Komposisi Kimia Fraksi Light Oil Produk Pencairan Batubara Pit Bintang BD- MD Sangatta, Kalimantan Timur

Priyanti, Mirna Hapsari (2014) Komposisi Kimia Fraksi Light Oil Produk Pencairan Batubara Pit Bintang BD- MD Sangatta, Kalimantan Timur. Masters thesis, Insititut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1409100083_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
1409100083_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (1MB)

Abstract

Salah satu proses yang dikembangkan untuk sumber daya energi alternatif adalah mengubah batubara menjadi bahan bakar cair. Batubara pit bintang BD-MD yang berasal dari Sangatta, Kalimantan Timur, di konversikan menjadi batubara cair melalui proses brown coal liquefaction pada tekanan 12 Mpa dan Suhu 450 °C selama 60 menit. Proses pencairan ini menghasilkan produk cair sebesar yang terdiri dari 3,3 gram (4,37%wt) fraksi nafta, 3,54 gram (4,69%wt) light oil, 36,77 gram (48,70 %wt) middle oil dan 13,24 gram (17,53 %wt) heavy oil serta 8,71 gram (11,54 %wt) produk gas (CO, CO2, C1-C4). Fraksi nafta, light oil dan middle oil memiliki kandungan senyawa-senyawa hidrkarbon, yang merupakan penyusun bahan bakar cair. fraksi light oil dilakukan pemisahan untuk memperoleh fraksi alifatik, aromatik, dan polar menggunakan metode fraksinasi kolom silika gel. Fraksi alifatik dan aromatik dari light oil serta minyak nafta dilakukan karakterisasi menggunakan KG-MS untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa hidrokarbon yang ada di dalamnya. Komponen senyawa yang teridentifikasi dalam fraksi nafta dan light oil produk pencairan batubara pit bintang BD-MD meliputi senyawa n-alkana, alkana bercabang, alkilsikloalkana, seskuiterpen, alkilbenzen, kadalen, naftalena, dan fenantren. Fraksi light oil memiliki kandungan senyawa dengan rentang karbon C10-C21 berpotensi sebagi bahan bakar solar. Sedangkan untuk fraksi minyak nafta berpotensi sebagai bahan bakar kerosin karena memiliki kandungan senyawa dengan rentang karbon C9-C14.
=============================================================================================================================
Process that was developed for alternative energy resources is modify coal into liquid fuel. Pit Bintang BD-MD coal derived from Sangatta, East Kalimantan. Coal converted into liquid through brown coal liquefaction process at a pressure 12 Mpa and temperature 450° C for 60 minute. The liquefaction process for producing liquid products consisting of 3.3 grams (4.37 wt%) naphtha fraction, 3.54 g (4.69 wt%) of light oil, 36.77 g (48.70 % wt) of middle oil and 13.24 grams (17.53 wt%) of heavy oil and 8.71 g (11.54 % wt) gases product (CO,CO2,C1-C4). Fractions of naphtha, light oil and middle oil contains hydrocarbon compounds, which is a constituent of liquid fuels. The separation of light oil fractions to obtain the fraction of aliphatic, aromatic, and polar fractionation using silica gel column. Aliphatic and aromatic fractions of petroleum naphtha and light oil characterization using GC-MS to identify hydrocarbons that exist in it . Component compounds identified in naphtha and light oil fractions of coal liquefaction pit bintang BD-MD include n-alkane,alkane, alkilsikloalkana, sesquiterpenes, alkylbenzene, kadalen, naphthalene, and phenanthrene. Light oil fraction contains compounds with carbon range C10 - C21 as a potential diesel fuel. While the potential for oil fractions naphtha as fuel kerosene because it contains compounds with carbon C9 - C14 range .

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RSKi 553.2 Pri k-1, 2014
Uncontrolled Keywords: Energi alternatif, Batubara
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 09 Jan 2024 03:33
Last Modified: 09 Jan 2024 03:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105416

Actions (login required)

View Item View Item