Pemetaan Risiko Produk Asuransi Kendaraan Bermotor PT X di Pulau Jawa

Wibisono, Julian Robert (2024) Pemetaan Risiko Produk Asuransi Kendaraan Bermotor PT X di Pulau Jawa. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5006201049-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5006201049-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

PT X merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia yang menyediakan produk asuransi kendaraan bermotor. Dalam kurun waktu 2018 hingga 2022, pemegang polis dari produk asuransi ini terpusat di pulau Jawa dan histori klaim menunjukkan adanya kecenderungan yang lebih tinggi bagi group policy untuk melakukan klaim dibandingkan dengan individual policy. Oleh karena itu, penting bagi PT X untuk mengetahui persebaran risiko dari group policy tersebut di pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan risiko group policy dari asuransi kendaraan bermotor PT X di pulau Jawa dan membandingkannya terhadap pembagian wilayah risiko dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017. Pemetaan risiko dilakukan dengan menginterpolasi frekuensi klaim, besar klaim, years of exposure, dan klaim per masa pertanggungan dari tahun 2018 hingga 2022 dengan metode Inverse Distance Weighting (IDW), Ordinary Kriging, dan Triangular Irregular Network (TIN). Pada metode IDW, weighting power yang digunakan adalah 2, 3, 4, 5, dan 6 sedangkan pada metode Ordinary Kriging, tuning parameter semivariogram teoritis dilakukan dengan menggunakan trial and error. Adapun penentuan model terbaik dilakukan dengan menggunakan Leave-One-Out Cross Validation. Interpolasi dilakukan di 10.000 titik yang tersebar secara merata ke seluruh pulau Jawa dengan bantuan software R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, model interpolasi terbaik diperoleh dengan menggunakan Ordinary Kriging, dengan nilai rata-rata Root Mean Squared Error (RMSE) sebesar 1,0027. Berdasarkan hasil interpolasi, dapat disimpulkan bahwa risiko group policy tertinggi berasal dari polis-polis di daerah barat pulau Jawa, seperti Banten dan DKI Jakarta, sedangkan daerah Jawa Barat merupakan daerah berisiko menengah, dan Jawa tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur termasuk ke dalam daerah dengan risiko rendah. Hasil visualisasi peta tematik ini sesuai dengan pembagian wilayah risiko dari OJK sehingga dapat disimpulkan bahwa Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 masih relevan terhadap claim experience yang dialami PT X selama tahun 2018 hingga 2022
====================================================================================================================================
PT X is one of the largest general insurance companies in Indonesia, specializing in motor vehicle insurance products. Between 2018 and 2022, policyholders of this insurance product were predominantly concentrated on Java Island, and the claims history indicates a higher tendency for group policyholders to file claims compared to individual policyholders. Therefore, it is imperative for PT X to understand the risk distribution of these group policies on the Java Island. This research aims to map the risk associated with group policies for PT X's motor vehicle insurance on Java and compare it with the regional risk distribution outlined in the Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017. Risk mapping is conducted by interpolating claim frequencies, claim amounts, years of exposure, and claims per coverage period from 2018 to 2022 using the Inverse Distance Weighting (IDW), Ordinary Kriging, and Triangular Irregular Network (TIN) methods. In the IDW method, weighting powers of 2, 3, 4, 5, and 6 are employed, while in the Ordinary Kriging method, tuning the parameter of the theoretical semivariogram is done through trial and error. The determination of the best model is performed using Leave-One-Out Cross Validation and interpolation is carried out at 10,000 evenly distributed points across the Java island. The results indicated that Ordinary Kriging was the most effective interpolation model, with an average Root Mean Squared Error (RMSE) of 1.0027. The highest risk for group policies was identified in the western part of Java, including Banten and DKI Jakarta, while West Java posed a medium risk, and Central Java, DI Yogyakarta, and East Java were deemed low-risk areas. These findings aligned with the regional risk distribution outlined by OJK, affirming the continued relevance of Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 to PT X's claim experience from 2018 to 2022

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asuransi Kendaraan, Inverse Distance Weighting, Leave-One-Out Cross Validation, Ordinary Kriging, Triangular Irregular Network; Vehicle Insurance, Inverse Distance Weighting, Leave-One-Out Cross Validation, Ordinary Kriging, Triangular Irregular Network
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Julian Robert Wibisono
Date Deposited: 24 Jan 2024 01:09
Last Modified: 24 Jan 2024 01:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105590

Actions (login required)

View Item View Item