Manik, Delima Eka Uliarta (2023) Rancang Bangun Inkubator Fermentasi Tempe Otomatis Dengan Sistem Monitoring Terintegrasi Smartphone. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10511910000045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tempe salah satu makanan pada saat produksi mudah mengalami kegagalan yang diakibatkan proses produksi dengan faktor pendukung seperti bahan baku yang dipakai (kedelai), mikroorganisme (kapang tempe) dan keadaan lingkungan inkubasi (temperatur, kelembaban dan oksigen). Proses produksi tempe pada dasarnya adalah menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus oligosporus pada biji seperti kedelai dan faktor pendukung proses fermentasi pada temperatur 26 °C – 32 °C dan kelembaban 70 - 80 % dengan durasi fermentasi pada inkubator selama 18 - 36 jam (Ferlina,2009). Oleh karena itu, pada proyek akhir ini dibuat inkubator tempe otomatis yang memanfaatkan NodeMCU ESP8266 sebagai pengontrol untuk menghubungkan sensor temperatur DS 18B20, sensor DHT 11 sebagai sensor kelembaban, fan untuk menyirkulasi udara di dalam inkubator dan heating lamp sebagai pemanas pada inkubator dalam proses fermentasi tempe. Implementasi dari penelitian ini adalah membuat alat untuk mempercepat proses fermentasi tempe yang termonitor secara real time pada smartphone pengguna dengan temperatur optimal, kelembaban optimal di dalam inkubator.
==================================================================================================================================
Tempe, one of the foods during production, is prone to failure due to the production process and supporting factors such as the raw materials used (soybeans), microorganisms (tempeh mold) and incubation environmental conditions (temperature, humidity and oxygen). The tempe production process is basically growing tempeh mushroom spores, namely Rhizopus oligosporus on seeds such as soybeans and supporting factors for the fermentation process at a temperature of 26 °C – 32 °C and 70 - 80% humidity with a duration of fermentation in an incubator for 18 - 36 hours (Ferlina , 2009). Therefore, in this final project an automatic tempe incubator will be made that utilizes the NodeMCU ESP8266 as a controller to connect the DS 18B20 temperature sensor, a fan to circulate air in the incubator and heating lamp as a heater in the incubator in the tempe fermentation process. The implementation of this research is to make a tool to accelerate the tempe fermentation process which is monitored in real time on a dashboard with optimal temperature and optimal humidity in the incubator.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inkubator, sensor DS 18B20, fan, Incubator, DS 18B20 sensor. |
Subjects: | Q Science Q Science > QR Microbiology T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA593.35 Instruments, cameras, etc. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering |
Depositing User: | DELIMA E.U MANIK |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 06:59 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 07:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104495 |
Actions (login required)
View Item |