Analisis Teknis dan Ekonomis Produksi Pelampung Kendali dengan Sistem Propulsi Jet Thruster Segala Arah

Haris, Zufar Irving (2023) Analisis Teknis dan Ekonomis Produksi Pelampung Kendali dengan Sistem Propulsi Jet Thruster Segala Arah. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04111940000061-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04111940000061-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pelampung kendali yang ada pada saat ini memiliki sebuah kekurangan keleluasaan gerak. Karena pelampung kendali hanya memiliki sistem propulsi yang mengarah ke belakang, seperti pada kapal, pelampung kendali kurang mampu untuk melakukan manuver-manuver tajam. Untuk melakukan perubahan arah, pelampung kendali memerlukan ruang yang besar untuk mengakomodir radius putarnya, sehingga membuat pelampung kendali kurang ideal untuk tugas penyelamatan dengan ruang gerak yang terbatas. waktu yang terbuang untuk perubahan arah pelampung kendali dapat memperlama proses penyelamatan. Dirancanglah sebuah sistem propulsi segala arah untuk pelampung kendali beserta cara memproduksinya. Sistem tersebut mengintegrasikan empat thruster individual yang mampu bergerak ke segala arah menjadi sebuah sistem yang sederhana, sehingga memungkinkan pelampung kendali untuk bergerak ke segala arah tanpa memerlukan ruang gerak yang luas. Teknologi ini dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan penyelamatan ketika terjadi kecelakaan dengan memungkinkan gerak leluasa pelampung kendali untuk menyelamatkan korban yang terjatuh ke laut. Hasil penelitian ini menunjukan proses industri pelampung kendali dengan sistem propulsi segala arah. Terlebih dahulu dilakukan analisis pasar pelampung kendali untuk mengetahui apakah pasar alat jenis ini dubutuhkan pada dunia maritim terutama di Indonesia. Lokasi industri juga dipertimbangkan untuk memaksimalkan promosi produk. Penjadwalan dalam pengerjaan, harga alat dan bahan yang digunakan, biaya penggunaan barang dan jasa dalam proses pembuatan menjadi data utama yang nantinya akan menjadi dasar agar produk dapat diproduksi dengan mudah untuk masuk kedalam pemberdayaan industri maritim. Hasil dari tugas akhir ini menunjukan bahwa pelampung kendali memiliki 145 calon pembeli setiap tahunnya. Investasi awal yang diperlukan untuk memulai industri adalah Rp. 1.578.358.040,- dengan Payback Period pada periode tahun ke-8.
=================================================================================================================================
Existing remote controled buoys have a lack of maneuverability. Because the remote controled buoy only has a rearward propulsion system, as on a ship, the remote controled buoy is less capable of performing sharp maneuvers. To change direction, remote controled buoy require a large space to accommodate their turning radius, thus making remote controled buoy less than ideal for rescue tasks with limited space. the time wasted on changing the direction of the control buoy can prolong the resque process . A propulsion system in all directions for remote controled buoy and how to produce them have been designed. The system integrates four multidirectional individual thrusters into a simple system, enabling the remote controled buoy to move in all directions without requiring a large amount of maneuvering space. This technology was developed with the aim of facilitating rescue when an accident occurs by allowing the remote controled buoy to move freely to save victims who fall into the sea. The results of this study show the industrial process of remote controled buoy with a propulsion system in all directions. First, an analysis of the remote controled buoy market is carried out to find out whether this type of equipment market is needed in the maritime world, especially in Indonesia. Industrial location is also considered to maximize product promotion. Scheduling in workmanship, the prices of tools and materials used, the cost of using goods and services in the manufacturing process become the main data which will later become the basis for products to be produced easily to enter into the empowerment of the maritime industry. The results of this final project show that the remote controled buoy has 145 prospective buyers every year. The initial investment required to start the industry is Rp. 1.578.358.040,- with a Payback Period within the 8th year.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Alat Keselamatan Pelayaran, Industri Maritim, Pelampng Keselamatan, Manufaktur Plastik, Proses Industri
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
T Technology > TS Manufactures > TS171 Product design
T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
V Naval Science > VC Naval Maintenance > VC 270-279 Equipment of vessels, supplier,allowances,etc
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Zufar Irving Haris
Date Deposited: 13 Sep 2023 08:02
Last Modified: 13 Sep 2023 08:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104338

Actions (login required)

View Item View Item