Munawir, Rafid (2024) Analisis Kelayakan Perencanaan Plt Hybrid Terapung Di Kepulauan Sangihe Sebagai Pemanfaatan Blue Energy. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04211940000023_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 March 2026. Download (30MB) | Request a copy |
Abstract
Kelangkaan sumber bahan bakar binyak (BBM) di kepulauan terpencil menjadi permasalahan yang sangat besar dan merugikan bagi masyarakat di kepulauan tersebut yang biasa disebut daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Padahal dalam kondisi realnya masyarakat di wilayah 3T juga memerlukan pasokan energi listrik yang sama seperti masyarakat di pulau-pulau besar lainnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi energi alternatif pengganti BBM yaitu energi terbarukan dan blue energy untuk masyarakat wilayah 3T. Pada analisis kasus ini, wilayah 3T yang menjadi objek penilitian adalah Kepulauan Sangihe yang berada di sebelah utara Pulau Sulawesi. Penelitian ini akan membuat beberapa skenario yang paling optimal dan ekonomis untuk penerapan beberapa jenis energi terbarukan yang termasuk blue energy sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Kepulauan Sangihe sebagai wilayah 3T. Nantinya hasil dari penelitian tugas akhir ini akan dijadikan saran bagi masyarakat Kepulauan Sangihe untuk dapat menerapkan blue energy sebagai salah satu sumber energi listrik yang dapat dimanfaatkan secara bersih, murah, dan berkelanjutan serta dapat mengurangi tingkat ketergantungan masyarakat terhadap BBM. Blue energy yang digunakan adalah Solar Panel dan Turbin angin, di mana perencanaan yang dipilih menggunakan solar panel sebanyak 10846 buah, turbin angin sebanyak 184 buah, SCC sebanyak 2712 buah, dan inverter 140 buah dengan lama waktu ROI selama 12 tahun.
====================================================================================================================================
The scarcity of petroleum fuel (BBM) resources in remote islands is a very big and detrimental problem for the people of these islands which are usually called underdeveloped, frontier and outermost (3T) areas in Indonesia. However, in reality, people in the 3T area also need the same electrical energy supply as people on other large islands. Therefore, this research aims to analyze the potential of alternative energy to replace fuel, namely renewable energy and blue energy for the people of the 3T region. In this case analysis, the 3T area that is the object of research is the Sangihe Islands which are to the north of Sulawesi Island. This research will create several optimal and economical scenarios for the application of several types of renewable energy, including blue energy, in accordance with the potential of the Sangihe Islands as a 3T region. Later, the results of this final research assignment will be used as suggestions for the people of the Sangihe Islands to be able to apply blue energy as a source of electrical energy that can be used cleanly, cheaply and sustainably and can reduce the level of community dependence on fuel. The blue energy used is solar panels and wind turbines, where the chosen plan uses 10,846 solar panels, 184 wind turbines, 2,712 SCCs, and 140 inverters with an ROI period of 12 years.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BBM, Blue Energy, Energi Terbarukan, Kepulauan Sangihe, Wilayah 3T BBM, Blue Energy, Renewable Energy, Sangihe, 3T, Remote Area |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ808 Renewable energy sources. Energy harvesting. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rafid Munawir |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:02 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 07:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/105795 |
Actions (login required)
View Item |