Perancangan Antarmuka Aplikasi “Synergigs” sebagai Platform yang Mewadahi Konser Gigs Musisi Independen

Attamimy, Mochammad Nizar Azmy (2024) Perancangan Antarmuka Aplikasi “Synergigs” sebagai Platform yang Mewadahi Konser Gigs Musisi Independen. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08511940000045-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08511940000045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Musik merupakan salah satu aspek kesenian yang sering dinikmati berbagai kalangan. Musik sendiri mengalami banyak perkembangan yang cukup signifikan. Perkembangan tersebut menjadikan musisi harus beradaptasi dengan kemajuan yang ada, salah satu yang terdampak adalah musisi independen. Musik independen muncul sebagai jalan alternatif kreatif yang berlawanan dengan musik mainstream, sehingga tidak jarang memberikan warna dan tema unik tanpa batasan. Musisi Independen di Indonesia mengalami kesulitan untuk berkembang dikarenakan bergerak menciptakan musik secara mandiri tanpa adanya bantuan dari Label manapun. Musisi independen, sebagai kelompok yang masih kurang terekspose oleh media mainstream dan memiliki modal yang terbatas, mencari cara untuk meningkatkan eksposur dan memperoleh hak ekonomi yang adil. Meskipun Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) berperan sebagai mediator untuk distribusi royalti, masih ada kekurangan pemahaman dan kurangnya daya tarik bagi musisi independen untuk mendaftar pada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking yang berupa tahapan Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing untuk merancang aplikasi penjualan tiket gigs. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi penjualan tiket gigs dengan target pengguna seluruh pelaku gigs, baik musisi, pengunjung, maupun penyelenggara gigs. Aplikasi berbasis mobile ini bertujuan untuk menjembatani para pelaku industri musik independen serta meningkatkan transparansi, keterlibatan, dan fleksibilitas dalam manajemen lisensi, distribusi tiket konser, dan penghimpunan royalti. Dengan adanya aplikasi ini, para musisi independen di Indonesia diharapkan dapat memiliki platform yang inklusif, transparan, dan fleksibel, yang pada gilirannya dapat memajukan pertumbuhan dan pengembangan musisi independen di era digital ini
====================================================================================================================================
Music is an aspect of art that is often enjoyed by various groups. Music itself has experienced many significant developments. These developments mean that musicians have to adapt to existing advances, one of those affected are independent musicians. Independent music appears as an alternative creative path that is opposite to mainstream music, so it often provides unique colors and themes without limitations. Independent musicians in Indonesia have difficulty developing because they create music independently without any help from any labels. Independent musicians, as a group that is still less exposed to mainstream media and has limited capital, are looking for ways to increase exposure and obtain fair economic rights. Even though the National Collective Management Institute (LMKN) acts as a mediator for royalty distribution, there is still a lack of understanding and a lack of attraction for independent musicians to register with the Collective Management Institute (LMK). To overcome this problem, this research uses a Design Thinking approach in the form of the Empathize, Define, Ideate, Prototype, and Testing stages to design a gig ticket sales application. The result of this research is a gig ticket sales application targeting users of all gig performers, including musicians, visitors and gig organizers. This mobile-based application aims to bridge independent music industry players and increase transparency, involvement and flexibility in license management, concert ticket distribution and royalty collection. With this application, independent musicians in Indonesia are expected to have an inclusive, transparent and flexible platform, which in turn can advance the growth and development of independent musicians in this digital era

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: musik, musisi, independen, gigs, royalti, aplikasi.; music, musicians, independents, gigs, royalties, aplication,
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE1976 Tickets
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Visual Communication Design > 90241-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mochammad Nizar Azmy Attamimy
Date Deposited: 13 Feb 2024 02:02
Last Modified: 13 Feb 2024 02:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106702

Actions (login required)

View Item View Item