Pengaruh Penambahan Limbah Tongkol Jagung, Bungkil Sawit, dan Bioaktivator Pada Pakan Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Syahada, Zumrati Firdaus (2024) Pengaruh Penambahan Limbah Tongkol Jagung, Bungkil Sawit, dan Bioaktivator Pada Pakan Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5005201066-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5005201066-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 2 February 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan budidaya yang jumlah budidayanya semakin meningkat sehingga akan meningkatkan kebutuhan pakan ikan nila yang termasuk
dalam 60-75% dari biaya proses budidaya. Limbah pertanian dan perkebunan yang jumlahnya meningkat setiap tahunnya dapat dijadikan alternatif menggunakan bioaktivator yang
mengandung Bakteri Asam Laktat dan Mikroorganisme Lokal Tempe. Konsorsium tersebut dapat mengubah nutrisi kompleks dalam limbah menjadi lebih sederhana dan meningkatkan
nilai gizi pakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah tongkol jagung, bungkil sawit, dan bioaktivator pada pakan ikan terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan nila. Penelitian ini dilakukan dengan memelihara ikan nila selama 35 hari menggunakan variasi yaitu P0 (Kontrol), P1(Pakan ikan kombinasi limbah tongkol jagung dan bungkil kelapa sawit terfermentasi bioaktivator), P2 (Pakan ikan dengan limbah bungkil
sawit terfermentasi bioaktivator), P3 (Pakan ikan dengan limbah tongkol jagung terfermentasi bioaktivator). Parameter pengukuran pertumbuhan pada penelitian ini yaitu laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan panjang dan berat mutlak dan disertai pengukuran kelangsungan hidup ikan nila. Data kualitas air budidaya diambil sebagai kontrol harian dari pengamatan budidaya. Analisis data dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Uji non-parametrik yaitu
Kruskal Wallis Test digunakan untuk mengetahui analisis hasil pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan nilai pertumbuhan P0 paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya, P2 lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P1 dan P3. Hasil uji kelangsungan hidup menunjukkan perlakuan P1, P2, dan P3 memiliki nilai kelangsungan hidup baik yaitu >50% sedangkan P0 tidak baik yaitu <30%. Pada penelitian ini menunjukkan P2 merupakan pakan ikan alternatif terbaik untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila.
======================================================================================================================================
Tilapia (Oreochromis niloticus) is an aquaculture fish whose number of cultivation is increasing so that it will increase the need for tilapia feed which is included in 60-75% of the cost of the cultivation process. Agricultural and plantation waste, the amount of which increases every year, can be used as an alternative using bio-activators containing Lactic Acid Bacteria and Tempe Local Microorganisms. The consortium can convert complex nutrients in waste into simpler ones and increase the nutritional value of feed. This study was conducted to determine the effect of the addition of corn cob waste, palm oil cake, and bio-activators in fish feed on the growth and survival of tilapia. This research was conducted by raising tilapia for 35 days using variations, namely P0 (Control), P1 (Fish feed with a combination of corn cob waste and palm kernel cake fermented by bio-activator), P2 (Fish feed with palm kernel cake waste fermented by bio-activator), P3 (Fish feed with corn cob waste fermented by bio-activator). Parameters of growth measurement in this study are specific growth rate, absolute length and weight growth and accompanied by tilapia survival measurements. Aquaculture water quality data was taken
as a daily control of aquaculture observations. Data analysis was carried out normality test using Shapiro-Wilk. The non-parametric test, Kruskal Wallis Test, was used to determine the analysis of growth results. The results of the analysis showed that the growth value of P0 was the highest
compared to other treatments, P2 was higher than P1 and P3 treatments. The results of the survival test showed that the P1, P2, and P3 treatments had good survival values of >50% while P0 was not good at <30%. This study shows that P2 is the best alternative fish feed to increase the growth rate and survival of tilapia.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Oreochromis niloticus, Kelangsungan Hidup, Laju Pertumbuhan, Limbah Bungkil Kelapa Sawit, Limbah Tongkol Jagung Corn Cob Waste, Growth Rate, Oreochromis niloticus, Palm Kernel Waste, Survival Rate.
Subjects: Q Science > QH Biology > QH301 Biology
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Zumrati Firdaus Syahada
Date Deposited: 12 Feb 2024 02:49
Last Modified: 12 Feb 2024 02:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106879

Actions (login required)

View Item View Item