Pengaruh Pre-Treatment Hidrotermal pada Proses Pemisahan Bitumen dari Asbuton dengan Pelarut Kerosin dan Sealing Agent NaOH

Ramadhan, Ahmad (2024) Pengaruh Pre-Treatment Hidrotermal pada Proses Pemisahan Bitumen dari Asbuton dengan Pelarut Kerosin dan Sealing Agent NaOH. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6008221010-Master_Thesis.pdf] Text
6008221010-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Asbuton adalah salah satu jenis aspal yang paling potensial yang ada di Indonesia. Karena sifat fisik dan kimia yang kompleks dari asbuton, pemisahan bitumen dari mineral masih menjadi masalah yang sulit diatasi. Sebelum ini, beberapa metode telah digunakan, seperti ekstraksi dengan pelarut organik, pemisahan dengan oil sand, dan pemisahan dengan air panas, tetapi hasil recovery bitumen masih belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pre-treatment hidrotermal, yang dilakukan pada asbuton sebelum pemisahan bitumen dari asbuton. Pre-treatment hidrotermal dilakukan pada asbuton pada suhu 123°C dan 115 kPa dengan waktu 5,10,15 menit dengan penambahan larutan berair NaOH dengan konsentrasi 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1%. Proses digesting dilakukan dengan kerosin sebagai pelarut 1:5 (w/w) bitumen:kerosin, dan larutan NaOH dengan konsentrasi 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1% sebagai sealing agent sebanyak 35% massa total, Proses digesting dilakukan pada suhu 90°C dan 10 menit. Hasil pemisahan bitumen dipengaruhi oleh variasi waktu dan konsentrasi NaOH pada pre-treatment hidrotermal. Penggunaan waktu yang lebih lama dan serta penggunaan sealing agent NaOH, dapat meningkatkan hasil pemisahan bitumen. Pretreatment hidrotermal dengan suhu dan waktu yang tepat dapat meningkatkan hasil pemisahan bitumen dari asbuton dengan pelarut kerosin dan sealing agent NaOH. Metode ini dapat menjadi alternatif yang lebih efektif dan efisien untuk memisahkan bitumen dari asbuton. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi pretreatment selama 15 menit dengan konsentrasi NaOH sebesar 0,75% pada tahap pretreatment dan penggunaan NaOH sebesar 1% pada tahap digesting menghasilkan persentase recovery bitumen yang terbaik sebesar 99,37%.
====================================================================================================================================
Asbuton (aspal buton) is the single most potent kind of asphalt now available in Indonesia that located on Buton island. Due to asbuton's complex physical and chemical makeup, extracting bitumen from minerals has become a problematic issue. Prior to this, a few methods had been used, such as extraction with organic material, and hot water extraction but the bitumen recovery rate was not outstanding. The purpose of this study is to understand the hydrothermal pre-treatment that is performed on asphalt prior to bitumen extraction from asphalt. Pre-treatment hydrothermal work is done on asbuton at 123°C and 115 kPa with 5,10,15 minutes with addition NaOH aqueous solution with 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75%, and 1% concentration. Digesting process is performed with kerosene as a solvent 1:5 (w/w) bitumen:kerosene, and 35% from total mass, NaOH aqueous solution with 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75%, and 1% concentration as sealing agent. Digesting process was conducted at 90°C and 10 minutes. The results of the study show that a hydrothermal pre-treatment process can improve the results of bitumen extraction from asbuton. Longer pre-treatment time as well as the use of the NaOH can improve bitumen production results. This method may prove to be a more effective to extracting bitumen from asbuton. According to experiment, it can be inferred that a pretreatment combination lasting 15 minutes with a NaOH concentration of 0.75% at the pretreatment and 1% at the digestion stage results in a best recovery rate bitumen of 99.37%.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Asbuton, Bitumen, Kerosin, Hidrotermal, NaOH; Asbuton, Bitumen, Hydrothermal, Kerosene, NaOH
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD63.S4 Separation (Technology)
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Ahmad Ramadhan
Date Deposited: 06 Feb 2024 02:09
Last Modified: 06 Feb 2024 02:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106202

Actions (login required)

View Item View Item