Perbaikan Sistem Perkuatan Tebing Jalan Eksisting dan Perencanaan Perkuatan Lereng Alternatif Studi Kasus: Ruas Jalan Lainea-Awunio Km 98+050 Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara

Kamila, Nadia (2024) Perbaikan Sistem Perkuatan Tebing Jalan Eksisting dan Perencanaan Perkuatan Lereng Alternatif Studi Kasus: Ruas Jalan Lainea-Awunio Km 98+050 Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012221022-Master_Thesis.pdf] Text
6012221022-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 February 2026.

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kelongsoran yang terjadi pada saat hujan di ruas jalan nasional Lainea-Awunio KM 98+050 Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menyebabkan keruntuhan pada sebagian badan jalan sehinggga menyebabkan terganggunya arus lalu-lintas. Untuk itu telah dilakukan perbaikan lereng dengan menggunakan konstruksi dinding penahan tanah setinggi 8,5 meter. Berdasarkan peta geologi dan hasil pengujian diketahui bahwa tanah pada lokasi memiliki daya dukung tanah yang tinggi namun pada kenyataannya terjadi kelongsoran di lapangan saat musim hujan dan ditemukan retakan pada lereng sehingga perlu dilakukan analisis stabilitas lereng dengan pendekatan cracked soil.
Pada penelitian ini, analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan data tanah asli dan dengan pendekatan cracked soil, analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan program bantu GEO5 dan perencanaan perkuatan dilakukan dengan perhitungan manual. Setelah dilakukan analisis diketahui bahwa lereng yang awalnya diprediksi aman (SF>1) ternyata longsor (SF<1), dan sistem perkuatan yang sudah diterapkan di lapangan setelah dievaluasi ternyata belum cukup stabil dan memerlukan tambahan perkuatan. Dinding penahan tanah sebagai sistem perkuatan eksisting di lapangan belum memenuhi persyaratan faktor keamanan untuk lereng (SF=1,5) sehingga diberikan tambahan perkuatan berupa tiang bor dengan diameter 1,00 meter sedalam 13 meter untuk meningkatkan faktor keamanan dari SF=0,66 menjadi SF=1,60. Sedangkan untuk lereng yang belum diperkuat direncanakan perkuatan dengan tiang bor diameter 0,50 meter sedalam 16 meter untuk meningkatkan faktor keamanan lereng dari SF=0,51 menjadi SF=1,65.
=====================================================================================================================================
The landslide that occurred on the Lainea-Awunio KM 98+050 national road in South Konawe Regency, Southeast Sulawesi caused a partial collapse on the road and disrupted traffic flow. For this reason, slope rehabilitation has been carried out using the construction of retaining walls as high as 8.5 meters. Based on the Geological Map and test results, it was found that the soil at the location has a high soil bearing capacity, but in reality, landslides occur in the field during the rainy season and cracks are found on the slopes therefore it is necessary to analyze slope stability using a cracked soil approach. In this research, slope stability analysis was carried out using authentic soil data and with a cracked soil approach, slope stability analysis was carried out using the GEO5 auxiliary program and reinforcement planning was carried out using manual calculations. After the analysis, it was discovered that the slope that was initially predicted to be safe (SF>1) turned out to be a collapse (SF<1), and the reinforcement system that had been implemented in the field after being evaluated turned out to be not stable enough and required additional reinforcement. The retaining wall as an existing reinforcement system in the field does not meet the safety factor requirements for slopes (SF=1.5) so additional reinforcement is provided in the form of bored piles with a diameter of 1.00 meters to a depth of 13 meters to increase the safety factor from SF=0,66 to SF=1,60. Meanwhile for slopes without reinforcement bored piles with a diameter of 0,50 meters to a depth of 16 meters was used to increase the safety factor from SF=0, 51 to SF=1,65.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Stabilitas lereng, Dinding Penahan Tanah, Tiang Bor, Cracked soil Slope Stability, Retaining Wall, Bored pile, Cracked soil
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA169.5 Failure analysis
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA760+ Retaining walls
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Nadia Kamila
Date Deposited: 06 Feb 2024 02:25
Last Modified: 06 Feb 2024 02:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106229

Actions (login required)

View Item View Item