Pemodelan Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi terhadap Status Merokok Penduduk Jawa Barat Menggunakan Regresi Logistik Biner

Mardhiyyah, Rosyida Ishma (2023) Pemodelan Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi terhadap Status Merokok Penduduk Jawa Barat Menggunakan Regresi Logistik Biner. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06211940000115-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
06211940000115-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rokok merupakan salah satu komoditas kategori makanan yang cukup tinggi peminatnya. Pengeluaran rumah tangga yang dikeluarkan untuk konsumsi rokok pada tahun 2021 menduduki peringkat kedua pengeluaran terbanyak, yaitu mencapai 6,1%. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Jawa Barat merupakan provinsi dengan prevalensi merokok tertinggi untuk usia di atas 10 tahun pada tahun 2013 dan 2018. Kemudian hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) juga menyatakan bahwa sejak tahun 2015 hingga tahun 2022, Jawa Barat menduduki peringkat empat tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan prevalensi merokok untuk usia di atas 15 tahun. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan menggunakan metode regresi logistik biner untuk menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi dan demografi yang berpengaruh terhadap status merokok penduduk Jawa Barat usia 15 tahun ke atas. Penelitian ini menggunakan data SUSENAS 2022 sebanyak 61.018 sampel. Sebanyak 32,6% dari jumlah sampel pada penelitian ini merupakan seorang perokok. Penduduk Jawa Barat yang menjadi perokok memiliki karakteristik antara lain berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan tamat SD/sederajat, bekerja, dan menjadi penanggung pembiayaan terbesar dalam rumah tangga. Faktor sosial ekonomi dan demografi, yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis kegiatan, daerah tempat tinggal, status perkawinan, dan status penanggung pembiayaan terbesar dalam rumah tangga memiliki hubungan yang signifikan terhadap status merokok. Hasil model regresi logistik biner dalam penelitian ini mampu mengklasifikasikan status merokok dengan benar sebesar 85,3%. Individu laki-laki yang bekerja dan menjadi penanggung pembiayaan terbesar dalam rumah tangga, berstatus cerai hidup, dan tinggal di perdesaan dengan tingkat pendidikan yang rendah memiliki kemungkinan untuk menjadi perokok yang lebih tinggi.
=====================================================================================================================================
Cigarettes are one of the commodities in the food category that are in high demand. Household expenditure spent on cigarette consumption in 2021 is ranked as the second highest expenditure, reaching 6.1%. B ased on the results of Basic Health Research (Riskesdas), West Java is the province with the highest prevalence of smoking among people aged over 10 years in 2013 and 2018. Then the results of the National Socioeconomic Survey (SUSENAS) also state that from 2015 to 2022, West Java ranked fourth highest of all provinces in Indonesia based on the prevalence of smoking over the age of 15 years. In this study, modelling was carried out using the binary logistic regression method to analyse socio-economic and demographic factors that influence the smoking status of West Java residents aged 15 years and over. This study used 2022 SUSENAS data for 61,018 samples. As many as 32.6% of the total sample in this study were smokers. Residents of West Java who are smokers have characteristics including being male, having an elementary school education or equivalent, working, and being the biggest financial bearer in the household. Socio-economic and demographic factors, namely age, gender, level of education, type of activity, place of residence, marital status, and the status of the largest financial bearer in the household, have a significant relationship to smoking status. The results of the binary logistic regression model in this study were able to correctly classify smoking status by 85.3%. Male individuals who work and are responsible for the largest expenses in the household, have divorced status, and live in rural areas with low levels of education have a higher probability of becoming traders.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi, Regresi Logistik Biner, Status Merokok; Binary Logistic Regression, Smoking Status, Socio-economic and Demographic Factors.
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA29 Theory and method of social science statistics
H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation
Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rosyida Ishma Mardhiyyah
Date Deposited: 11 Aug 2023 02:18
Last Modified: 11 Aug 2023 02:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104479

Actions (login required)

View Item View Item