Desain Struktur Rumah Sakit 12 Tingkat Menggunakan Elemen Beton Pracetak Sesuai SNI 2847:2019

Tatimu, Jason Osborn (2024) Desain Struktur Rumah Sakit 12 Tingkat Menggunakan Elemen Beton Pracetak Sesuai SNI 2847:2019. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111840000065-Undregraduate_Thesis.pdf] Text
03111840000065-Undregraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Coronavirus Disease atau yang disingkat dengan COVID-19 merupakan penyakit yang penyakit menular yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2. Hal ini berimbas pada penuhnya fasilitas-fasilitas kesehatan di Indonesia, terutama rumah sakit. Penuhnya fasilitas kesehatan di Indonesia membuat tingginya angka kematian tenaga kesehatan. Indonesia bahkan sempat menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di Asia. Salah satu penyebab kurangnya ketersediaan fasilitas kesehatan ini adalah karena metode konstruksi yang marak digunakan di Indonesia adalah metode konvensional sehingga membutuhkan durasi konstruksi yang relatif lama. Tidak hanya itu, mutu dari struktur bangunan beton dengan metode konvensional sangat bergantung dengan faktor cuaca dan keterampilan sumber daya manusianya. Maka dari itu, muncul sebuah kebutuhan akan metode konstruksi fasilitas kesehatan yang cepat dan efisien, namun tidak mengurangi mutu material dalam proses konstruksi yang cepat itu. Metode konstruksi dengan menggunakan beton pracetak sebagai konstruksi utama dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam desain struktur rumah sakit ini, penulis mencoba membuat struktur rumah sakit 12 lantai. Sistem struktur yang digunakan adalah sistem ganda kombinasi sistem rangka pemikul momen khusus dengan dinding geser beton bertulang. Perencanaan elemen beton pracetak pada Tugas Akhir ini akan mengacu pada beberapa standar yang berlaku di Indonesia, seperti SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, dan SNI 2847:2019. Dan untuk menambah referensi mengenai standar pelaksanaan dan pengelolaan komponen pracetak, digunakan PCI Handbook 2010. Elemen beton yang didesain menggunakan metode pracetak adalah elemen pelat, balok, dan kolom dengan metode sambungan basah dengan bantuan rebar coupler dan splice sleeve untuk sambungan komponen pracetak. Komponen beton selain kolom akan difabrikasi dalam bentuk pracetak berbentuk half-slab dan half-beam yang akan diberi tambahan cor basah di atasnya ketika sudah berada di tempat akhir untuk membentuk sambungan yang monolit
========================================================================================================================================
Coronavirus Disease or what is abbreviated as COVID-19 is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus. This has an impact on the overflow of health facilities in Indonesia, especially hospitals. The overflow of health facilities in Indonesia has resulted in a high death rate for health workers. Indonesia even became the country with the highest death rate in Asia. One of the reasons for the lack of availability of health facilities is because the construction method that is widely used in Indonesia is conventional, so it requires a relatively long construction duration. Not only that, the quality of concrete building structures using conventional methods is very dependent on weather factors and the skills of human resources. Therefore, a need arises for a fast and efficient construction method for health facilities, but without reducing the quality of materials in the fast construction process. Construction methods using precast concrete as the main construction can meet these needs. In the design of this hospital structure, the author tried to create a 12-story hospital structure. The structural system used is a double system, a combination of a special moment-resisting frame system with reinforced concrete shear walls. The planning of precast concrete elements in this Final Project will refer to several standards that apply in Indonesia, such as SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, and SNI 2847:2019. And to add references regarding standards for the implementation and management of precast components, the PCI Handbook 2010 is used. Concrete elements designed using the precast method are plate, beam and column elements using the wet connection method with the help of rebar couplers and splice sleeves for connection of precast components. Concrete components other than columns will be fabricated in precast form in the form of half-slabs and half-beams which will be added with wet casting on top when they are in the final location to form a monolithic connection

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Desain, Beton Pracetak, Sistem Ganda, Splice Sleeve, Rebar Couplers, Inovasi dan Infrastruktur; Structural Design, Precast Concrete, Dual System, Splice Sleeve, Rebar Couplers, Innovation and Infrastructure
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA174 Computer-aided design.
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Jason Osborn Tatimu
Date Deposited: 05 Feb 2024 04:38
Last Modified: 05 Feb 2024 04:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106078

Actions (login required)

View Item View Item