Perhitungan Premi Asuransi Kesehatan dengan Multiple Decrement Model Berdasarkan Estimasi Peluang Transisi menggunakan Competing Risk Survival Analysis

Febriansyah, Muhammad Zidan (2024) Perhitungan Premi Asuransi Kesehatan dengan Multiple Decrement Model Berdasarkan Estimasi Peluang Transisi menggunakan Competing Risk Survival Analysis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5006201044-Undegraduate_Thesis.pdf] Text
5006201044-Undegraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2026.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia sedang menghadapi tantangan di bidang kesehatan khususnya kondisi pasca pandemi Covid-19 dan transisi epidemiologi. Akibat adanya tantangan kesehatan tersebut, maka masyarakat Indonesia memiliki risiko untuk terpapar berbagai macam masalah kesehatan. Perusahaan asuransi memiliki peran penting dalam mendukung masyarakat mengatasi risiko kesehatan, salah satunya dengan produk asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan memiliki manfaat yang beragam, sehingga dilakukan analisis survival menggunakan competing risk untuk menganalisis pengaruh dari variabel prediktor terhadap peluang klaim dari masing-masing manfaat. Selain itu, peluang dalam melakukan klaim antar manfaat pada seseorang tertanggung juga berbeda-beda. Hal ini akan memengaruhi proses kalkulasi dari aktuaris dalam menganalisis produk asuransi kesehatan khususnya dalam perhitungan premi. Model multiple decrement adalah salah satu model yang dapat digunakan dalam menganalisis peluang untuk berpindah state dalam hal ini adalah klaim asuransi kesehatan pada manfaat tertentu. Terdapat tiga manfaat yang akan dianalisis yaitu manfaat rawat inap, rawat jalan, dan melahirkan. Perhitungan premi asuransi Kesehatan dengan multiple decrement model dilakukan berdasarkan peluang transisi yang diestimasi menggunakan estimator Aalen-Johansen dengan pendekatan semi-parametrik, berdasarkan hasil estimasi parameter dan baseline hazard. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa terdapat perbedaan kurva cumulative incidence function antara tertanggung dewasa dan anak-anak. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa variabel usia, status pernikahan, dan jenis penyebab penyakit memiliki pengaruh signifikan pada seluruh model, sedangkan variabel jenis kelamin hanya berpengaruh ke model rawat inap dewasa, rawat inap anak-anak, dan rawat jalan dewasa. Estimasi peluang transisi dengan estimator Aalen-Johansen menunjukkan perbedaan peluang transisi pada masing-masing kategori tertanggung. Berdasarkan peluang transisi tersebut, diperoleh nilai premi tunggal tertinggi untuk tertanggung dewasa adalah pada tertanggung laki-laki yang belum menikah dengan penyakit infeksi sebesar Rp 18.472.085 dan untuk anak-anak adalah pada tertanggung laki-laki dengan penyakit infeksi sebesar Rp 20.912.408. Selain itu, bertambahnya usia tertanggung dan kenaikan nilai manfaat maksimum menyebabkan nilai premi yang harus dibayarkan menjadi semakin tinggi.
=================================================================================================================================
Indonesia is currently facing challenges in the health sector, particularly in the aftermath of the Covid-19 pandemic and epidemiological transition. Due to these health challenges, the Indonesian community is at risk of encountering various health issues. Insurance companies play a crucial role in supporting the community to manage health risks, one of which is through health insurance products. Health insurance offers diverse benefits, so that survival analysis with competing risk used to examine the influence of predictor variables on the likelihood of claims for each benefit. Additionally, the probability of making claims between benefits for an insured individual varies. This variation impacts the actuarial calculation process in analyzing health insurance products, particularly in premium calculations. The multiple decrement model is employed to analyze the likelihood of transitioning states, specifically in the context of insurance claims for specific benefits. Three benefits that examined are inpatient care, outpatient care, and maternity. Premium calculations for health insurance using the multiple decrement model are based on estimated transition probabilities using the Aalen-Johansen estimator with a semi-parametric approach, relying on parameter and baseline hazard estimations. The analysis reveals differences in the cumulative incidence function curves between adult and child policyholders. Modelling results indicate that age, marital status, and the type of disease significantly influence the entire model, while gender only affects the models for adult inpatient care, child inpatient care, and adult outpatient care. Estimates of transition probabilities using the Aalen-Johansen estimator highlight differences in transition probabilities for each policyholder category. Based on these transition probabilities, the highest single premium is found for adult policyholders, particularly unmarried males with an infectious disease, amounting to Rp 18.472.085. For children, the highest premium is observed for male policyholders with an infectious disease, totalling Rp 20.912.408. Furthermore, increasing age and the elevation of maximum benefit values result in higher premiums that must be paid.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asuransi Kesehatan, Competing Risk, Estimator Aalen-Johansen, Multiple Decrement Model, Aalen-Johansen Estimator, Health Insurance.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA276 Mathematical statistics. Time-series analysis. Failure time data analysis. Survival analysis (Biometry)
Q Science > QA Mathematics > QA401 Mathematical models.
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Zidan Febriansyah
Date Deposited: 31 Jan 2024 01:42
Last Modified: 31 Jan 2024 01:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105780

Actions (login required)

View Item View Item