Hutapea, Sean Ivander Sahata (2024) Evaluasi Kinerja Gate Assignment pada Terminal Domestik dan Internasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5012201088-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Dari tahun ke tahun, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai di Bali telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang, kargo, dan pergerakan pesawat. Peningkatan ini akan berdampak langsung pada kemampuan kapasitas bandar udara dalam melayani permintaan lalu lintas udara, dengan kapasitas merupakan ukuran penting keefektifan suatu bandar udara. Hal ini, membuat pihak bandar udara sebagai penyedia fasilitas juga harus ikut meningkatkan performanya.
Keberadaan gate sebagai suatu pintu yang digunakan untuk proses mobilisasi penumpang keluar dari ruang tunggu menuju bis ataupun langsung menuju ke pesawat memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pemindahan penumpang dari terminal ke bagian sisi udara bandar udara. Kondisi ideal dari keberadaan gate di bandar udara, selain jarak yang ditempuh menuju ke pesawat tidak terlalu jauh juga meliputi kapasitas yang mencukupi untuk setiap jadwal penerbangan dan penugasan gate yang teralokasikan dengan baik. Untuk itu, pengaturan gate yang baik sangat krusial untuk mengoptimalkan waktu pemakaian gate, mulai dari pendaratan pesawat hingga persiapan keberangkatan pesawat berikutnya. Beberapa keterlambatan penerbangan dapat disebabkan oleh penugasan gate yang tidak optimal, yang menyebabkan pesawat harus mengantri untuk lepas landas atau parkir di apron setelah mendarat.
Dalam mengevaluasi kinerja penggunaan suatu gate, memerlukan data sekunder dan data primer. Data sekunder yang dibutuhkan berupa pembagian airlines pada masing-masing gate dan data nama perusahaan ground handling yang didapatkan melalui wawancara pada staf Angkasa Pura Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, serta jarak antar gate yang didapatkan melalui Google Earth Pro. Sedangkan data primer yang dibutuhkan diperoleh melalui pengamatan gate secara langsung pada Terminal Domestik dan Internasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Data yang didapatkan kemudian diolah untuk mendapatkan data penerbangan turn around flight, kesesuaian jadwal penerbangan aktual dan scheduled, serta kesesuaian alokasi gate aktual dan scheduled.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, bahwa dari 66 penerbangan turnaround flight pada terminal internasional hanya 21 penerbangan yang termasuk ke dalam kategori on time sedangkan pada terminal domestik dari 91 penerbangan turnaround flight hanya 16 penerbangan saja yang termasuk ke dalam kategori on time. Kesesuaian alokasi gate aktual dengan jadwal pada terminal internasional sebesar 85% sedangkan pada terminal domestik sebesar 96%. Dari hasil pengamatan 12 pesawat terkait proses ground handling, kegiatan yang paling banyak melebihi estimasi durasi adalah kegiatan pengecekan logbook dan membongkar muatan.
====================================================================================================================================
Over the years, I Gusti Ngurah Rai International Airport in Bali has experienced a significant increase in the number of passengers, cargo, and aircraft movements. This increase will directly impact the airport's capacity to handle air traffic demand, with capacity being a crucial measure of an airport's effectiveness. Consequently, the airport authorities as facilitators must also enhance their performance.
The presence of gates, serving as entry points for passenger mobilization from waiting areas to buses or directly to the aircraft, has a considerable influence on the passenger transfer process from the terminal to the airside of the airport. The ideal condition for gate placement in an airport includes not only a reasonable distance to the aircraft but also sufficient capacity for each flight schedule, along with well-allocated gate assignments. Therefore, effective gate management is crucial for optimizing the use of time, from aircraft landing to preparing for the departure of the next flight. Flight delays can be caused by suboptimal gate assignments, forcing aircraft to queue for takeoff or park on the apron after landing.
Evaluating the performance of gate usage requires both secondary and primary data. Secondary data include the distribution of airlines at each gate, information about ground handling companies obtained through interviews with staff from Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai Airport, and gate distances obtained through Google Earth Pro. Primary data are gathered through direct observation of gates at the Domestic and International Terminals of I Gusti Ngurah Rai Airport. The collected data are then processed to obtain turnaround flight data, actual versus scheduled flight times, and actual versus scheduled gate allocations.
From the conducted evaluation, it was found that out of 66 international terminal turnaround flights, only 21 were categorized as on time, while in the domestic terminal, out of 91 turnaround flights, only 16 were on time. The alignment of actual gate allocations with schedules was 85% for the international terminal and 96% for the domestic terminal. Observations of 12 aircraft related to ground handling processes revealed that the activity exceeding estimated duration the most was the logbook checking and cargo unloading activity.
Actions (login required)
View Item |