Utami, Sahwa Putri (2023) Analisis Akses Energi Listrik Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Citra Satelit VIIRS dengan Metode Poisson Point Process. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
06211940000054-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Energi listrik menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia dikarenakan energi ini memiliki peran penting dalam mengembangkan segala usaha dan aktivitas sehari-hari. Sebegitu penting perannya hingga kualitas listrik sangat menentukan keberhasilan pembangunan bagi setiap bangsa termasuk Indonesia. Di Indonesia, rasio elektrifikasi nasional telah mengalami peningkatan sejak tahun 2016, di mana pada tahun 2019 telah menyentuh angka 98,89%. Kondisi ini menjadi dorongan pemerintah daerah untuk memeratakan kualitas listrik guna mencapai rasio elektrifikasi 100%. Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah yang tengah berusaha meningkatkan rasio elektrifikasi melalui rencana pengembangan sistem penyediaan tenaga listrik yang tertulis dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2037 (RUKD). Fokus rencana ini adalah meningkatkan ketersediaan listrik di daerah pelosok yang jauh dari PLN. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengamati karakteristik akses energi listrik di Jawa Tengah serta mendapatkan pemodelan menggunakan metode Poisson Point Process. Pemilihan metode ini didasari oleh penggunaan titik-titik yang menggambarkan keberadaan cahaya (listrik) sebagai variabel respon dari data citra satelit pada kondisi malam hari. Peneliti juga menggunakan jumlah sekolah dan jumlah fasilitas di setiap kecamatan untuk variabel kovariat sebagai representasi sektor pendidikan dan kesehatan yang juga berperan dalam konsumsi energi listrik selain sektor ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan kualitas maupun ketersediaan listrik yang digambarkan melalui statistika deskriptif dari nilai raster maupun proporsi grid bercahaya di Jawa Tengah masih belum merata. Terdapat kecenderungan wilayah perkotaan memiliki kualitas akses listrik lebih baik jika dibandingkan wilayah kabupaten. Adapun pemodelan yang dilakukan dengan unit kecamatan satu provinsi menunjukkan jumlah sekolah dan fasilitas kesehatan secara signifikan berpengaruh terhadap akses energi listrik Jawa Tengah. Akan tetapi, pemodelan pada masing-masing kota/kabupaten yang ada di Jawa Tengah menunjukkan hasil yang berbeda, di mana hal ini mengindikasikan akses energi listrik di setiap wilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor, di mana faktor tersebut bisa berasal dari jumlah sekolah dan fasilitas kesehatan maupun faktor lainnya.
================================================================================================================================
Electrical energy is a necessity for human life because it is crucial to the growth of all enterprises and day-to-day operations. Its significance is such that every country, including Indonesia, relies heavily on the quality of its energy to achieve economic development. Since 2016, Indonesia's national electrification rate has risen, reaching 98.89% in 2019. To reach a 100% electrification ratio, local governments are encouraged to equalize the quality of the electricity they provide. One of the regions attempting to raise the electrification rate is Central Java Province, which is doing so through the expansion of the electrical supply system outlined in the Regional electrical General Plan of Central Java Province 2018–2037 (RUKD). The goal of this initiative is to make more electricity accessible in remote locations far from PLN. In order to study Central Java's electrical energy access and observe its characteristics, research was undertaken. The Poisson Point Process approach was used. This method was chosen because it uses points from satellite image data taken at night to characterize the presence of light (electricity) as a response variable. In addition to the economic sector, the researchers also included the number of schools and other facilities in each sub-district as covariate variables to reflect the education and health sectors, which also affect electrical energy usage. The results reveal that the quality and availability of electricity in Central Java are still inconsistent, as described by descriptive statistics of raster values and the fraction of luminous grids. Urban locations typically have better access to power than district areas. According to modeling done with sub-district units in one province, the number of schools and health institutions has a substantial effect on access to power in Central Java. However, modeling for each city/district in Central Java yields different findings, indicating that access to electrical energy in each region is influenced by a variety of factors, including the number of schools and health facilities, among others.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Energi Listrik, Pendidikan, Kesehatan, Poisson Point Process, Education, Electrical Energy, Healthcare, Poisson Point Process |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK153 Electric power factor. Lightning protection. |
Divisions: | Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | SAHWA PUTRI UTAMI |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 02:55 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 02:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104467 |
Actions (login required)
View Item |