Analisis Pengaruh Variasi Gas Pelindung dan Laju Aliran Gas Pelindung pada Pengelasan Baja ASTM A131 Gr. A Dengan Metode FCAW Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik

Panggalih, Henggar (2024) Analisis Pengaruh Variasi Gas Pelindung dan Laju Aliran Gas Pelindung pada Pengelasan Baja ASTM A131 Gr. A Dengan Metode FCAW Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5011201055_Undergraduated Thesis.pdf] Text
5011201055_Undergraduated Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2026.

Download (15MB)

Abstract

PT. PAL Indonesia merupakan salah satu industri manufaktur di Indonesia yang sering untuk membuat kapal, dimana kapal yang mereka gunakan menggunakan baja ASTM A131 Gr. A sebagai bahan baku utamanya. Dalam proses pembuatannya, saat proses Fit Up, proses koneksi dua atau lebih blok menjadi satu, ada beberapa kasus dimana Root Face dari pelat yang akan disambung menjadi lebih lebar dan tidak sesuai, sehingga jalan pintas yang dilakukan adalah langsung mengelas pelat tersebut meskipun Root Face-nya tidak sesuai dengan WPS (Welding Procedure Specification). Saat mengelas gap yang lebar itu pula dibutuhkan kestabilan busur saat melakukan pengelasan untuk menghasilkan lasan yang sesuai standar. Oeh karena itu dipilihlah pengelasan Flux-Cored Arc Welding (FCAW) menggunakan GAS pelindung Argon/CO2 untuk menambahkan kekuatan saat mengelas dengan Gap lebar tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hasil lasan terhadap struktur mikro, dan sifat mekanik pada pengelasan material baja ASTM A131 Gr. A dengan menggunakan metode FCAW yang sesuai dengan Welding Procedure Specification (WPS). Variabel yang digunakan yaitu variasi gas pelindung dengan menggunakan gas pelindung mixture (80% Argon, 20% CO2) serta CO2 murni dan variasi laju aliran gas pelindung 10, 15,dan 20 l/menit dengan pengujian metalografi, kekuatan tarik, dan kekerasan. Pengujian visual serta ultrasonik yang dilakukan tidak memperlihatkan adanya indikasi serta cacat, namun weld metal pada spesimen MF terlihat lebih banyak dan rapi. Hasil dari penelitian ini adalah pada pengujian metalografi didapatkan peningkatan fasa perlit tertinggi terdapat pada spesimen MF20 yang menggunakan gas pelindugn mixture (Argon 80%, CO2 20%) dan laju aliran gas pelindung 20 l/menit yang mencapai 27,01% pada 27,01 % pada HAZ dan 39,28 % pada weld metal. Nilai persentase fasa perlit terendah terdapat pada spesimen PF10 yang menggunakan gas pelindung CO2 murni dan laju aliran gas pelindung 10 l/menit dengan persentase fasa perlit 23,41% pada HAZ dan 30,55% pada weld metal. Pada base metal memiliki nilai persentase perlit yang cenderung pada pengelasan dengan gas pelindung yang sama dimana gas pelindung CO2 murni memiliki persentase fasa perlit pada daerah base metal sebesar 20,65% sampai 21,44%, kemudian untuk gas pelindung mixture (Argon 80%, CO2 20%) persentase fasa perlit pada daerah base metal sebesar sebesar 22,70 % sampai 23,96%. Pada pengujian kekuatan tarik dan pengujian kekerasan, Sifat mekanik yang paling baik dimiliki oleh spesimen MF20 yang menggunakan gas pelindung mixture (Argon 80%, CO2 20%) dan laju aliran gas pelindung 20 l/menit dengan nilai yield strength sebesar 336,50 N/mm2 dan UTS sebesar 454,61 N/mm2, kemudian untuk nilai kekerasan sebesar 134,83 HV pada base metal, 141,43 HV pada HAZ,dan 171,73 HV pada weld metal. Dimana untuk semua hasil yang didapatkan, nilai kekuatan tariknya sudah masuk dalam standar AWS D1.1.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Argon, CO2, FCAW, Gas Pelindung, ASTM A131 Gr. A, Laju Aliran Gas Pelindung
Subjects: T Technology > TS Manufactures
T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Henggar Panggalih
Date Deposited: 07 Feb 2024 07:47
Last Modified: 07 Feb 2024 07:47
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106557

Actions (login required)

View Item View Item