Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persentase Penduduk Miskin Dan Pengeluaran Perkapita Makanan Di Jawa Timur Menggunakan Regresi Nonparametrik Birespon Spline

Wulandari, I Dewa Ayu Made Istri (2014) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persentase Penduduk Miskin Dan Pengeluaran Perkapita Makanan Di Jawa Timur Menggunakan Regresi Nonparametrik Birespon Spline. Other thesis, Insititut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1310100009_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
1310100009_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah utama yang ingin dituntaskan oleh berbagai negara di seluruh dunia. Negara Indonesia yang merupakan negara berkembang memiliki fokus untuk menurunkan kemiskinan. Dalam mengukur kemiskinan suatu wilayah dapat dilakukan dengan melihat dua indikator yang berkorelasi yakni persentase penduduk miskin dan pengeluaran perkapita makanan. Penelitian ini menggunakan 4 faktor yang diduga mempengaruhi penduduk miskin dan pengeluaran perkapita makanan di Jawa Timur yang meliputi tingkat kesempatan kerja, laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat partisipasi angkatan kerja. Metode yang digunakan untuk memodelkan penduduk miskin dan pengeluaran perkapita makanan adalah regresi nonparametrik birespon Spline. Metode ini digunakan karena Spline memiliki kelebihan yang dapat menangani perilaku data yang berubah – ubah pada sub-sub interval yang berbeda. Model Spline terbaik yang dihasilkan dari penelitian ini adalah model Spline dengan atu titik knot optimal satu knot.
==============================================================================================================================
Poverty is a major problem that needed to be solved by various countries around the world. Indonesia is a developing country which has a focus toreduce poverty. In measuring the poverty of an area can be done by observing at two indicators that correlated those are the percentage of poor population and percapita food expenditure. This research uses four factors thought to affect the percentage of poor population and percapita food expenditure in East Java, which include the level of employment, economic growth rate, unemployment rate, and the labor force participation rate. The method used to modelling the percentage of poor population andpercapita food expenditure is nonparametric birespon Spline regression . This method is used because the Spline has the advantage that is Spline can handle the data’s behaviour that change in special interval. The best model of Spline generated from this research is a model of Spline with a single point of optimal knot.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSSt 519.535 4 Wul a-2014
Uncontrolled Keywords: Regresi, Nonparametrik Birespon, Spline, Penduduk Miskin, Pengeluaran Perkapita Makanan, Regression, Nonparametric Birespon, Spline, Poor Population, Percapita Food Expenditure.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA278.5 Principal components analysis. Factor analysis. Correspondence analysis (Statistics)
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 28 Dec 2023 07:09
Last Modified: 28 Dec 2023 07:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105329

Actions (login required)

View Item View Item