Penggunaan PVD Dan Preloading Pada Oprit Jembatan Untuk Menghilangkan Pemampatan Jangka Panjang (Konsolidasi Primer dan Sekunder) Studi Kasus: Oprit Jembatan Ruas Jalan Nasional Palembang - Pelabuhan Tanjung Api - Api STA 20+200

Haris, Achmad (2023) Penggunaan PVD Dan Preloading Pada Oprit Jembatan Untuk Menghilangkan Pemampatan Jangka Panjang (Konsolidasi Primer dan Sekunder) Studi Kasus: Oprit Jembatan Ruas Jalan Nasional Palembang - Pelabuhan Tanjung Api - Api STA 20+200. Masters thesis, Institut Teknilogi Sepuluh Nopember.

Text 6012211091-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Ruas jalan Palembang – tanjung api – api merupakan jalan penghubung pelabuhan pada pantai utara Sumatra selatan dan kota Palembang. Berdasarkan peta sebaran tanah lunak provinsi Sumatra selatan, pada pantai utara sumatera selatan didominasi oleh tanah lunak. Jika kita plotkan pada peta tersebut, maka ruas jalan Palembang – tanjung api – api berada pada lokasi tanah lunak. Pada beberapa lokasi terdapat perlintasan dengan sungai, salah satunya di fasilitasi dengan jembatan jalur 19 pada sta 20+200. Pada jembatan ini jika dilewati akan terasa tidak nyaman akibat kendaraan yg melintas akan mengalami sudden jump akibat dari perbedaan elevasi pada oprit dan jembatan tersebut. Hal ini diakibatkan karena timbunan oprit berada diatas tanah lunak. Masalah yang muncul pada konstruksi diatas tanah lunak yaitu masalah penurunan. Penurunan terjadi akibat tanah lempung yang mudah memampat. Pemampatan atau konsolidasi terjadi dalam waktu yang sangat lama. Hal ini tentu akan menyebabkan masalah pada masa layan akibat penurunan oprit. Konsolidasi terdiri dari konsolidasi primer dan konsolidasi sekunder. Konsolidasi primer terjadi terlebih dahulu setelah itu diikuti konsolidasi sekunder. Salah satu metoda untuk menghilangkan konsolidasi primer dan mengantisipasi konsolidasi sekunder adalah menggunakan PVD yang dikombinasikan dengan preloading. Studi dengan penggunaan PVD dan preloading pada lokasi oprit tanjung api-api ini dapat mempercepat waktu konsolidasi dari T90 = 49.47 tahun tanpa PVD preloading dapat dipersingkat menjadi 5.5 bulan dengan penggunaan PVD Preloading. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk terjadi penurunan relatif lebih singkat dengan penggunaan PVD Preloading pada oprit STA 20+200.
===============================================================================================================================
The Palembang – Tanjung Api – Api road is a connecting road to the port on the north coast of South Sumatra and the city of Palembang. Based on the map of the distribution of soft soil in the province of South Sumatra, the north coast of South Sumatra is dominated by soft soil. If we plot it on the map, then the Palembang – Tanjung Api – Api road section is located on soft soil. At some locations there are crossings with rivers, one of which is facilitated by a jalur 19 bridge at sta 20+200. On this bridge, if it is crossed, it will feel uncomfortable because passing vehicles will experience a sudden jump due to the difference in elevation on the oprit and the bridge. This is caused because the pile of oprite is on soft soil. The problem that arises in construction on soft soil is the problem of settlement. The subsidence is due to the easily compressible clay soil. Compression or consolidation occurs in a very long time. This will certainly cause problems in service life due to a decrease in oprit. Consolidation consists of primary consolidation and secondary consolidation. Primary consolidation occurs first followed by secondary consolidation. One method to eliminate primary consolidation and anticipate secondary consolidation is using PVD combined with preloading. This study with the use of PVD and preloading at the Tanjung Api-api oprit location can accelerate the consolidation time from T90 = 49.47 years without PVD preloading which can be shortened to 5.5 months with the use of PVD preloading. So that the time needed for the decline to occur is relatively shorter with the use of PVD Preloading on the STA 20+200 oprit.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	PVD, tanah lempung, konsolidasi sekunder , Preloading, Geotextile, Clay, Secondary consolidation
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Achmad Haris
Date Deposited:	05 Sep 2023 05:25
Last Modified:	05 Sep 2023 05:25
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/104696

Actions (login required)

View Item