Pemodelan Akses Energi Listrik di Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Point Process Method

Setyaningsih, Lilik (2023) Pemodelan Akses Energi Listrik di Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Point Process Method. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06211940000049_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
06211940000049_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting serta kebutuhan mendasar bagi manusia. Mengingat sangat pentingnya energi listrik bagi kehidupan menjadikan salah satu pertimbangan untuk pemindahan ibukota negara baru. Salah satu ukuran baik atau tidaknya akses energi listrik di Indonesia adalah rasio elektrifikasi, di Provinsi Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda, angka rasio elektrifikasi mencapai 100%, akan tetapi berbeda dengan kabupaten/kota lainnya yang hanya sebesar 82.11%. Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebutkan bahwa rasio elektrifikasi ini belum menunjukkan bagaimana kualitas akses energi listrik di wilayah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini akan memanfaatkan data raster satelit nightlight dari VIIRS untuk mendapatkan berapa banyak titik yang bercahaya tiap kecamatan di Provinsi Kalimantan Timur. Data banyak titik yang bercahaya tersebut akan dilakukan analisis dengan variabel kovariat dari publikasi BPS yang merepresentasikan kondisi ekonomi wilayah tersebut. Data yang digunakan adalah data tahun 2021 untuk menggambarkan kondisi ketersediaan listrik dan kondisi ekonomi di suatu wilayah pasca pandemi Covid-19. Pemodelan dilakukan dengan Poisson point process untuk menggambarkan pengaruh variabel kovariat yang merepresentasikan ekonomi terhadap persebaran ketersediaan listrik di Provinsi Kalimantan Timur. Pemodelan dilakukan untuk seluruh kecamatan secara langsung dan dilakukan pemisahan per kabupaten/kota. Pemodelan terbaik yang didapatkan dengan melakukan pemisahan kecamatan sesuai kabupaten/kota. Berdasarkan model yang dilakukan pemisahan kecamatan sesuai kabupaten/kota didapati variabel kovariat jumlah penduduk dan jumlah koperasi berpengaruh signifikan pada model. Peta tematik yang berasal dari hasil prediksi pemodelan pada model yang dilakukan pemisahan kecamatan sesuai kabupaten/kota dapat menggambarkan jumlah grid yang bercahaya setiap kecamatan sebagai indikator kondisi akses energi listrik di Provinsi Kalimantan Timur.
===============================================================================================================================
Electrical energy is a crucial source of power and a basic necessity for human life. Given its importance, access to electrical energy is one of the factors considered when relocating a new national airport. The electrification ratio is a measure of how good access to electrical energy is. In East Kalimantan Province, specifically in Samarinda City, the electrification ratio is 100%, but in other districts and cities, it is only 82.11%. However, the Institute for Essential Services Reform (IESR) states that this ratio does not accurately indicate the quality of access to electricity in the region. Therefore, this research will use nightlight satellite raster data from VIIRS to determine how many points are illuminated in each sub-district in East Kalimantan Province. The data on glowing dots will be analyzed using covariate variables from BPS publications that represent the economic conditions of the region. The data used will be for 2021, describing the condition of electricity availability and economic conditions in an area after the COVID-19 pandemic. The Poisson point process will be used to describe the effect of covariate variables representing the economy on the distribution of electricity availability in the province. The modeling will be conducted for all sub-districts and for each district and city. The best model can be achieved by dividing sub-districts according to regency/city. In this model, covariate variables such as population and the number of cooperatives were found to have a significant impact. Thematic maps resulting from the model predictions, with sub-districts separated by regency/city, can illustrate the number of illuminated grids in each sub-district as an indicator of electricity access in East Kalimantan Province.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Poisson Point Process, Ekonomi, VIIRS, Kalimantan Timur, Economy, VIIRS, East Kalimantan
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Lilik Setyaningsih
Date Deposited: 23 Aug 2023 08:53
Last Modified: 23 Aug 2023 08:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104559

Actions (login required)

View Item View Item