Produksi Biogas Dengan Proses Co-digestion Dari Limbah Cair Tahu Dan Limbah Cair Gula Merah Menggunakan Plug Flow Reaktor

Aristiawan, Nanda and Errovys, Iganda (2022) Produksi Biogas Dengan Proses Co-digestion Dari Limbah Cair Tahu Dan Limbah Cair Gula Merah Menggunakan Plug Flow Reaktor. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10411810000009_10411810000063-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10411810000009_10411810000063-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Biogas merupakan produk dari degradasi anaerobik bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerobik dalam lingkungan tanpa oksigen. Pada pabrik "Tahu Muncul" di Jl. Kedung Tarukan No.12, Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya, terdapat pabrik tahu yang limbah cairnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu juga terdapat industri gula merah berskala kecil dengan pengolahan limbah belum maksimal di Desa Dukuh, Ngadiluwih, Kediri. Limbah pabrik gula merah memiliki kandungan organik yang bisa dijadikan energi alternatif biogas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh campuran limbah cair tahu dengan lmbah cair gula merah dengan peresentase sebesar 90:10 terhadap volume, HRT dan komposisi biogas yang dihasilkan. Metode dari penelitian ini dimulai dengan tahap analisa awal yaitu dengan menganalisa COD dari limbah cair tahu dan COD campuran limbah cair tahu dengan limbah cair gula merah. Tahap selanjutnya adalah tahap percobaan dengan membuat reaktor biodigester dengan volume 125 L. Lalu membuat starter dari campuran kotoran sapi dan air dengan rasio 1:2. Selanjutnya mencampurakan limbah cair tahu dan limbah cair gula merah sesuai variabel. Setelah itu mengumpankan campuran limbah cair tahu dan limbah cair gula merah ke dalam reaktor. Lalu, mencatat jumlah volume biogas yang dihasilkan. Penelitian ini memperoleh hasil volume rata-rata terbesar pada hari ke-20 adalah pada variabel limbah cair tahu HRT 10 hari yaitu 20,114 liter. Untuk variabel limbah cair tahu HRT 30 hari menghasilkan volume rata-rata sebesar 13,901 liter; variabel limbah cair tahu HRT 20 hari menghasilkan volume rata-rata sebesar 17,408 liter; dan variabel campuran limbah cair tahu dengan gula merah (90:10) HRT 10 hari menghasilkan volume rata-rata sebesar 7,977 liter. Nilai COD limbah cair tahu sebesar 10.033 mg/Liter, dan COD campuran limbah cair tahu dengan limbah cair gula merah (90:10) sebesar 25.700 mg/Liter. Nilai OLR dari keempat variabel berturut-turut sebesar 0,3344 kg COD/m3.hari; 0,5017 kg COD/m3.hari; 1,0033 kg COD/m3.hari; 2,57 kg COD/m3.hari. Sedangkan hasil dari uji bakar dari keempat variabel, semua variabel dapat dibakar. Namun pada variabel limbah cair tahu HRT 30 dan 20 hari menghasilkan nyala api merah kemungkinan kadar metana kurang dari 45%. Pada variabel limbah cair tahu HRT 10 hari dan variabel campuran limbah cair tahu dan limbah cair gula merah HRT 10 hari menghasilkan nyala api biru kemungkinan kadar metana lebih dari 45%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSKI 665.776 Ari p-1 2022
Uncontrolled Keywords: Biogas, Campuran, Limbah
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP359 Biogas
Divisions: Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 21 Nov 2023 08:10
Last Modified: 21 Nov 2023 08:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105171

Actions (login required)

View Item View Item