Bali, Lukas Fagolo Dodo (2024) Pemodelan Matematika dan Analisis Sistem Jaminan Sosial Aparatur Sipil Negara di Indonesia. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6002211003-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Perubahan demografi kependudukan yang disebabkan penurunan tingkat kelahiran dan peningkatan harapan hidup memberikan pengaruh ekonomi yang relatif signifikan. Permasalahan tersebut berdampak pada sistem jaminan sosial suatu negara terutama dalam mempertahankan standar hidup penduduk usia lanjut. Penelitian ini mengusulkan model dinamik tiga sub populasi (pekerja, pensiunan, dan lainnya) yang dibangun dengan mengakomodasi berbagai karakteristik sistem jaminan sosial sehingga antar sub populasi memiliki parameter transisi. Analisis kestabilan pada titik setimbang model juga disajikan. Model matematika yang dibangun selanjutnya digunakan dalam simulasi numerik untuk menginvestigasi dampak dari peningkatan usia pensiun, tingkat rekrutmen pekerja dan usia mulai bekerja, serta kenaikan harapan hidup pada populasi dinamik sistem jaminan sosial Aparatur Sipil Negara Indonesia (ASN). Rasio ketergantungan usia lanjut (ODR) yang umum digunakan dalam melihat perubahan populasi pekerja dan pensiunan dipakai sebagai indikator penelitian. Nilai parameter model diperoleh dari Taspen untuk data ASN dan Pensiunan, dari Badan Pusat Statistik untuk data total populasi, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional untuk data kelahiran, dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia untuk asumsi mortalita. Dari model tersebut, titik setimbang untuk konsep transisi dua arah merupakan titik pada kondisi dengan jumlah setiap sub populasi dipengaruhi oleh semua parameter dan variabel serta dimaknai sebagai rasio antara faktor penambah dan faktor pengurangnya. Untuk konsep transisi searah, titik setimbangnya hanya dipengaruhi laju kelahiran, rekrutmen, kematian, serta pensiun normal. Titik setimbang tersebut stabil asimtotik jika laju kelahiran lebih kecil dari laju rekrutmen ditambah laju kematian sub populasi lainnya. Simulasi numerik yang menggunakan teknik Kalman-filter, menunjukkan bahwa model yang dibangun relatif akurat, karena berdasarkan data 10 tahun terakhir deviasi jumlah sub populasi pekerja dan pensiunan dibandingkan data faktual berada di angka masing-masing 3 persen dan 2,4 persen. Simulasi proyeksi pada 50 tahun mendatang memperlihatkan ODR sebagai dampak dari kenaikan usia pensiun normal, perubahan kebijakan rekrutmen, serta kenaikan harapan hidup akan berubah masing-masing -17 persen, -27 persen, dan 18 persen bila dibandingkan dengan baseline. Tingkat rekrutmen menjadi parameter yang paling berpengaruh karena nilai deviasi simulasi yang terbesar.
===================================================================================================================================
Changes in population demographics caused by declining birth rates and increasing life expectancy have a relatively significant economic impact. These problems have an impact on a social security system, especially in maintaining the standard of living of the elderly population. This study proposes a dynamic model of three sub- populations (workers, retirees, and others) built by generalizing various characteristics of the social security system so that between sub-populations have transition parameters. The stability analysis at the equilibrium point of the model is also presented. The constructed mathematical model is then used in numerical simulations to investigate the impact of increasing retirement age, worker recruitment rate and starting age, as well as increasing life expectancy on the dynamic population of the social security system of the Indonesian State Civil Apparatus (ASN). The old-age dependency ratio (ODR), which is commonly used to track changes in the working and retired population, was used as an indicator. Model parameter values were obtained from Taspen for ASN and Retiree data, from Statistics Indonesia for total population data, from the National Population and Family Planning Agency for number of birth, and from the Indonesian Life Insurance Association for mortality assumptions. From the linear model, the equilibrium point for the two-way transition concept is the point in the condition where the number of each sub-population is affected by all parameters and variables and is interpreted as the ratio between the increasing factor and the decreasing factor. For the unidirectional transition concept, the equilibrium point is only determined by the rates of birth, recruitment, death, and normal retirement. The equilibrium point is asymptotically stable if the birth rate is smaller than the recruitment rate plus the death rate of other sub-populations. Numerical simulations by Kalman-filter show that the model is relatively accurate because based on the last 10 years of data, the deviation of the number of sub-populations of workers and retirees compared to factual data is at 3 percent and 2.4 percent, respectively. Simulations of projections for the next 50 years show that the ODR as a result of an increase in the normal retirement age, changes in recruitment policies, and an increase in life expectancy will change by -17 percent, -27 percent, and 18 percent respectively when compared to the baseline. The recruitment rate is the most influential parameter due to the largest simulation deviation value.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | populasi dinamik, sistem dinamik, jaminan sosial, pensiun, rasio ketergantungan usia lanjut, dynamic population, dynamic system, social security, pension, old-age dependency ratio |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA401 Mathematical models. |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Lukas Fagolo Dodo Bali |
Date Deposited: | 09 Feb 2024 16:04 |
Last Modified: | 09 Feb 2024 16:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106544 |
Actions (login required)
View Item |