Nitisara, Nayla Maheswari (2024) Implementasi Load Balancing Pada Sistem Software Defined Network (SDN) Dengan Membandingkan Algoritma Fastest Dan Least Connection. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5022201098-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam menghadapi kemajuan teknologi yang terus berkembang dan seiring dengan permintaan kecepatan kapasitas internet yang memadai, dibutuhkan teknologi jaringan untuk mendukung keberlangsungan kecepatan internet. Kecepatan akses internet tentunya mendukung dalam produktivitas kerja. Di lain sisi, banyak pengguna mengakses internet secara bersamaan yang mengakibatkan kepadatan trafik dan terjadinya saling berebut antar user dalam mengakses data internet. Perebutan antar user tersebut mengakibatkan jaringan yang diakses cenderung terhambat yang dikatakan beban trafik pada jaringan tersebut tidak merata sehingga munculnya keinginan menggunakan suatu teknologi untuk membagi beban sama rata dalam melancarkan trafik internet. Oleh karena itu, digunakan suatu teknologi yang dinamakan load balancing. Pada penelitian ini, load balancing dicoba diimplementasikan pada sebuah sistem yang dinamakan Software Defined Network (SDN). Implementasi load balancing pada SDN dilakukan karena terjadinya problema dalam SDN yaitu beban kerja yang tinggi pada beberapa node atau switch yang dapat menyebabkan kinerja menurun dan peningkatan waktu respons. Pada SDN ini, menggunakan controller jaringan yang berbasis perangkat lunak untuk dapat mengontrol lalu lintas jaringan virtual atau perangkat keras hanya dengan melalui perangkat lunak yang menggunakan mininet simulator. Algoritma yang dipakai yaitu Fastest dan Least Connection, dimana hasil dari pengujian algoritma keduanya dibandingkan juga dengan algoritma tanpa load balancing untuk melihat implementasi dari load balancing itu sendiri. Hasilnya diuji dengan parameter Quality of Service (QoS) yang menjadi parameter pengujian load balancing, dimana mencakup response time, throughput, jitter, dan packet loss. Hasil pengujian response time, least connection mengungguli fastest dan tanpa load balancing dengan rata-rata response time terkecil yaitu 0.093 ms. Pada pengujian throughput, least connection juga mendapatkan hasil tertinggi rata-rata sebesar 62.9 Gbits/sec. Lalu, pada perhitungan jitter kedua algoritma load balancing unggul keduanya dibandingkan tanpa load balancing dengan hasil yang sangat signifikan yang membuktikan load balancing bekerja dengan baik, dimana least connection mempunyai rata-rata nilai jitter terbaik sebesar 0.1 ms. Dengan begitu, algoritma least connection menjadi algoritma paling unggul berdasarkan pengujian-pengujian yang dilakukan.
=================================================================================================================================
In response to the evolving technology and the growing need for reliable internet speed, network technology plays a crucial role in maintaining optimal performance. However, simultaneous internet access by numerous users can lead to traffic congestion and competition for data access. To address this issue, the implementation of load balancing in a Software Defined Network (SDN) was explored in this study.
The SDN utilizes a software-based network controller to manage virtual network traffic through the Mininet simulator. Two load balancing algorithms, Fastest and Least Connection, were employed and compared against a scenario without load balancing. The testing parameters included Quality of Service (QoS) factors such as response time, throughput, jitter, and packet loss. Results showed that the least connection algorithm excelled in response time, with the smallest average of 0.093 ms. It also achieved the highest throughput, averaging 62.9 Gbits/sec. Moreover, in jitter calculation, both load balancing algorithms outperformed the scenario without load balancing, with the least connection algorithm demonstrating the best average jitter value of 0.1 ms. In conclusion, the least connection algorithm proved to be the most effective in optimizing network performance based on the conducted tests.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fastest, Least Connection, Load Balancing, Quality of Service, SDN |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5101 Telecommunication |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nayla Maheswari Nitisara |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 04:47 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 04:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/105848 |
Actions (login required)
View Item |