Setiadipura, Deviana (2024) Efektivitas Kolam Retensi Andir sebagai Pengendali Banjir Kawasan Bandung Selatan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5012201168-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Sungai Citarum adalah sungai terpanjang di Jawa Barat yang mengalir sepanjang 269 km. Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi banjir dimana salah satunya adalah kawasan Bandung selatan. Bandung selatan tinggi akan potensi banjir terutama pada Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. Upaya pengendalian banjir pada daerah tersebut dilakukan dengan pembangunan Kolam Retensi Andir yang mulai beroperasi pada akhir tahun 2021. Kolam retensi memiliki kapasitas sebesar 160.000 m3 yang dilengkapi 3 unit pompa dengan kapasitas masing-masing 0,5 m3/s. Kolam direncanakan untuk mereduksi banjir pada Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot dengan menampung sebagian air dari kawasan Baleendah sehingga tidak langsung melimpas pada Sungai Citarum. Walaupun begitu, sejak kolam mulai berooperasi masih terjadi banjir hingga ketinggian lebih dari 1 m pada beberapa kawasan Bandung selatan. Dengan begitu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui besar daerah rawan banjir pada Bandung selatan. Mengetahui kondisi hidrologi dari Daerah Aliran Sungai Kolam Retensi Andir sehingga dapat diketahui pula apakah Kolam Retensi Andir efektif untuk pengendalian banjir yang terjadi. Selain itu, dibuat solusi untuk pengendalian banjir yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis hidrologi menggunakan program HEC-HMS dan analisis hidrolika dengan menggunakan program HEC-RAS sehingga dapat dilihat kawasan yang terjadi banjir. Kawasan Bandung selatan memiliki curah hujan menengah dengan hujan rencana 25 tahun sebesar 125,97 mm yang jika didistribusikan selama 6 jam menghasilkan hidrograf untuk Kolam Retensi Andir dengan debit puncak sebesar 4,7 m3/s untuk waktu puncak 5 jam dan waktu dasar 29 jam. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Kolam Retensi Andir telah bekerja secara efektif dalam menampung air sehingga tidak menyebabkan banjir dimana ketinggian maksimum muka air pada kolam adalah 4,32 m pada elevasi + 656,32 m yang mana masih terdapat jarak 1,68 m dari puncak pada elevasi + 658 m. Luas DAS kolam retensi masih dapat diperbesar dari 1,773 km2 hingga 2,899 km2 sehingga kolam lebih optimal dimana ketinggian air maksimum adalah 4,9 m. Penambahan luas DAS akan mengubah aliran air pada beberapa kawasan yang semula dialirkan ke sungai sekitar DAS menjadi dialirkan ke Kolam Retensi Andir. Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi air beban air yang masuk ke sungai sekitar DAS dan mencegah sungai-sungai untuk meluap dan membanjiri kawasan Bandung selatan. Jika kondisi muka air saat Sungai Citarum sedang tinggi diperhitungkan maka semua pintu air harus ditutup agar tidak terjadi backwater. Dengan begitu, outflow hanya dikeluarkan melalui pompa air dimana 2 pompa eksisiting belum memenuhi sehingga perlu ditambah menjadi 7 pompa dengan kapasistas tiap pompa 0,5 m3/s.
==================================================================================================================================
Citarum River is the longest river in West Java with a length of 269 km. There are some potential flood areas on Citarum Catchment Area. The largest flood potential areas is on southern Bandung which consist of Dayeuhkolot District, Baleendah District and Bojongsoang District. Hence, Andir Retention Pond was built as a flood control for that area. It has been operating since the end of year 2021. The retention pond has the capacity to store water up to 160,000 m3. It is equipped with 3 hydraulic pumps, each of them has a capacity of 0,5 m3/s. It was planned to reduce flood in Baleendah and Dayeuhkolot by retaining the water from Baleendah so it will not flow directly to Citarum River. However, flood still occurred in some parts of southern Bandung wherein the water elevation can be up to 1 mor even more. Therefore, research is conducted with the purpose of finding the flood prone area in southern part of Bandung, knowing the hydrological conditions of Andir Retention Pond Catchment Area so that the effectiveness of Andir Retention Pond as a flood control will be known. Continued by making solution for the flood which still happens. Research is be conducted by doing hydrological analysis using HEC-HMS. It is followed by doing hydraulic analysis using HEC-RAS so the inundation area can be seen. Southern Bandung has mid potential rainfall which maximum rainfall for 25 period years is 125,97 mm. If it was distributed for 6 hours, it will produce a hydrograph for Andir Retention Pond with peak discharge on 4,7 m3/s in 5 hours of peak time for 29 hours time base. The analyses shows that Andir Retention Pond has been operating effectively in storing water to prevent flood with maximum water depth of the pond is 4,32 m on the elevation of + 656,32 m. There is still 1,68 m space from the top which on the elevation of + 658 m.Therefore, the pond can be optimized by enlarging the catchment area from 1,773 km2 to 2,899 km2. As a result, maximum water depth of the pond becomes 4,9 m. The enlargement of catchment area is done by connecting drainage network of some parts on southern Bandung to the retention pond which was originally flows to river around the catchment area. Thus, it was expected to relieve the river from surcharged and prevent it from overflow which will resulting in the flood of southern Bandung. If the water surface of Citarum River is being considered, then all gate must be closed to prevent backwater. Therefore, the outflow can only be realeased by hydraulic pumps. The 2 existing pumps is not sufficient for the outflow discharge, it needs 7 pumps with the capacity of 0,5 m3/s each.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kolam retensi, pengendalian banjir, Bandung selatan, retention pond, flood control, southern Bandung |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC167 Dams, reservoirs T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC530 Flood control |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Deviana Setiadipura |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 19:59 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 19:59 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106405 |
Actions (login required)
View Item |