Studi Pengaruh Beban Influen dan Tingkat Aerasi Terhadap Kinerja Unit Oxidation Ditch IPLT Keputih

Ningayu, Nabilla Putri Arto (2024) Studi Pengaruh Beban Influen dan Tingkat Aerasi Terhadap Kinerja Unit Oxidation Ditch IPLT Keputih. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5014201039-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5014201039-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only until 1 April 2026.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih merupakan instalasi yang mengolah lumpur tinja dengan kapasitas desain 400 m3/hari. Pengolahan di IPLT dilakukan untuk menurunkan bahan pencemar air limbah domestik yang dilakukan melalui proses fisik dan biologis. Proses biologis pada IPLT Keputih menggunakan unit Oxidation Ditch. Namun, pengolahan biologis yang kurang optimal menyebabkan kualitas efluen IPLT Keputih pada bulan Juni tahun 2023 belum memenuhi baku mutu yang tercantum pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan skala lapangan untuk menganalisis pengaruh beban influen dan tingkat aerasi terhadap kinerja unit Oxidation Ditch dalam melakukan penyisihan pencemar air limbah dengan menganalisis parameter yang terkandung pada limbah cair yang diolah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan untuk mengetahui proses pengolahan limbah cair pada tingkat aerasi menggunakan dua mammoth rotor dengan beban influen 0,57 kg/m3.hari dan satu mammoth rotor (Rotor A; Rotor B) dengan beban influen pada pengolahan mammoth rotor A adalah 0,73 kg/m3.hari serta pada pengolahan dengan mammoth rotor B adalah 1,72 kg/m3.hari. Observasi yang dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung berupa DO, pH, ORP, dan Settleable Solid. Sedangkan, untuk parameter yang dilakukan analisis laboratorium adalah COD, BOD, TSS, Minyak dan Lemak, NH4+, NO3, MLSS, dan MLVSS. Penyisihan polutan tertinggi terjadi pada pengolahan limbah cair dengan beban influen 0,57 kg/m3.hari menggunakan dua mammoth rotor, yaitu COD sebesar 33,43%; BOD sebesar 25,85%; TSS sebesar 30,50%; serta Minyak dan Lemak 76,58%. Sedangkan penyisihan terbesar untuk TKN, NH4+, dan NO3 terjadi pada pengolahan dengan beban influen 0,73 kg/m3.hari menggunakan satu mammoth rotor (Rotor A). Penyisihan pada parameter TKN sebesar 3,21%, NH4+ sebesar 2,52%, dan NO3 sebesar 93,07%. Penyisihan dilakukan berdasarkan ketersediaan oksigen terlarut serta rasio F/M selama pengolahan berlangsung. Pengolahan limbah cair dengan beban influen 0,57 kg/m3.hari menggunakan dua mammoth rotor sebagai aerator menghasilkan profil konsentrasi DO yang lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya. Pada variasi ini, nilai DO berkisar antara 4,37 – 6,72 mg/L. Nilai DO tertinggi terjadi pada titik sesudah aerasi terjadi, yaitu dengan nilai DO 6,21 mg/L dan 6,72 mg/L. Di sisi lain, nilai F/M 0,049 – 0,247 mg BOD/mg VSS.hari. Nilai tersebut sangat rendah karena pengolahan dilakukan tanpa Return Activated Sludge (RAS) dan mempengaruhi penyisihan polutan. Penyisihan polutan belum optimal karena persentase penyisihan < 50% yang disebabkan oleh pengolahan dilakukan tanpa Return Activated Sludge (RAS) dan beban organik influen melebihi kapasitas desain yang sudah ditetapkan, yaitu 0,1 – 0,3 kg/m3.hari.
=================================================================================================================================
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih is a septage treatment facility that treats faecal sludge from septic tanks with a design capacity of 400 m3/day. Treatment at the IPLT is carried out to reduce domestic wastewater pollutants through physical and biological process. The biological proccess at IPLT Keputih uses an Oxidation Ditch unit. However, less than optimal biological treatment causes the effluent quality of IPLT Keputih is below the standards in Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 concerning Domestic Wastewater Quality Standards. Therefore, this research was conducted on a field scale to analyse the effect of influent load and aeration level on the performance of the Oxidation Ditch unit in removing wastewater pollutants by analysing the parameters contained in the treated wastewater. This research is a field study conducted to determine the wastewater treatment process at the aeration level using two mammoth rotors and one mammoth rotor. While processing with two mammoth rotors an influent loading of 0,57 kg/m3.day and process with one mammoth rotor an influent loading of 0,73 kg/m3.day (Rotor A) and 1,72 kg/m3.day (Rotor B). Observations were made to obtain direct data in the form of DO, pH, ORP, and Settleable Solid. Meanwhile, the parameters for laboratory analysis are COD, BOD, TSS, Oil and Fat, NH4+, NO3, MLSS, and MLVSS. The highest pollutant removal occurred in wastewater treatment with an influent load of 0,57 kg/m3.day using two mammoth rotors, COD by 33,43%; BOD by 25,85%; TSS by 30,50%; Oil and Fat by 76,58%. As for the removal of TKN, NH4+, and NO3 occurred in the treatment with an influent load of 0,73 kg/m3.day using one mammoth rotor (Rotor A). The removal of TKN was 3,21%, NH4+ was 2,52%, and NO3 was 93,07%. Pollutant removal is carried out based on the availability of dissolved oxygen concentration and F/M ratio during treatment. Treatment with an influent load of 0,57 kg/m3.day using two mammoth rotors produced a higher DO concentration profile than the other variations. In this variation, DO values ranged from 4,37 – 6,72 mg/L. The highest DO values occurred at the point after aeration occurred, with DO values of 6,21 mg/L and 6,72 mg/L. On the other hand, F/M ratio is 0,049 – 0,247 mg BOD/mg VSS.day. This value is very low because the treatment is carried out without Return Activated Sludge (RAS) thereby affecting pollutant removal. Removal percentage is < 50% caused by processing without Return Activated Sludge (RAS) and the influent organic loads over design capacity, 0,1 – 0,3 kg/m3.day.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: DO, IPLT, Lumpur Tinja, Mammoth Rotor, Oxidation Ditch, Faecal Sludge, IPLT Keputih
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD899 Waste control in special industries, plants, processes, etc
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nabilla Putri Arto Ningayu
Date Deposited: 29 Jan 2024 16:03
Last Modified: 29 Jan 2024 16:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105726

Actions (login required)

View Item View Item