Skema Smart Self-healing Dalam Sistem Distribusi Tenaga Listrik Menggunakan Pemrograman Matematis Terintegrasi Sistem Informasi Geografis

Suryawati, Indri (2023) Skema Smart Self-healing Dalam Sistem Distribusi Tenaga Listrik Menggunakan Pemrograman Matematis Terintegrasi Sistem Informasi Geografis. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07111560010018-Dissertation.pdf] Text
07111560010018-Dissertation.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem tenaga listrik telah menghadirkan era baru jaringan distribusi yang dikenal dengan istilah smart grid. Salah satu karakteristik kunci dari smart grid adalah kemampuan self- healing, di mana grid mampu mendeteksi, mengisolasi, dan mengembalikan sistem ke kondisi operasional normal setelah terjadi gangguan tanpa perlu campur tangan manusia. Tujuan utama dari self-healing adalah meningkatkan kehandalan sistem distribusi dengan meminimalkan waktu pemadaman dan beban tidak tersuplai saat terjadi gangguan. Skema self-healing yang optimal memerlukan monitoring dan kontrol real-time, namun kompleksitas jaringan smart grid menjadi tantangan dalam mengembangkan algoritma yang efektif dengan waktu komputasi yang cepat. Penelitian ini mengusulkan sebuah skema self-healing framework menggunakan pendekatan pemrograman matematis guna mencapai waktu komputasi yang efisien dan tujuan self-healing secara global. Skema self-healing terdiri dari tiga tahap utama: Analisa aliran daya, manajemen aliran daya, dan restorasi. Pada kondisi normal, dilakukan analisa aliran daya secara real-time untuk memantau kinerja sistem. Untuk mencegah terjadinya gangguan atau overload, dilakukan manajemen aliran daya. Dan ketika gangguan tak terelakkan terjadi, langkah restorasi dilakukan. Solusi restorasi mencakup serangkaian tindakan kontrol yang koordinatif, menggabungkan switch, DG, dan beban. Algoritma self-healing ini terintegrasi dalam sistem informasi geografis untuk memungkinkan monitoring dan kontrol online, serta beroperasi dalam berbagai kondisi operasi. Implementasi skema self-healing menggunakan pemrograman matematis telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Dengan memanfaatkan pendekatan ini, waktu komputasi berhasil dipercepat sehingga mendukung pengambilan keputusan secara cepat dalam menghadapi gangguan. Selain itu, sistem self-healing juga mampu mencapai tujuan utama dalam meningkatkan kehandalan distribusi, dengan meminimalkan waktu pemadaman dan memastikan pasokan listrik tetap tersedia. Rata-rata waktu komputasi untuk masing-masing tahap self-healing kurang dari 1 menit. Dengan error tegangan kurang dari 0.5% di bandingkan dengan Matpower dan hasil dari load flow. Penelitian ini berhasil mengusulkan dan mengimplementasikan sebuah skema smart self-healing dalam jaringan distribusi listrik berbasis sistem informasi geografis dengan metode solusi pemrograman matematis. Dalam uji coba, skema ini terbukti efisien dalam mencapai tujuan self-healing dan menyediakan waktu komputasi yang cepat. Melalui kombinasi analisa aliran daya, manajemen aliran daya, dan restorasi, sistem self-healing ini mampu menghadapi gangguan dengan cepat dan efektif. Pemanfaatan algoritma self-healing dalam sistem informasi geografis juga memungkinkan monitoring dan kontrol secara real-time. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sistem distribusi yang andal dan efisien dalam era smart grid. Adanya sistem self- healing framework berpotensi untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendorong penerapan teknologi terkini dalam pengelolaan distribusi daya.
===================================================================================================================================
The development of Information and Communication Technology (ICT) in the power system has ushered in a new era of distribution networks known as the smart grid. One of the key characteristics of the smart grid is its self-healing capability, where the grid can detect, isolate, and restore the system to normal operational conditions after disruptions without the need for human intervention. The primary objective of self-healing is to enhance the reliability of the distribution system by minimizing outage times and unmet loads during disturbances. However, achieving an optimal self-healing scheme requires real-time monitoring and control, which becomes challenging due to the complexity of the smart grid network and the need for fast computational algorithms. This research proposes a self-healing framework using a mathematical programming approach to achieve efficient computation time and global selfhealing objectives. The self-healing scheme consists of three main stages: Power flow analysis, power flow management, and restoration. During normal conditions, real-time power flow analysis is conducted to monitor the system's performance. Power flow management is then performed to prevent disturbances or overloads. Finally, when unavoidable disruptions occur, the restoration process is executed. The restoration solution includes a series of coordinated control actions, involving switches, Distributed Generation (DG), and loads. This self-healing algorithm is integrated into a Geographic Information System (GIS) to enable online monitoring and control, operating under various operational conditions.viii The implementation of this mathematical programming-based self-healing scheme has shown satisfactory results. By utilizing this approach, the computation time has been significantly accelerated, enabling quick decision-making in response to disturbances. Moreover, the self-healing system has successfully achieved its main goal of improving distribution reliability by minimizing outage times and ensuring a continuous power supply. The average computation time for each selfhealing stage is less than 1 minute, with voltage errors of less than 0.5% compared to Matpower and load flow results. This research successfully proposes and implements a smart self-healing scheme in a distribution network based on a Geographic Information System using mathematical programming solution methods. In testing, this scheme proves to be efficient in achieving self-healing objectives and providing fast computation time. Through the combination of power flow analysis, power flow management, and restoration, the self-healing system can quickly and effectively respond to disturbances. The utilization of the self-healing algorithm in the Geographic Information System also enables real-time monitoring and control. Overall, this research contributes positively to the development of reliable and efficient distribution systems in the smart grid era. The existence of the self-healing framework has the potential to enhance power supply reliability and promote the implementation of cutting-edge technologies in power distribution management

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q180.55.M38 Mathematical models
T Technology > T Technology (General) > T57.6 Operations research--Mathematics. Goal programming
T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3030 Electric power distribution systems
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20001-(S3) PhD Thesis
Depositing User: Indri Suryawati
Date Deposited: 11 Aug 2023 07:21
Last Modified: 11 Aug 2023 07:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104498

Actions (login required)

View Item View Item