Amal, Mahmudi Khoirul and Muthia, Savira Ratna (2023) Pra-Desain Pabrik Triacetin dari Refined Glycerol dengan Katalis Amberlyst-35. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5008211156_5008211172-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perencanaan dan analisa ekonomi pabrik Triacetin yang direncanakan untuk dioperasikan pada tahun 2028 di Kawasan Industri Dumai, Provinsi Riau. Dengan kapasitas produksi sebesar 45.000 ton per tahun, pabrik ini akan menggunakan refined glycerol dari PT Wilmar Bioenergy Indonesia sebagai bahan baku utama untuk menghasilkan triacetin berkualitas tinggi. Proses produksi pabrik ini melibatkan reaksi esterifikasi antara refined glycerol dan asam asetat, diikuti dengan tahap distilasi untuk memurnikan triacetin. Diperkirakan bahan baku yang digunakan meliputi 7.500 ton per tahun refined glycerol, 19.506,99 ton per tahun asam asetat, dan 1.117,06 kg cat per tahun Amberlyst-35. Dalam analisa ekonomi, total investasi mencapai Rp 4.587.904.156.888,71, dengan rincian modal tetap (CAPEX) sebesar Rp 3.714.848.301.243 dan modal kerja (WCI) sebesar Rp 655.561.464.925. Biaya produksi total (OPEX) diperkirakan mencapai Rp 4.152.034.518.262, sementara pendapatan dari penjualan mencapai Rp 5.582.174.780.665,08 per tahun. Hasil analisis ekonomi menunjukkan laju pengembalian modal (IRR) sebesar 18,53%, waktu pengembalian modal (POT) sekitar 3,44 tahun, dan titik impas (BEP) sebesar 37,02%. Dengan parameter tersebut, proyek pabrik Triacetin diharapkan dapat menjadi investasi yang menguntungkan dan memberikan kontribusi positif dalam produksi triacetin dan diacetin berkualitas tinggi di Indonesia.
=================================================================================================================================
Planning and economic analysis of the Triacetin plant which is planned to be operated in 2028 in the Dumai Industrial Estate, Riau Province. With a production capacity of 45,000 tons per year, the plant will use refined glycerol from PT Wilmar Bioenergy Indonesia as the main raw material to produce high-quality triacetin. The plant's production process involves an esterification reaction between refined glycerol and acetic acid, followed by a distillation stage to purify triacetin. It is estimated that the raw materials used include 7,500 tons per year of refined glycerol, 19,506.99 tons per year of acetic acid, and 1,117.06 kg of Amberlyst-35 paint per year. In economic analysis, total investment reached Rp 4,587,904,156,888.71, with details of fixed capital (CAPEX) of Rp 3,714,848,301,243 and working capital (WCI) of Rp 655,561,464,925. Total production cost (OPEX) is estimated at Rp 4,152,034,518,262, while revenue from sales reaches Rp 5,582,174,780,665.08 per year. The results of economic analysis showed a rate of return on capital (IRR) of 18.53%, a payback time (POT) of around 3.44 years, and a break-even point (BEP) of 37.02%. With these parameters, the Triacetin plant project is expected to be a profitable investment and make a positive contribution in the production of high-quality triacetin and diacetin in Indonesia.
Actions (login required)
View Item |