Pemodelan Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (Dbd) Dengan Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline Di Kabupaten/Kota Madiun

Pambudi, Fadli Akbar (2014) Pemodelan Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (Dbd) Dengan Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline Di Kabupaten/Kota Madiun. Other thesis, Insititut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1309100095_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
1309100095_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (1MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sering mengakibatkan Kejadian Luar Biasa di Indonesia dikarenakan perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian secara singkat. Data dari Kementrian Kesehatan pada tahun 2010 menunjukkan telah terjadi 156.086 kasus yang mengakibatkan kematian 1.358 orang. Selain itu juga tercatat banyaknya kejadian DBD di Kabupaten/Kota Madiun mencapai 498 kasus dan jumlah kematian sebanyak 7 orang. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena berdasarkan beberapa indikator yang ditentukan telah melewati batas target kesehatan nasional. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kasus DBD Kabupaten/Kota Madiun tahun 2010. Variabel prediktor yang digunakan direduksi dengan analisis faktor untuk memilih variabel-variabel yang tidak berkorelasi satu sama lain dan menghasilkan variabel angka bebas jentik, persentase penduduk miskin, curah hujan dan kepadatan penduduk. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan metode regresi semiparametrik spline yang digunakan untuk melakukan pemodelan tersebut. Titik knot yang digunakan adalah menggunakan kombinasi knot (322) yang menghasilkan nilai GCV sebesar 181,437 dan MSE sebesar 70,479. Model yang dihasilkan dapat menjelaskan variabilitas jumlah kasus DBD sebesar 98,351 persen dengan semua variabel berpengaruh signifikan.
==============================================================================================================================
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF/DBD in indonesian) is a contagious disease which causes many extraordinary events in Indonesia due to rapid transmission and high number of death. The data from ministry of health shows that in 2010, there are 156.086 cases occured and 1.358 people died due to this disease. It also recorded the number of occurrences of dengue fever in Madiun reaches 498 cases and number of deaths are 7 people in total. It is quite serious because based on several indicators, this case have exceeded the national health target. Therefore the research was conducted to examine any factors that influence the number of cases of DBD in Madiun based on 2010 data. The predictor variables reduced by factor analysis to select variables that are not correlated with each other and produce the free rates of mosquito larvae, the percentage of poor people, rainfall and population density variable. Based on the research, the semiparametric spline regression methods were applied to perform the modeling . The knots point used are combination of knots (322) which produces GCV value of 181,437 and MSE of 70,479. The model resulted can explain the variability in the number of DBD cases at 98,351 percent with all variables significantly affects.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSSt 519.536 Pam p-2014
Uncontrolled Keywords: Demam Berdarah Dengue, Analisis Faktor, Regresi Semiparametrik Spline, Titik Knot, GCV, Dengue Hemorrhagic Fever, Factor Analysis, Semiparametric Spline Regression, Knots
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 28 Dec 2023 06:19
Last Modified: 28 Dec 2023 06:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105326

Actions (login required)

View Item View Item