Febra, Fitian Syauqi Firdaus (2024) Analisis Pengaruh Variasi Penambahan Persentase Rendah Unsur Cerium dan Temperatur Larutan NaCl 3,38% Terhadap Efisiensi Anoda Korban Paduan Aluminium. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5011201005-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perawatan aset maritim memerlukan biaya besar akibat adanya korosi karena adanya ion klorida yang tinggi. Salah satu cara dalam penanggulangan korosi adalah proteksi katodik metode anoda korban. Logam yang biasa digunakan sebagai anoda korban adalah Aluminium. Namun, Aluminium murni memiliki kemampuan untuk membentuk lapisan pasif, sehingga perlu adanya penambahan Cerium untuk mengaktivasi paduan Aluminium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek penambahan Cerium variasi 0.5, 1, dan 1.5 wt% terhadap mikrostruktur dan efisiensi anoda korban paduan Aluminium pada larutan 3.38% NaCl dengan variasi temperatur 25°C dan 35°C. Aluminium dan Cerium dihomogenkan melalui pengecoran, langkah selanjutnya adalah pengujian sampel, yaitu uji komposisi menggunakan AAS dan OES, XRD untuk menganalisis struktur kristal yang terbentuk, metalografi untuk menganalisis struktur mikro yang terbentuk, SEM-EDX untuk menganalisis struktur mikro dan persebaran Cerium pada paduan Aluminium, efisiensi massa Anoda Korban pada 3.5% NaCl dengan variasi temperature 25°C dan 35°C, serta potensiostat untuk menganalisis sifat elektrokimia dari paduan Aluminium. Berdasarkan hasil pengujian, didapat bahwa material yang digunakan adalah Aluminium-Zinc dengan kandungan Cerium sebesar 0.48%, 1.09%, dan 1.62%. Penambahan Cerium menyebabkan perubahan butiran pada mikrostruktur menjadi lebih halus. Selama solidifikasi, Cerium memiliki kecenderungan untuk membentuk senyawa Al2CeZn2 pada batas butir. Nilai E_corr pada sampel 0, 0.5, 1, 1.5 wt% Ce adalah -0.838, -0.847, -0.887, -0.918 V. Nilai E_corr yang semakin negatif menandakan penambahan Cerium dapat mengaktivasi paduan Aluminium. Hasil pengujian efisiensi anoda korban menggunakan DNV-RP-B401 didapatkan hasil pada temperatur 25°C pada sampel 0, 0.5, 1, 1.5 wt% Ce adalah 89.42, 85.61, 80.38, 75.64%, sedangkan pada temperatur 35°C adalah 86.45, 82.56, 78.67, 73.39%. Penurunan efisiensi massa diakibatkan karena semakin meningkatnya temperature, maka meningkatkan laju difusi ion Cl- yang dapat meningkatkan proses aktivasi pada anoda korban. Selain itu, ukuran butir yang semakin halus meningkatkan laju korosi.
=================================================================================================================================
Maintenance of maritime assets requires large costs due to corrosion due to the presence of high chloride ions. One way to overcome corrosion is cathodic protection using the sacrificial anode method. The metal commonly used as a sacrificial anode is Aluminum. However, pure aluminum can form a passive layer, so it is necessary to add Cerium to activate the aluminum alloy. The aim of this research is to analyze the effect of adding Cerium variations of 0.5, 1, and 1.5 wt% on the microstructure and efficiency of Aluminum alloy sacrificial anodes in 3.5% NaCl solutions with temperature variations of 25°C and 35°C. Aluminum and Cerium are homogenized through casting, the next step is sample testing, namely composition testing using AAS and OES, XRD to analyze the crystal structure formed, metallography to analyze the microstructure formed, SEM-EDX to analyze the microstructure and distribution of Cerium in Aluminum alloys , mass efficiency of Sacrificial Anode at 3.38% NaCl with temperature variations of 25°C and 35°C, and a potensiostat to analyze the electrochemical properties of Aluminum alloys. Based on the test results, it was found that the material used was Aluminum-Zinc with a Cerium content of 0.48%, 1.09% and 1.62%. The addition of Cerium causes changes in the grains in the microstructure to become finer. During solidification, Cerium tends to form the compound Al2CeZn2 at grain boundaries. The E_corr values for samples 0, 0.5, 1, 1.5 wt% Ce are -0.838, -0.847, -0.887, -0.918 V. The increasingly negative E_corr values indicate that the addition of Cerium can activate the Aluminum alloy. The results of sacrificial anode efficiency testing using DNV-RP-B401 showed that at a temperature of 25°C on samples of 0, 0.5, 1, 1.5 wt% Ce it was 89.42, 85.61, 80.38, 75.64%, while at a temperature of 35°C it was 86.45, 82.56 , 78.67, 73.39%. The decrease in mass efficiency is caused by increasing temperature, increasing the rate of diffusion of Cl- ions which can increase the activation process at the sacrificial anode. In addition, the finer grain size increases the corrosion rate.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aluminum, Cerium, Mass efficiency, Sacrificial anode, Temperature, Anoda Korban, Efisiensi Massa, Temperatur |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.75 Corrosion-resistant materials T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA462 Metal Corrosion and protection against corrosion |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Fitian Syauqi Firdaus Febra |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 05:07 |
Last Modified: | 05 Feb 2024 05:07 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106070 |
Actions (login required)
View Item |