PENENTUAN DAN PEMETAAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM,INDEKS KERENTANAN SEISMIK DAN GROUND SHEAR STRAIN DI WILAYAH KOTA JAYAPURA BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR

LUNGA, SARLINA (2016) PENENTUAN DAN PEMETAAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM,INDEKS KERENTANAN SEISMIK DAN GROUND SHEAR STRAIN DI WILAYAH KOTA JAYAPURA BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1113201051-Master_Theses.pdf]
Preview
Text
1113201051-Master_Theses.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mikrotremor di wilayah Kota Jayapura. Penelitian ini bertujuan untuk menentukandan memetakan nilai percepatan tanah maksimum, indeks kerentanan seismik dan ground shear strain. Pemetaan nilai-nilai ini dapat digunakan untuk menentukan wilayah dengan resiko tinggi terhadap gempa bumi.Pengukuran mikrotremor dilakukan dengan menggunakan alat Digital Portable Seismograph TDL-303S. Pengukuran dilakukan di 50 titik lokasi penelitian. Data pengukuran dianalisis dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Analisis HVSR digunakan untuk menentukan frekuensi dominan dan amplifikasi. Perhitungan nilai percepatan tanah maksimum dilakukan dengan menggunakan persamaan empiris yang dikembangkan oleh Kanai (1966)dan Tong-Katayama (1988).Nilai percepatan tanah maksimum dihitung berdasarkan kejadian gempabumi tanggal 21 Oktober 2003dengan magnitudo 5,3 SR dan kedalaman 10 km.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai percepatan tanah maksimum dipengaruhi oleh nilai periode dominan. Nilai ground shear strain dipengaruhi nilai percepatan tanah maksimum dan indeks kerentanan seismik. Interval nilai periode dominanberkisar antara 0,0792 – 1,5725 s. Nilai amplifikasi berkisar antara 0,7245 – 6,7277s. Nilai percepatan tanah maksimum berdasarkan metodeKanai (1966) memberikan interval nilaiyaitu 13,1114–275,2904 gal dan metode Tong-Katayama(1988) memberikan interval nilai yaitu 9,4744– 127,6974 gal.Nilai indeks kerentanan seismik berkisar 1,89×10-7– 1,76×10-5 s2/cm. Nilai ground shear strainberdasarkan metode Kanai (1966) berkisar antara 1,86×10-5 – 9,31×10-4. Nilaiground shear strain berdasarkan berkisar metode Tong-Katayama (1988) berkisar antara 5,14×10-6– 1,204×10-3.Nilai percepatan tanah maksimum terbesar yaitu di Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Heram sedangkan nilai indeks kerentanan dan ground shear strain terbesar yaitu di Distrik Abepura. Tingginya nilai percepatan tanah maksimum, indeks kerentanan dan ground shear straindi Distrik Jayapura Selatan, Distrik Heram dan Distrik Abepura menunjukkan bahwa wilayah-wilayah ini memiliki tingkat resiko tinggi terhadap gempa bumi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTFi 624.151 36 Lun p
Uncontrolled Keywords: Mikrotremor, HVSR, percepatan tanah maksimum, indeks kerentanan seismik, ground shear strain.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Physics > 45101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 16 Dec 2016 07:28
Last Modified: 27 Dec 2018 02:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1062

Actions (login required)

View Item View Item