Chandra, Ryo Prayuda (2024) Perancangan Geometrik dan Perkerasan Jalan Akses Tempurejo-Pos Pantai Bandealit. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03111940000143-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Terdapat banyak sekali destinasi wisata di Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu destinasi wisatanya adalah pantai. Banyak sekali pantai indah di Indonesia yang masih sulit dijangkau karena keterbatasan akses. Dari sekian banyaknya pantai yang sulit dijangkau, diantaranya terdapat Pantai Bandealit yang berlokasi di Taman Nasional Meru Betiri, Jember. Dengan kondisi eksisting dari jalan akses yang tersedia, Maman Suherman selaku pengelola dari Taman Nasional Meru Betiri memberikan keresahannya kepada Bupati Jember Hendy Siswanto tentang betapa potensialnya taman nasional dan kawasan pantai Bandealit dalam menarik pengunjung, disia-siakan hanya karena jalan akses yang sulit dilewati. Bupati Jember Hendy Siswanto pun merespon bahwa memang sudah ada rencana untuk perbaikan dari jalan akses ini.
Kondisi dari jalan akses eksisting yang penuh bebatuan dan hanya cukup dilewati oleh 1 mobil memperlihatkan bahwa perbaikan pada jalan akses perlu dilakukan sesuai perkataan dari Bupati Jember Hendy Siswanto agar nyaman dilewati oleh para pendatang yang didasarkan pada aturan yang berlaku. Perancangan ini memiliki tujuan agar menghasilkan hasil yang sesuai dengan peraturan yang diikuti yaitu Surat Edaran Nomor 20/SE/Db/2021 tentang Pedoman Desain Geometrik Jalan untuk geometrik jalannya, Manual Desain Perkerasan Jalan tahun 2017 untuk perkerasan jalannya, SNI 03 3424 1994 tentang Tata Cara Desain Drainase untuk saluran drainasenya, serta PP No 13 tahun 2014 tentang Rambu Jalan dan PP No 34 tahun 2014 tentang Marka Jalan untuk rambu dan marka jalannya. Perancangan ini menghasilkan lengkung horizontal sebanyak 46 titik Point of Intersection dan 25 titik Point of Vertical Intersection. Pada perkerasan jalan didapatkan tebal perkerasan berupa 50 mm untuk lapisan AC-WC, serta 400 mm untuk lapisan pondasi agregat kelas A. Pada drainase jalan digunakan 4 saluran berbeda yang berbentuk persegi dengan tebal saluran beton 15 cm pada setiap salurannya, saluran pertama memiliki lebar 0,5 m dan tinggi 0,9 m, saluran kedua memiliki lebar 0,8 m dan tinggi 1,3 m, saluran ketiga memiliki lebar 1 m dan tinggi 1,6 m, serta saluran keempat memiliki lebar 1,2 m dan tinggi 1,7 m. Rambu jalan akan dipasang di kedua sisi jalan, dan diperlukan 381 buah rambu jalan. Total estimasi biaya yang diperlukan sebesar Rp 63.485.893.000,00 (terbilang “Enam Puluh Tiga Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah”).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Destinasi Wisata, Jalan Akses, Perancangan Geometrik, Perkerasan Jalan, Saluran Drainase, Tourist Destinations, Access Road, Geometric Design, Road Pavement, Drainage Channel |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE215 Drainage T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE251.T74 Pavements--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ryo Prayuda Chandra |
Date Deposited: | 09 Feb 2024 08:46 |
Last Modified: | 09 Feb 2024 08:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106572 |
Actions (login required)
View Item |