Pemodelan Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Status Kawin Remaja Menggunakan Regresi Logistik Biner Di Provinsi Jawa Timur

Nurdianti, Putri (2023) Pemodelan Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Status Kawin Remaja Menggunakan Regresi Logistik Biner Di Provinsi Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06211940000088-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
06211940000088-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Data Badan Pusat Statistik tahun 2021 menunjukkan bahwa terdapat 0,58% perempuan yang menikah di bawah usia 15 tahun dan 9,23% perempuan menikah di bawah usia 18 tahun menjadikan Indonesia menempati peringkat kedua perkawinan dini tertinggi di ASEAN dan kedelapan di dunia. Di Provinsi Jawa Timur, sebanyak 10,44% perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun. Perkawinan dini yang didalamnya termasuk perkawinan remaja menjadi masalah yang serius karena memperpanjang masa reproduksi dan meningkatkan angka putus sekolah sehingga perlu dilakukan pencegahan dengan meminimalisir faktor-faktor yang memengaruhi perkawinan remaja. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh, dilakukan penelitian dengan status kawin remaja yang digunakan sebagai variabel respon berskala nominal dengan dua kategori yaitu pernah kawin dan belum kawin. Sementara itu, variabel prediktor yang digunakan adalah indikator-indikator dari faktor sosial ekonomi antara lain tingkat pendidikan, status bekerja, domisili, penggunaan media sosial, dan status kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 2.110 remaja perempuan usia 18 – 20 tahun di Provinsi Jawa Timur. Melalui analisis deskriptif, didapatkan karakteristik remaja yang berstatus pernah kawin yaitu tingkat pendidikan <=SD, tidak menggunakan media sosial, berdomisili di pedesaan, tidak memiliki pekerjaan, dan berasal dari rumah tangga miskin. Hasil pengujian independensi mendapatkan bahwa tingkat pendidikan, penggunaan media sosial, domisili, status bekerja, dan status kemiskinan memiliki keterkaitan dengan status kawin remaja di Provinsi Jawa Timur. Hasil pemodelan regresi logistik biner yang memiliki ketepatan klasifikasi sebesar 85,17%, sensitivitas 52,38%, spesifisitas 86,52%, dan AUC sebesar 77,34% menunjukkan bahwa variabel-variabel sosial ekonomi yang berpengaruh signifikan terhadap status kawin remaja di Provinsi Jawa Timur adalah tingkat pendidikan, penggunaan media sosial, domisili, dan status bekerja.
==================================================================================================================================
Data from the Central Statistics Bureau for 2021 shows that 0,58% of women are married under the age of 15, and 9,23% are married under 18, making Indonesia the second highest early marriage in ASEAN and eighth in the world. In East Java Province, 10,44% of women are married under 18. Early marriage which includes adolescent marriage is a serious problem because it prolongs the reproductive period and increases the dropout rate, so it is necessary to prevent it by minimizing the factors that influence adolescent marriage. To find out the influencing factors, a study was conducted using the marital status of adolescents used as a response variable on a nominal scale with two categories: ever married and not married yet. Meanwhile, the predictor variables used were indicators of social economics factors, including education, working status, domicile, social media usage, and poverty status. The data used in this research is from National Social and Economics Survey March 2022 which contains 2,110 samples of female adolescent age 18 – 20 years old in East Java Province. Through the descriptive analysis, it is found that the characteristics of adolescents who marital status is ever married are education level <=elementary school, not using social media, living in rural areas, not working, and came from poor households. The result of the independence test found that education level, use of social media, domicile, working status, and poverty status are related to marital status in East Java Province. The results of binary logistic regression modelling with a classification accuracy of 85,17%, sensitivity of 52,38%, specificity of 86,52%, and AUC score of 77,34% indicate that the social economics variables that have a significant effect on the marital status of adolescents in East Java Province are education level, use of social media, domicile, and working status.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Regresi Logistik Biner, Remaja, Status Kawin, Adolescent, Binary Logistic Regression, Marital Status.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Putri Nurdianti
Date Deposited: 11 Aug 2023 07:00
Last Modified: 11 Aug 2023 07:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104560

Actions (login required)

View Item View Item