Studi Koordinasi Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan Unit 3

Alghifary, Dafa (2024) Studi Koordinasi Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan Unit 3. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07111940000215-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
07111940000215-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan yang terletak di Provinsi Lampung, merupakan salah satu pembangkit listrik yang memberi suplai tenaga listrik ke daerah Lampung. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan berkapasitas 2x100MW yang terdiri dari 2 unit yaitu unit 3 dan 4. Sebagai salah satu pembangkit yang memberikan supply tenaga listrik di Lampung, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan memiliki peran yang sangat vital demi memenuhi kebutuhan listrik di daerah Lampung. Kontinuitas supply tenaga listrik dari PLTU Tarahan wajib terjaga demi memenuhi demand listrik di Provinsi Lampung. Dibutuhkan sistem proteksi yang handal dalam mengisolasi gangguan dalam waktu yang cepat. Sistem proteksi merupakan salah satu bagian yang penting dalam suatu sistem tenaga listrik. Sistem proteksi berguna untuk meminimalisir gangguan yang terjadi dengan cara mengisolasi daerah yang terjadi gangguan agar gangguan tidak menyebar serta menjaga peralatan dari kerusakan akibat gangguan tersebut. Gangguan hubung singkat merupakan salah satu contoh dari gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan. Gangguan hubung singkat menimbulkan nilai arus yang sangat tinggi, melebihi arus nominal pada peralatan, sehingga berpotensi merusak peralatan yang ada. Rusaknya peralatan pada pembangkit dapat berdampak pada black out total. Sistem koordinasi proteksi pada PLTU Tarahan sendiri sudah lama tidak dilakukan evaluasi. Pada penelitian ini masih ditemukan kesalahan-kesalahan pada pengaturan relay arus lebih pada PLTU Tarahan Unit 3. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan studi koordinasi sistem proteksi pada PLTU Tarahan guna untuk mendapatkan setting relay yang baik, dan meminimalisir resiko adanya sistem koordinasi yang tidak memenuhi standar agar kontinuitas aliran daya tetap terjaga. Penelitian ini akan menggunakan software ETAP 12.6 untuk melakukan simulasi pada pemodelan sistem kelistrikan di PLTU Tarahan unit 3. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan setting relay proteksi yang tepat pada PLTU Tarahan Unit 3 dan dapat djadikan pertimbangan PLTU Tarahan ketika ingin melakukan setting ulang relay proteksi. Dari penelitian ini, terdapat beberapa pengaturan relay arus lebih yang tidak memenuhi standar, oleh karenanya perlu dilakukan studi koordinasi proteksi pada PLTU Tarahan unit 3.
=================================================================================================================================
The Tarahan Steam Power Plant (PLTU), located in Lampung Province, is one of the power plants that supplies electricity to the Lampung area. The Tarahan Steam Power Plant (PLTU) has a capacity of 2x100MW which consists of 2 units, namely units 3 and 4. As one of the plants that provides electricity supply in Lampung, the Tarahan Steam Power Plant (PLTU) has a very vital role in meeting electricity needs. in the Lampung area. Continuity of electricity supply from PLTU Tarahan must be maintained in order to meet electricity demand in Lampung Province. A reliable protection system is needed to isolate disturbances quickly. The protection system is an important part of an electric power system. The protection system is useful for minimizing disturbances that occur by isolating the area where the disturbance occurs so that the disturbance does not spread and protecting equipment from damage due to the disturbance. Short circuit disturbances are one example of disturbances that occur in the electrical system. Short circuit disturbances cause very high current values, exceeding the nominal current in the equipment, so that it has the potential to damage existing equipment. Damage to equipment in the generator can result in a total black out. The protection coordination system at PLTU Tarahan itself has not been evaluated for a long time. In this research, errors were still found in the relay settings. Therefore, it is important to study the protection system at PLTU Tarahan in order to obtain good relay settings, and minimize the risk of a coordination system that does not meet standards so that continuity of power flow is maintained. This research will use ETAP 12.6 software to carry out simulations on the electrical system modeling at PLTU Tarahan Unit 3. The purpose of this research is to determine the correct protection relay settings at PLTU Tarahan Unit 3 and as reference if resetting the relay needed. In this research, found that there are some unstandard setting on the relay, therefore study of protection coordination is needed.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: coordination of protection, fault, protection relay, koordinasi proteksi, gangguan, rele pengaman.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1001 Production of electric energy or power
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1322.6 Electric power-plants
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2861 Electric relays. Protective relays--Security measures.
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Dafa Alghifary
Date Deposited: 31 Jan 2024 01:33
Last Modified: 31 Jan 2024 01:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105767

Actions (login required)

View Item View Item