Sulistomo, Harispamungkas (2024) Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang Pelabuhan Merak. Other thesis, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03111940000067-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Pelabuhan Merak merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang salah satu fungsinya sebagai Pelabuhan penyeberangan pulau Jawa dengan pulau Sumatera. Dari letak dan lokasi pelabuhan merak, pelabuhan tersebut cukup terlindungi oleh pulau merak besar dan dua bangunan pemecah gelombang yang salah satunya di daerah barat laut pelabuhan merak, sehingga pelabuhan tersebut mampu terlindungi dari gelombang samudera Hindia dan laut Jawa. Meskipun memiliki pulau merak besar dan bangunan pemecah gelombang, di pelabuhan merak tersebut tepatnya di dermaga 2 terdapat satu buah unit mobil minibus yang terjatuh ke laut ketika ingin menaiki salah satu kapal penyeberangan salah satu faktor penyebabnya adalah gelombang yang tinggi, selain itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingati adanya gelombang yang tinggi didaerah selat sunda. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi bangunan pemecah gelombang di daerah barat laut pelabuhan merak, jika perlu direncanakan ulang bangunan tersebut, selain itu perlu adanya perbandingan kondisi pelabuhan sebelum dan setelah bangunan pemecah gelombang tersebut direncanakan ulang. Perencanaan pemecah gelombang ini dilakukan dengan mengubah data angin yang sudah terkoreksi menjadi data gelombang prediksi, menggunakan panjang fetch dan metode JONSWAP. Kemudian, mencari periode ulang gelombang dengan menggunakan distribusi weibull. Dari data gelombang tersebut dilakukan permodelan dengan menggunakan aplikasi Delft3D untuk mempertimbangkan transformasi gelombang. Selain itu, direncanakan ulang struktur bangunan pemecah gelombang dengan menggunakan aplikasi SAP2000, setelah itu menghitung downtime sebelum dan sesudah bangunan tersebut direncanakan. Dari hasil analisis windrose pada data angin tahun 2012 hingga tahun 2021 didapatkan bahwa, arah angin yang terjadi dominan dari arah timur untuk kuarter kedua hingga ketiga, dan dari arah barat daya untuk kuarter pertama dan keempat. Selain itu, dari hasil analisis prediksi gelombang didapatkan bahwa gelombang dari arah barat daya menjadi gelombang yang perlu diwaspadai di sekitar bulan Desember karena gelombang tersebut bisa mencapai lebih dari 4 meter. Dari hasil perhitungan struktur SAP2000 pada perencanaan ulang bangunan pemecah gelombang, didapatkan rasio PMM bernilai sekitar 0,7 sehingga dapat dikatakan perencanaan ulang bangunan tersebut terbilang aman. Adapun, untuk perhitungan downtime sebelum perencanaan ulang bangunan bernilai 21,48% menjadi 3,71% setelah perencanaan ulang bangunan di daerah dermaga 4 pelabuhan merak. Hal tersebut menandakan bahwa perencanaan ulang bangunan pemecah gelombang di pelabuhan merak tepatnya di bagian barat laut pelabuhan berhasil mengurangi downtime pada pelabuhan.
=================================================================================================================================
Merak Port is one of the largest ports in Indonesia, one of which functions as a crossing port between the island of Java and the island of Sumatra. From the location of Merak port, the port is quite protected by the large Merak island and two breakwaters, one of them in the northwest area of Merak port, so that the port is able to be protected from the waves of the Indian ocean and the Java Sea. Even though it has a merak besar island and a breakwater building, at the merak port, precisely at pier 2, there is a minibus car unit that fell into the sea when it wanted to board one of the crossing ships, one of the factors causing it was high waves, besides that the Indonesian Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics warned of high waves in the Sunda Strait area. Thus, it is necessary to evaluate the breakwater building in the northwest area of Merak port, if necessary to re-plan the building, besides that it is also necessary to compare the condition of the port before and after the breakwater building is re-planned. In this final project, the planning of the Merak harbour breakwater is carried out by converting corrected wind data into predicted wave data, using the fetch length and JONSWAP method. Then, finding the wave return period using the Weibull distribution. From the wave data, modelling is carried out using the Delft3D application to consider wave transformation. In addition, the breakwater structure was re-planned mainly using the SAP2000 application, and then calculated downtime before and after the building was planned. From the results of Windrose analysis on wind data from 2012 to 2021, it is found that the wind direction that occurs is dominant from the east for the second to third quarters, and from the southwest for the first and fourth quarters. In addition, from the results of the wave prediction analysis, it is found that waves from the southwest are waves that need to be considered around December because these waves can reach more than 4 meters height. From the results of the SAP2000 structural calculation on the re-planning of the breakwater building, the PMM ratio is found to be around 0.7 so that it can be said that the re-planning of the building is considered safe. Meanwhile, the calculation of downtime before re-planning the building is from 21.48% to 3.71% after re-planning the building in the pier 4 area of Merak port. This indicates that the re-planning of the breakwater building at Merak port, to be precise in the northwest part of the port, has succeeded in reducing downtime at the port.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelabuhan Merak, Delft3D, Pemecah Gelombang, SAP2000, Downtime, Merak Harbor, Wave Height, Breakwater |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC203.5 Coastal engineering T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC333 Breakwaters |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Harispamungkas Sulistomo |
Date Deposited: | 09 Feb 2024 08:13 |
Last Modified: | 09 Feb 2024 08:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106535 |
Actions (login required)
View Item |