Optimasi Pemilihan Supplier Bean Dengan Metode Mixed Linier Integer Programing Untuk Optimasi Yield Produksi

Siregar, Barita Raja (2024) Optimasi Pemilihan Supplier Bean Dengan Metode Mixed Linier Integer Programing Untuk Optimasi Yield Produksi. Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032211164-Master_Thesis.pdf] Text
6032211164-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2026.

Download (944kB) | Request a copy

Abstract

Persaingan bisnis di industri kakao sangat kompetitif dikarenakan sudah banyaknya perusahaan sejenis yang memakai jenis teknologi yang sama untuk menunjang kegiatan produksi nya. PT. XYZ merupakan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dengan orientasi export dan bahan Baku yang digunakan adalah biji kakao yang berupa gabungan dari beberapa Negara dengan komposisi impor 70% dan lokal 30%. Seiring berjalan nya waktu, Dengan komposisi pemakaian biji kakao seperti itu ditemukan pengaruh kenaikan Yield produksi dengan komposisi biji yang optimum dari Negara tertentu yang berdampak terhadap rantai supply chain yang optimal untuk memenangkan persaingan pasar. Dalam Teori Supply Chain, hal ini umum dikenal dengan pemilihan supplier. Pemilihan supplier yang tepat bisa di sarankan dengan metode MILP atau Mixed integer linear programming.
Pemilihan supplier biji kakao menjadi penting karena sangat berdampak terhadap kelangsungan bisnis perusahaan dalam menghadapi pola permintaan pasar yang tidak hanya menginginkan turunan kakao menjadi bahan baku coklat, namun juga sebagai bahan Baku farmasi dan kosmetik, dimana hal ini sangat membutuhkan proses produksi yang optimal agar tidak terjadinya Loss time yang berdampak terhadap Yield produksi itu sendiri.
MILP atau Mixed integer linear programming adalah salah satu solusi untuk menentukan distribusi besaran permintaan bahan baku biji kakao terhadap Yield Produksi.
Pendekatan metode MILP di PT.XYZ dengan mempertimbangkan kompisisi biji kakao dari berbagai supplier seperti Negara Africa dan juga Indonesia diharapkan dapat meningkatkan yield produksi juga total supply chain cost dari segi minimnya inventory level di gudang bahan baku, order cost, penalty cost, dan juga raw material cost.

Pada penelitian ini di rekomendasikan untuk menaikkan yield produksi dengan cara menurunkan komposisi biji kakao dari Indonesia yang memiliki FFA (Free Fatty Acid) yang tinggi sebesar 55.5% dari sebelumnya 58%. Juga nmenaikkan total komposisi biji kakao dari Africa sebanyak 3%. Dimana selain memberikan dampak terhadap kenaikan yield sebesar 2-2.5% juga diharapkan menurunkan total supply chain cost dari 179 juta USD menjadi 174 juta USD.

=====================================================================================================================================
Business competition in the cacao industry is very competitive because there are many similar companies that use the same type of technology to support their production activities. PT. XYZ is a foreign company operating in Indonesia for the past 10 years with an export orientation and the raw material used is mixed cacao beans, imported 70% and local 30%. As time goes by. With the composition of the use of cacao beans like that, it was found that the effect of increasing production Yield with the optimum composition of beans from certain countries had an impact on the optimum supply chain to win market competition. In supply chain theory, this is commonly known as supplier selection. The selection of the right supplier can be suggested by the MILP or Mixed integer linear programming method.
The selection of suppliers of cacao beans is important because it has a huge impact on the company's business continuity in facing market demand patterns that not only want kakao derivatives to be raw materials for chocolate but also as pharmaceutical and cosmetic raw materials, where this really requires an optimal production process so that there is no loss time which has an impact on the production Yield itself.
MILP or Mixed integer linear programming is one of the solutions to determine the distribution of the amount of demand for kakao Bean raw materials on Production Yield.
MILP in purpose to see if there is any possibility to increase Africa beans composition and reducing local beans that might be able to increase production yield and reduction of total supply chain cost such as, order cost, raw material cost, inventory level, and penalty cost.
In this research, it is recommended to increase production yields by reducing the composition of cocoa beans from Indonesia which have a high FFA (Free Fatty Acid) of 55.5% from the previous 58%. Also increasing the total composition of cocoa beans from Africa by 3%. In addition to having an impact on increasing yields by 2-2.5%, it is also expected to reduce total supply chain costs from 179 million USD to 174 million USD.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Supply Chain Capability, Supply Chain Resilience, Mixed Integer Linear Programming
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Barita Raja Siregar
Date Deposited: 13 Feb 2024 04:08
Last Modified: 13 Feb 2024 04:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106864

Actions (login required)

View Item View Item