injeksi kemudian diukur tegangannya dengan ADS1115 yang juga berfungsi sebagai ADC (analog to digital converter). Untuk resolusi pembacaan, sensor arus INA219 memiliki ketelitian pembacaan dari 0.05mA – 3.2A, lalu untuk sensor teganga ADS1115 memiliki ketelitian pembacaan dari 0.1875V – 22V. Model yang digunakan dalam peneletian ini adalah empat model beton dengan tingkat korosi yang berbeda. Hasil menunjukkan bahwa, alat dapat mengukur dan mendeteksi tingkat korosi yang berbeda. Model beton pertama merupakan beton tanpa tulangan memiliki nilai range sekitar 60.000 – 175.000Ωcm. Model beton kedua merupakan beton dengan tulangan terkorosi rendah yang memiliki nilai range sekitar 27.000 – 45.000Ωcm. Model ketiga merupakan beton dengan tulangan terkorosi sedang hingga tinggi yang memiliki nilai range sekitar 7.000 – 13.500Ωcm. Model keempat merupakan beton dengan tulangan terkorosi sangat tinggi yang memiliki nilai range sekitar 3.200 – 5.100Ωcm. Alat ini memiliki keakuratan sebesar 90% dalam melakukan pengukuran dan masih terdapat ketidakstabilan saat melakukan pengambilan data karena penggunaan sumber tegangan injeksi. Oleh karena itu dapat dilakukan analisa dan pengembangan lebih lanjut.
===============================================================================================================================
The geoelectrical method is a geophysical method that studies subsurface structures by using the electrical properties of rocks, rock formations or parts of a rock in the earth's surface. One of the uses of the geoelectrical method is in the field of facilities and infrastructure, such as identification of corrosion on concrete reinforcement, indicating that there is indication of corrosion and even the presence of moisture entering the concrete wall due to an unstable environment without damaging the concrete wall. However, because the price of tools on the market is quite expensive, this research was conducted to obtain tools with accuracy that is not much different and at a lower price. In this study, the Wenner configuration is used. The working principle of this tool is a voltage source circuit in the form of a series-parallel 18650 battery which functions as a fixed DC voltage source with an output voltage of 4 – 22V and a current of 0.6 – 105mA which has a capacity of around 6000mAh. The current is then read by the INA219 current sensor which is connected to the electrode. The results of the injection are then measured for voltage with the ADS1115 which also functions as an ADC (analog to digital converter). For reading resolution, the INA219 current sensor has a reading accuracy of 0.05mA – 3.2A, then the ADS1115 voltage sensor has a reading accuracy of 0.1875V – 22V. The models used in this research are four concrete models with different corrosion levels. The results show that the tool can measure and detect different levels of corrosion. The first concrete model is non-reinforced concrete having a range value of around 60,000 – 175,000Ωcm. The second concrete model is a concrete with low corrosion reinforcement which has a value in the range of 27,000 – 45,000Ωcm. The third model is concrete with moderate to high corroded reinforcement which has values in the range of around 7,000 – 13,500Ωcm. The fourth model is concrete with very high corroded reinforcement which has values in the range of 3,200 – 5,100Ωcm. This tool has an accuracy of 90% in making measurements and there is still instability when collecting data due to the use of injection voltage sources. Therefore, further analysis and development can be carried out.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Beton, Korosi, Geolistrik, Resistivitas, Concrete, Corrosion, Geoelectric, Resistivity
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1573 Detectors. Sensors
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.75 Corrosion-resistant materials
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA440 Concrete--Cracking.
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN269 Prospecting--Geophysical methods
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nadhil Abyan Hilmy
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:20
Last Modified: 30 Aug 2023 02:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104228

Actions (login required)

View Item View Item