Pahlevi, Razik Maulana (2014) Analisis Respon Struktur Memanjang Akibat Beban Gelombang Pada Self-Propelled Coal Barge 800 DWT Dengan Pendekatan Quasi-Statis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
4310100042_Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) |
Abstract
Dengan kemajuan teknlogi sekarang ini, proses distribusi sumber daya alam pun tak luput dari perkembangan teknologi. Self Propelled Coal Barge (SPCB) atau tongkang batu bara bermesin penggerak sendiri adalah teknologi baru dalam distribusi batu bara antar pulau yang dimaksudkan dapat mengefisiensikan teknologi yang sudah ada yakni tongkang yang masih ditarik oleh kapal tunda (tug boat). Pada penelitian ini akan dikaji respon struktur memanjang akibat pengaruh dari beban gelombang yang mengenai SPCB. Variasi gelombang yang digunakan diambil dari analisis beban gelombang kurun waktu pendek, yakni pada tinggi gelombang 0.5 – 4.5 m dan kurun waktu panjang untuk 10 tahun, 20 tahun, serta 30 tahun sebesar masing-masing 6.2865 m, 6.4843 m dan 6.597 m pada arah datang gelombang dari arah head seas (180o). Pengerjaan penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan quasi-statis untuk menghitung shear force dan bending moment yang terjadi pada struktur memanjang SPCB. Hasil analisis dari metode quasi-statis tersebut adalah berupa RAO Shear Force dan RAO Bending Moment pada bagian-bagian SPCB. Pada perhitungan analisis beban gelombang kurun waktu pendek, nilai shear force dan bending moment ekstrem berbanding lurus dengan tinggi gelombang yang terjadi. Berdasarkan analisis tersebut variasi tinggi gelombang berpengaruh signifikan terhadap besaran shear force dan bending moment yang terjadi. Nilai shear force terbesar semua terjadi pada bagian tengah SPCB, sebagai contoh pada Hs=4.5m sebesar 116.4 MN. Sedangkan nilai bending moment terbesar juga semua terjadi pada bagian tengah SPCB, dengan nilai 1568.3 MN-m ketika Hs=4.5m. Pada perhitungan analisis beban gelombang kurun waktu panjang, nilai shear force ekstrem terbesar semua juga terjadi pada bagian tengah SPCB yakni 170.37 MN ketika Hs=6.597m. Dan bending moment ekstrem terbesar terjadi pada bagian tengah SPCB dengan hasil 2001.11 MN-m ketika Hs=6.597 m.
=================================================================================================================================
With the advancement of today's technology, natural resource distribution process did not escape from technological development. Self Propelled Coal Barge (SPCB) or coal barge with propulsion engine itself is a new technology in the distribution of coal intended inter-island which can streamline existing technologies that are still barge towed by a tugboat (tug boat). In this study, the response will be assessed elongated structure due to the influence of the wave loads on the SPCB. Variation waves used are taken from the analysis of the burden of short-period waves, ie, the wave height of 0.5 - 4.5 m and the length of the period to 10 years, 20 years, and 30 years for each 6.2865 m, 6.4843 m and 6597 m in the direction coming wave from the direction of head seas (180o). The execution of this study is using the methodology of quasi-static approach. It is used to calculate the shear force and bending moment that occurs in elongated structures SPCB. The result of the analysis of the quasi-static method is that there is RAO Shear Force and Bending Moment on parts SPCB. In the calculation of wave load analysis of short period, the value of shear force and bending moment is directly proportional to the height of extreme waves occur. Based on the analysis of wave height variations significantly influence the magnitude of the shear force and bending moment occurs. Largest shear force values all occur in the middle of the SPCB, for example at Hs = 4.5m at 116.4 MN. While the largest value of bending moment also all happened in the middle of the SPCB, with a value of 1568.3 MN-m when Hs = 4.5m. In the calculation of wave load analysis period length, the value of all the biggest extreme shear force also occurs in the middle of the SPCB 170.37 MN when Hs = 6.597m. And the most extreme bending moment occurs at the center of the SPCB to 2001.11 MN-m results when Hs = 6.597 m.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 623.829 Pah a-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Beban gelombang, SPCB, respon struktur global, shear force, bending momen, Wave loads, SPCB, the global structural response, shear force, bending moment |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 10:29 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 08:50 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104842 |
Actions (login required)
View Item |