Alam, Mochammad Raffly Arasy Syah (2024) Pemanfaatan Material Daur Ulang Limbah Plastik Sisa Hasil Produksi Trash Smith Menjadi Set Milineris: Kacamata, Ikat Pinggang, Kancing Pakaian Dan Keychain Bertema "Back To Nature" Dengan Konsep Zero Waste. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08311840000025-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan temuan Sustainable Waste Indonesia (SWI), proporsi sampah yang dihasilkan adalah 60% sampah organik dan 40% sampah anorganik, dengan jenis sampah terbesar adalah sampah plastik, terbukti menyumbang 14% dari total sampah yang dihasilkan. Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, permintaan akan plastik juga semakin meningkat tiap tahun ke tahun. Berdasarkan data BPS tahun 1999 jumlah impor plastik dengan jenis Polypropylene (PP) mengalami peningkatan dengan jumlah sebesar 136.122,7 ton pada tahun 1995 menjadi 182.523,6 ton pada tahun 1999. Limbah sisa produksi yang tidak terpakai memiliki kekurangan seperti surface yang tidak rata dan ada lubang pada surface. Maka dari itu output produk yang dapat dihasilkan dari surface yang tidak rata adalah dengan menghasilkan produk dengan ukuran kecil seperti milineris. Kini fashion merupakan benda yang meliputi baju, aksesoris dikenakan tidak hanya berfungsi menjadi penutup tubuh dan hiasan diri namun menjadi sebuah media komunikasi dalam berekspresi untuk menunjukkan identitas diri. Pemanfaatan limbah sisa hasil produksi di Trash Smith dengan menerapkan konsep zero waste yaitu meminimalisir limbah sisa hasil produksi dengan maksimal. Limbah plastik yang didapatkan memiliki bentuk yang variatif dan tidak beraturan maka dilakukan layouting pada limbah plastik melalui beberapa tahapan, yaitu scanning, 3D modelling, dan layouting.
=================================================================================================================================
Based on the findings of Sustainable Waste Indonesia (SWI), the proportion of waste generated is 60% organic waste and 40% inorganic waste, with the largest type of waste being plastic waste, proven to account for 14% of the total waste generated. Along with the times and increasingly advanced technology, the demand for plastic is also increasing every year. Based on BPS data in 1999, the number of plastic imports with the type of Polypropylene (PP) has increased with an amount of 136,122.7 tons in 1995 to 182,523.6 tons in 1999. Unused production waste has disadvantages such as uneven surfaces and holes in the surface. Therefore, the output product that can be produced from uneven surfaces is to produce small-sized products such as millinery. Now fashion is an object that includes clothes, accessories worn not only functions as a body cover and self-adornment but becomes a medium of communication in expression to show self-identity. Utilization of residual waste from production at Trash Smith by applying the concept of zero waste, namely minimizing residual waste from production to the maximum. The plastic waste obtained has a varied and irregular shape, so layouting is done on plastic waste through several stages including scanning, 3D modeling, and layouting.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSDP 628.445 8 MOC p 2024 |
Uncontrolled Keywords: | plastic waste, millineries, zero waste, limbah plastik, milineris |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS170 New products. Product Development T Technology > TS Manufactures > TS171 Product design |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Product Design > 90231-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mochammad Raffly Arasy Syah Alam |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 08:52 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 05:18 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106921 |
Actions (login required)
View Item |