Maulana, Juma (2022) Analisis Spatio Temporal Pola Perubahan Distribusi Urban Heat Island Tahun 2013-2021 Menggunakan Google Earth Engine (Studi Kasus: Kota Surabaya). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03311840000064-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2024. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Surabaya merupakan kota yang setiap tahun mengalami pertumbuhan penduduk, hal ini disebabkan karena adanya urbanisasi. Pertambahan penduduk pada area perkotaan menyebabkan meningkatnya sumber energi dan perubahan tutupan lahan. Akibatnya terjadi perubahan pada suhu rerata di area perkotaan dan menyebabkan adanya perubahan iklim secara mikro atau fenomena Urban Heat Island (UHI). UHI merupakan fenomena di mana kondisi suhu di daerah perkotaan, dan pusat kota khususnya, lebih tinggi daripada suhu daerah sekitarnya. Efek yang ditimbulkan UHI sangat berdampak pada kehidupan karena dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan thermal. Fenomena UHI dapat dianalisis dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh dengan menggunakan data citra landsat-8 OLI/TIRS karena terdapat thermal data yang dapat melakukan analisis perubahan suhu. Pengolahan data dilakukan dengan Google Earth Engine (GEE) karena dapat melakukan analisis secara timeseries dengan data yang besar tanpa memerlukan spesifikasi komputer tinggi dan ruang penyimpanan besar. Hasil Pengolahan data Land Surface Temperature (LST) di Kota Surabaya dihasilkan suhu tertinggi pernah terjadi pada tahun 2018 yakni sebesar 38,443 ℃ dan tahun 2021 sebesar 38,586 ℃ sedangkan untuk LST terendah terjadi pada tahun 2014 dan 2017 dengan nilai sebesar 29,201 dan 29,686 ℃. Data suhu tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui daerah terdampak fenomena UHI / Surface Urban Heat Island (SUHI) dengan menggunakan metode ambang batas dan Autokorelasi Spatial (Anselin Local Morans’I /LISA). Pada metode ambang batas wilayah terdampak SUHI menetap pada area pusat kota memanjang dari utara ke selatan sedangkan wilayah barat dan timur Surabaya cenderung hanya terjadi di sebagian wilayah dan berubah ubah area yang terdampak setiap tahunnya dengan total luas area terdampak sekitar 12000 Ha Per tahunnya sedangkan pada metode LISA area yang terjadi SUHI berada area pusat kota memanjang dari utara ke selatan sedangkan wilayah kecamatan di Surabaya barat dan timur tidak mengalami fenomena SUHI. Pada metode LISA tidak dapat memprediksi wilayah yang terdampak SUHI karena pada analisis yang digunakan hanya memprediksi kecamatan mana yang mengalami fenomena SUHI. Pada Metode LISA Terdapat 18-22 Kecamatan yang mengalami fenomena SUHI setiap tahunnya. Hasil dari kedua metode tersebut cenderung sama, pola area yang mengalami fenomena SUHI selalu berada pada area pusat kota memanjang dari utara ke selatan sedangkan area yang tidak terdampak berada di wilayah barat dan timur.
======================================================================================================================================
Surabaya City is a city that experiences population growth every year, this is due to urbanization. The increase in population in urban areas causes an increase in energy sources and changes in land cover. As a result there is a change in the average temperature in urban areas and causes a microclimate change or the Urban Heat Island (UHI). UHI is a phenomenon in which the temperature conditions in urban areas, and in the city center in particular, are higher than the temperature of the surrounding area. The effects of UHI have a huge impact on people's lives because they can interfere with health and thermal comfort. The UHI phenomenon can be analyzed using remote sensing technology using Landsat-8 OLI/TIRS image data because there is thermal data that can analyze temperature changes. Data processing is carried out using Google Earth Engine (GEE) because it can perform time-series analysis with large data without the need for high computer specifications and large storage space. The results of Land Surface Temperature (LST) data processing in the city of Surabaya resulted in the highest temperature ever occurring in 2018 which was 38.443 ℃ and in 2021 it was 38.586 ℃ while the lowest LST occurred in 2014 and 2017 with values of 29.201 and 29.686 ℃. The temperature data was then analyzed to determine the area affected by the UHI/Surface Urban Heat Island (SUHI) using the Threshold Ambang Batas and Spatial Autocorrelation (Anselin Local Morans'I / LISA). In the threshold Ambang Batas, the SUHI affected area is settled in the downtown area extending from north to south, while the west and east of Surabaya tend to only occur in some areas and change the affected area every year with a total area of about 12000 hectares per year. The LISA area where SUHI occurs is in the downtown area extending from north to south, while the sub-districts in west and east Surabaya do not experience the SUHI phenomenon. The LISA method cannot predict the areas affected by SUHI because the analysis used only predicts which sub-districts experience the SUHI. In the LISA method, there are 18-22 sub-districts that experience the SUHI phenomenon per year. The results of the two methods tend to be the same, the pattern of areas experiencing the SUHI phenomenon is always in the downtown area extending from north to south, while the unaffected areas are in the west and east.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSG 910.285 Mau a-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Surabaya, Land Surface Temperature (LST), Surface Urban Heat Island (SUHI), Google Earth Engine (GEE), Autokorelasi Spatial, Land Surface Temperature (LST), Surface Urban Heat Island (SUHI), Google Earth Engine (GEE), Spatial Autocorrelation. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 04:07 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 04:07 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/105289 |
Actions (login required)
View Item |