Arfianti, Ami (2023) Arsitektur Kraton Yogyakarta sebagai Representasi Kekuasaan Sultan Hamengku Buwono VIII. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08111460010006-Dissertation.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (51MB) | Request a copy |
Abstract
Ada suatu kesenjangan antara perkembangan sejarah arsitektur Barat dan arsitektur Timur. Arsitektur Barat dikatakan berkembang sampai ke seluruh penjuru dunia dan dapat menjadi grand design, sedangkan arsitektur di Timur dianggap tidak mengalami perkembangan yang nyata dan hanya disebut sebagai folk design. Fenomena ini menyebabkan bangunan arsitektur Timur tidak teramati sebagai grand design. Arsitektur grand design merupakan representasi kekuasaan,sehingga diperlukan suatu penelitian yang menunjukkan bahwa arsitektur Timur juga merupakan representasi kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengetahuan tentang arsitektur sebagai representasi kekuasaan, khususnya pemahaman tentang representasi kekuasaan di kraton Yogyakarta. Kraton Yogyakarta dipilih karena merupakan istana yang mempunyai hak istimewa politik yang segala atribut administrasi dan kebudayaan tetap terjaga. Diharapkan dengan memahami arsitektur Kraton Yogyakarta sebagai representasi kekuasaan dapat memperluas wacana pengetahuan arsitektur dan memberikan sumbangan pada perkembangan sejarah arsitektur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode historiografi untuk pengambilan data, metode interpretif (hermenutika) untuk analisa data serta metode kritik untuk analisis dan sintesis.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa arsitektur kraton Yogyakarta adalah sebuah grand design yang merepresentasikan kekuasaan Sultan Hamengku Buwono VIII. Terungkap juga bahwa tampilan dan filosofi melebur ke dalam bentuk Representasi Kekuasaan. Skala yang terbentuk adalah skala penghormatan kepada penguasa, dengan tangible dan intangible boundary yang menandakan territorial space dari penguasa.
=======================================================================================================================================
There is a gap between the historical development of Western architecture and Eastern architecture. Western architecture is said to have developed throughout the world and can become a grand design, while architecture in the East is considered to have not experienced any real development and is only referred to as folk design. This phenomenon causes buildings of Eastern architecture not to be observed as grand designs. Grand design architecture is a representation of power, so a study is needed to show that Eastern architecture is also a representation of power. This study aims to reveal knowledge about architecture as a representation of power, especially the understanding of the representation of power in the Yogyakarta palace. Yogyakarta Kraton was chosen because it is a palace that has political privileges in which all administrative and cultural attributes are maintained. It is hoped that understanding the architecture of the Kraton Yogyakarta as a representation of power can broaden the discourse on architectural knowledge and contribute to the development of architectural history.
This study uses a qualitative approach, with historiographical methods for data collection, interpretive methods (hermenutics) for data analysis and critical methods for analysis and synthesis.
The results of this study found that the architecture of the Yogyakarta palace is a grand design that represents the power of Sultan Hamengku Buwono VIII. It was also revealed that views and philosophies melted into the form of Representation of Power. The scale that is formed is a scale of respect for the authorities, with tangible and intangible boundaries indicating the territorial space of the authorities.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | arsitektur, representasi kekuasaan, lebur, kraton Yogyakarta |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2941 Facades |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23001-(S3) PhD Thesis |
Depositing User: | Ami Arfianti |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 03:26 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 03:26 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104727 |
Actions (login required)
View Item |