Analisis Non-Linier Penampang Kolom Beton Bertulang Dengan Reinforced Concrete Jacketing Menggunakan Baja Mutu Tinggi

Imron, Imron (2022) Analisis Non-Linier Penampang Kolom Beton Bertulang Dengan Reinforced Concrete Jacketing Menggunakan Baja Mutu Tinggi. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201035-Master_Thesis.pdf] Text
6012201035-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan wilayah rawan gempa bumi karena berada pada kawasan yang menduduki zona tektonik yang sangat aktif. Gempa tektonik yang terjadi di Indonesia telah mengakibatkan banyak korban jiwa, kegagalan dan kerusakan struktur bangunan. Bangunan tersebut didesain dengan peraturan gempa yang lebih rendah dibandingkan dengan peraturan yang sekarang, sehingga bangunan tersebut harus diretrofit sebagamana menjadi persyaratan teknis dalam pengajuan perijinan bangunan gedung. Pada studi ini elemen struktur kolom ditinjau dengan memilih perkuatan reinforced concrete jacketing karena paling umum diaplikasikan secara praktis pada struktur kolom eksisting. Metode ini memperbesar area penampang dengan memberikan lapisan beton (jacket) mengelilingi sisi luar kolom dan pengekangan (confinement). Penelitian ini menggunakan data dari spesimen pengujian eksperimental peneliti sebelumnya, dimana diambil tiga penelitan berupa pengujian kolom kantilever yang diberi beban aksial konstan dan lateral siklik. Pemodelan dilakukan dengan analisis non linier melalui pendekatan sectional analysis metode fiber section dua dimensi yang disusun menggunakan program MATLAB dengan tujuan untuk mendapatkan hubungan momen-kurvatur dan gaya lateral-perpindahan. Parameter studi ini memperhitungkan pengaruh interface slip dan pembebanan awal yang dimodelkan dengan memberikan initial strain pada penampang eksisting, kemudian membuat variasi pemodelan menggunakan baja HSS (High Strength Steel) dengan konfigurasi tulangan longitudinal dan lateral. Hasil prediksi menunjukkan kesesuaian yang cukup baik dengan hasil eksperimen dan variasi pemodelan menunjukkan bahwa semakin besar nilai koefisien interface slip maka nilai curvature dan index ductility semakin tinggi, penggunaan baja HSS pada tulangan longitudinal dapat meningkatkan kapasitas lentur, aksial dan lateral, tetapi rendah dalam daktilitas, sedangkan penggunanaan baja mutu normal untuk tulangan longitudinal dan baja HSS untuk tulangan lateral dengan spasi yang lebih rapat memberikan daktilitas yang lebih tinggi dari model eksperimen.
=====================================================================================================================================
Indonesia is an earthquake zone area because it is located in a very active tectonic zone. The earthquakes that occurred in Indonesia have resulted in many casualties, failures and damage to building structures. The building was designed with lower seismic codes compared to the current codes, so the building must be retrofitted as a technical requirement in applying for a building permit. The column structure elements are reviewed by choosing reinforced concrete jacketing because it is the most commonly applied practically to the existing column structure. This method increases the cross-sectional area by providing a concrete layer or jacket around the outside of the existing column and confinement. From results of the experiment, previous researchers have investigated that this reinforced concrete jacketing method can increase flexural strength, shear capacity, stiffness, ductility and axial capacity. This study used data from previous researchers' test specimens, where three studies were taken in the form of testing cantilevered columns that were given constant axial and cyclic lateral loads. Modeling is carried out by non-linear analysis through a sectional analysis approach to a two-dimensional fiber section method arranged using the MATLAB programme. The purpose is to investigate the relationship of moment-curvature and lateral force-displacement. The parameters take into account the influence of interface slip and initial loading modeled by providing initial strains in the existing column, and then making modeling variations using High Strength Steel with longitudinal and lateral reinforcement configurations. The prediction results showed a fairly good fit with the experimental results and modeling variations showed that the higher value of the interface slip coefficient, the ductility of the reinforced concrete jacketing column will be greater, the use of high strength steel in longitudinal reinforcement can increase the flexural, axial and lateral capacity, but it is lower in ductility, while using normal strength steel for longitudinal reinforcement and high strength steel for lateral reinforcement with tighter spacing provides a higher ductility than the experimental model.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTS 624.183 41 Imr a-1 2022
Uncontrolled Keywords: Analisis non linier, baja HSS, MATLAB, interface slip, initial strain, reinforce concrete jacketing
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA444 Reinforced concrete
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 04 Dec 2023 07:28
Last Modified: 04 Dec 2023 07:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105246

Actions (login required)

View Item View Item