Mubarak, Alvian Rifki (2024) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Pembangunan Struktur Jalan STA 0+000 – 6+550 Pada Proyek Jalur Lintas Selatan Lot 6A P.Sine – Batas Blitar 1. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111910010055-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (53MB) | Request a copy |
Abstract
Proyek Pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6A P. Sine – Bts. Blitar 1 merupakan jenis Proyek Infrastruktur Jalan Nasional. Pembangunan jalan tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi transportasi dan meningkatkan perokonomian di wilayah Jawa khusunya bagian Selatan. Pelaksanaan pembangunan Konstruksi Jalan tidak lepas dari risiko. Kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi dalam proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab kegiatan kerja proyek terganggu. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan aspek yang wajib dimiliki dan diterapkan pada suatu pekerjaan dimana apabila terjadi pelanggaran pada sistem tersebut akan mengakibatkan kecelakaan kerja yang berdampak pada pekerja serta pihak lain yang terkait. Pada Proyek Akhir ini penulis merencanakan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi) pada pelaksanaan pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6A P. Sine – Bts. Blitar 1 dan cara mitigasi /penanganannya sehingga dapat meminimalisir dampak negatif. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC (Hazzard Identification, Risk Asses ment and Risk Control) dengan studi kasus pada pekerjaan konstruksi Jalan pada proyek Pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6A yang mengacu pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No.48 Tahun 2022.
Analisis mengenai perencanaan SMKK ini telah dilakukan pada lingkup pekerjaan persiapan terdapat 31 risiko bahaya, dengan 5 risiko berskala rendah, 19 risiko berskala sedang, dan 7 risiko berskala tinggi. Pada Lingkup Pekerjaan Tanah terdapat 98 risiko bahaya, dengan 13 risiko berskala rendah, 57 risiko berskala sedang, dan 28 risiko berskala tinggi. Pada lingkup Pekerjaan Lapis Pondasi terdapat 13 risiko bahaya, dengan 1 risiko berskala rendah dan 9 risiko berskala sedang.dan 3 risiko berskala tinggi. Pada lingkup Pekerjaan Pengaspalan terdapat 13 risiko bahaya, dengan 1 risiko berskala rendah dan 9 risiko berskala sedang,dan 3 risiko berskala tinggi. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan SMKK pada Proyek Pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan Lot.6A P.Sine-Bts.Blitar1 adalah sebesar Rp 2.873.187.439,83 atau sebesar 1,2% dari Nilai Main Road. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah metode yang dapat diterapkan pada proyek JLS Lot 6A, serta menjadi referensi bagi pihak terkait dalam pembahasan mengenai Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).
===================================================================================================================================
Southbound Trail Construction Project Lot 6A P. Sine – Bts. Blitar 1 is a type of National Road Infrastructure Project. It is hoped that the construction of this road will increase transportation efficiency and improve the economy in the Java region, especially the southern part. The implementation of Road Construction is not free from risks. The possibility of work accidents occurring in construction projects will be one of the causes of disrupted project work activities. The Construction Safety Management System is an aspect that must be owned and applied to a job where if there is a violation of the system it will result in work accidents which have an impact on workers and other related parties. In this Final Project the author plans a SMKK (Construction Safety Management System) for the implementation of the construction of the South Cross Route Lot 6A P. Sine – Bts. Blitar 1 and how to mitigate/handle it so that negative impacts can be minimized. This research uses the HIRARC (Hazzard Identification, Risk Assessment and Risk Control) method with a case study of road construction work on the Lot 6A Southern Cross Route Construction project which refers to the Decree of the Minister of Manpower No.48 of 2022.
Analysis of SMKK planning has been carried out on the scope of preparatory work, there are 31 hazard risks, with 5 low scale risks, 19 medium scale risks and 7 high scale risks. In the Earthworks Scope there are 98 hazard risks, with 13 low scale risks, 57 medium scale risks and 28 high scale risks. In the scope of Foundation Layer Work there are 13 hazard risks, with 1 low scale risk and 9 medium scale risks, and 3 high scale risks. In the scope of asphalting work there are 13 hazard risks, with 1 low scale risk and 9 medium scale risks and 3 high scale risks. The Budget Plan for the Implementation of SMKK on the Southern Cross Road Construction Project Lot.6A P.Sine-Bts.Blitar1 is IDR 240,488,605,140.37 or 1.2% of the Main Road Value. It is hoped that the results of this research can become a method that can be applied to the JLS Lot 6A project, as well as being a reference for related parties in discussions regarding the Construction Safety Management System (SMKK)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Konstruksi Jalan, Proyek JLS LOT 6A, HIRARC (Hazzard Identification, Risk Assesment and Risk Control). |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. T Technology > T Technology (General) > T55.3.H3 Hazardous substances--Safety measures. T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Alvian Rifki Mubarak |
Date Deposited: | 11 Feb 2024 10:12 |
Last Modified: | 11 Feb 2024 10:12 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106759 |
Actions (login required)
View Item |