Enkapsulasi Ekstrak Kayu Akar Jarak Pagar Sebagai Penghantaran Obat Antibakteri Terhadap Escherichia Coli Dan Staphylococcus aureus

Sanjaya, Kadek Adella Dewita Putri (2024) Enkapsulasi Ekstrak Kayu Akar Jarak Pagar Sebagai Penghantaran Obat Antibakteri Terhadap Escherichia Coli Dan Staphylococcus aureus. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of ACCESS CLOSED BY AUTHOR] Text (ACCESS CLOSED BY AUTHOR)
5004201079-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Senyawa flavonoid dan polifenolik pada ekstrak tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas) dinilai memiliki potensi besar sebagai agen antibakteri. Namun, dalam pengaplikasiannya sebagai obat terkadang kurang stabil dan tidak dapat dikontrol pelepasannya sesuai target. Oleh karena itu perlu adanya proses enkapsulasi untuk meningkatkan stabilitas dan drug deliverynya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki stabilitas senyawa bioaktif kayu akar tanaman herbal dengan teknik enkapsulasi untuk aplikasi di masa depan sebagai material antibakteri. Dalam penelitian ini, digunakan kayu akar dari tanaman Jarak Pagar (J. curcas), diselidiki secara komparatif dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi untuk mengekstrak senyawa bioaktifnya. Variasi pelarut yang digunakan yaitu, akuades, metanol dan etil asetat. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan pelarut akuades menunjukkan rendemen tertinggi yaitu 16,32%. Namun, data menunjukkan kandungan fenolik dan flavonoid total lebih tinggi dan lebih kuat pada esktrak etil asetat. Selanjutnya,
teknik enkapsulasi digunakan untuk meningkatkan stabilitas senyawa yang diekstraksi dengan biopolimer kitosan. Hasil uji antibakteri menunjukkan enkapsulan ekstrak etil asetat
memiliki zona hambat sebesar 14,75 ± 2,06 mm (S. aureus) dan 6,25 ± 0,05 mm (E. coli). Hasil pengujian FESEM dan PSA, diperoleh ukuran nanopartikel dan indeks disperse (11,80 nm dan 0,1333) serta berbentuk granular halus yang cukup merata (monodispersi). % Efisiensi enkapsulasi senyawa flavonoid dan fenolik ditemukan masing-masing 76,59% dan 68,27% untuk enkapsulasi ekstrak etil asetat. Dengan demikian, enkapsulasi kitosan dari ekstrak kayu akar Jarak Pagar menghasilkan peningkatan stabilitas terhadap pengaruh pH ekstrak dalam proses penghantaran obat.
===================================================================================================================================
Flavonoid and polyphenolic compounds in Jatropha curcas extract are considered to have great potential as antibacterial agents. However, in its application as a drug, it is sometimes less stable and its release cannot be controlled according to the target. Therefore, an encapsulation process is needed to improve its stability and drug delivery. The aim of this study was to investigate the stability of bioactive compounds of herbal root wood by
encapsulation technique for future application as antibacterial material. In this study, the root wood of J. curcas was comparatively investigated using maceration extraction method to extract the bioactive compounds. A variety of solvents were used, namely, distilled
water, metanol and ethyl acetate. The results obtained using distilled water solvent showed the highest yield of 16.32%. However, the data showed that the total phenolic and flavonoid contents were higher and stronger in the ethyl acetate extract. Furthermore, encapsulation technique was used to increase the stability of the extracted compounds with chitosan biopolymer. Antibacterial test results showed that the ethyl acetate extract encapsulant had inhibition zones of 14.75 ± 2.06 mm (S. aureus) and 6.25 ± 0.05 mm (E. coli). Field Emission Scanning Electron Microscope (FESEM) and Particle Size Analyzer (PSA) test results, obtained nanoparticle size and disperse index (11.80 nm and 0.1333) and fine granular shape that is quite evenly distributed (monodispersion). The encapsulation efficiency of flavonoids and phenolic compounds was found to be 76.59% and 68.27% for
ethyl acetate extract encapsulation, respectively. Thus, chitosan encapsulation of Jatropha root wood extract resulted in increased stability of the extract in the drug delivery process.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Antibacterial, Encapsulation, Phenolic, Flavonoid, Jatropha curcas,Chitosan, Antibakteri, Enkapsulasi, Fenolik, Flavonoid, Jarak Pagar, Kitosan.
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry
Q Science > QD Chemistry > QD341.P5 Phenols.
Q Science > QH Biology > QH601 Cell membranes
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kadek Adella Dewita Putri Sanjaya
Date Deposited: 14 Feb 2024 14:00
Last Modified: 14 Feb 2024 14:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/106981

Actions (login required)

View Item View Item