Model Indoor Soundscape : Faktor Kontekstual Pada Perkantoran Tapak Terbuka Di Kampus Universitas

Indrani, Hedy C. (2024) Model Indoor Soundscape : Faktor Kontekstual Pada Perkantoran Tapak Terbuka Di Kampus Universitas. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Fenomena mengadopsi ruang kerja terbuka telah melanda perkantoran di kota besar di dunia, termasuk di Indonesia. Konteks budaya yang berbeda dapat menyebabkan pengalaman budaya individu dan efek sosial berpengaruh terhadap persepsi soundscape dan perilaku bekerja, sehingga hasilnya diindikasikan berbeda daripada di negara Barat. Penelitian
ini bertujuan merumuskan model indoor soundscape terkait faktor kontekstual, terutama karakteristik individu dan sosial budaya yang dapat berpengaruh terhadap persepsi soundscape dan perilaku bekerja di lingkungan setempat. Keterkaitan pengguna dan lingkungannya menjadi fokus dalam penelitian, sehingga paradigma post-positivist dengan mixedmethodology dan studi kasus digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian di negara Barat menunjukkan persepsi soundscape menjadi negatif, akibat berkurangnya privasi audio-visual dan tingkat suara yang tidak terkontrol. Hal ini telah menyebabkan penurunan signifikan terhadap kesehatan fisik dan psikis serta kinerja karyawan. Studi empiris 104 karyawan pada 6 kantor administrasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Kristen Petra di Surabaya menunjukkan hasil sebaliknya. Karyawan dengan
pekerjaan rutin cenderung mengabaikan kebisingan, lebih memperhatikan kondisi arsitektural (kualitas kubikel, posisi kubikel, properti kelengkapan kubikel, dan personalisasi di kubikel) daripada faktor akustikal. Karyawan menilai persepsi soundscape positif, karena sudah terbiasa
dengan perilaku dan aktifitas bising kolega. Kondisi kesehatan fisik dan psikis serta kinerja karyawan tidak merasa terganggu. Karyawan tidak merespon lelah (fisik) dan stres (psikis) akibat kebisingan. Karyawan lebih menyukai lingkungan kerja yang ‘hidup’ dan ‘bersemangat’ daripada ‘sepi’ dan ‘tenang’, karena dapat menyebabkan jenuh dan mengantuk. Hanya beberapa karyawan dengan posisi duduk dan arah hadap dekat pintu, koridor, peralatan kantor, toilet, tempat ibadah, menilai persepsi soundscape negatif. Hal ini disebabkan lalu lalang maupun percakapan di sekitarnya, sehingga karyawan mengantisipasi menggunakan handsfree. Karyawan dengan jabatan lebih tinggi yang membutuhkan
konsentrasi menginginkan tipe cubicle with high partition, sehingga privasi audiovisual terjamin. Jenis dan kompleksitas pekerjaan dapat turut memoderasi persepsi
soundscape dan perilaku bekerja karyawan. Hasil uji statistik PLS-SEM membuktikan hubungan kausal di antara faktor kontekstual. Temuan baru terkait aspek nilai sosial
dan gaya hidup turut berpengaruh signifikan terhadap persepsi soundscape dan perilaku bekerja karyawan di lingkungan setempat. Kedua aspek tersebut bermanfaat
dalam mengevaluasi pengalaman pengguna, pembentukan standar kebisingan, penentuan kebijakan, dan pengembangan bidang indoor soundscape di masa depan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: bangunan pendidikan, faktor kontekstual, indoor soundscape, kampus universitas, karakteristik sosial budaya, perkantoran tapak terbuka
Subjects: Q Science > QC Physics > QC221 Acoustics. Sound
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23001-(S3) PhD Thesis
Depositing User: Hedy C. Indrani
Date Deposited: 07 Feb 2024 03:50
Last Modified: 07 Feb 2024 03:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/105838

Actions (login required)

View Item View Item