Firmantara, Tito (2014) Analisis Ultimate Strenght Pada Sambungan Ponton Dan Kolom Semi-Submersible Essar Wildcat Terhadap Beban Ekstrem. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
4309100088_Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pada perkembangan dunia saat ini energi minyak dan gas menjadi salah satu andalan utama perekonomian suatu negara. Migas diperoleh dari hasil pengeboran masuk perut bumi menggunakan teknologi yang canggih. Kandungan minyak dan gas bumi yang relatif terbatas di laut dalam, membuat operabilitas suatu struktur terpancang menjadi tidak ekonomis apabila dibandingkan dengan struktur terapung yang dapat dengan mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain. Semi-submersible merupakan suatu floating body yang berbentuk lain dari pada kapal-kapal konvensional biasa. Bangunan ini mempunyai platform atau geladak dengan berbagai konfigurasi , seperti bentuk empat persegi panjang, segitiga atau segi banyak. Pada bangunan lepas pantai baik yang terpancang maupun yang terapung, analisis ultimate strength penting untuk dipertimbangkan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan analisis ultimate strength pada struktur semi-submersible terutama pada sambungan ponton dan kolom dengan menaikkan tinggi gelombang significan pada kondisi ekstrem perairan Natuna hingga struktur mengalami kegagalan. Dengan menggunakan baja A36, hasil yang didapat menunjukka bahwa struktur mengalami kegagalan pada saat menaikkan 4,6 kali tinggi gelombang significan kondisi ekstrem. Tegangan maksimal yang dihasilkan adalah sebesar 471,32 Mpa pada daerah sambungan ponton dan kolom. Dengan demikian tegangan yang dihasilkan melebihi tegangan ultimate material 460 Mpa dan dikatakan struktur mengalami kegagalan ultimate.
==================================================================================================================================
In the development of the world recently. Oil and gas become one of primary resources of economics matter in many states. Oil and gas are extracted from drilling process by using sophisticated technologies. Oil and gas inside the earth are relatively limited in deep seas, making the operability of a fixed structure become less economical compare to floating structure which is easy to be relocated from one to another. Semi-submersible is a floating body which is different from another conventional ships. This structure has platform or deck with several configurations, such as foursquare, triangles and many angles. In this offshore structure both fixed and floating, ultimate strength analysis is important to be considered. In this research, Ultimate strength analysis of semi-submersible structure specifically in pontoon joint and column by raising H-significant in extreme condition of natuna sea up to structure failure was done. By using A36 steel, the result shows the structure failure accured when H-significan was raised 4,6 times in extreme condition. Maximum stress is 472.32 Mpa in pontoon joint and column area. In summary, stress obtained in A36 steel which exceeds the ultimate strength is 460 Mpa and ultimate failure occured.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 623.812 8 Pri a-2014 |
Uncontrolled Keywords: | analisis ultimate, semi-submersible, sambungan ponton dan kolom, kondisi ekstrem, analysis ultimate, semi-submersible, pontoon joint and column, extreme condition |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 03:02 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 08:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104836 |
Actions (login required)
View Item |