Kerangka Kerja Pengambilan Keputusan Investasi Menggunakan Analisis Biaya-Manfaat dan Risiko Berbasis Fuzzy AHP pada Perencanaan Aset Unit Pembangkit Baru di Lingkungan PT PLN (Persero)

Subono, Enggar (2024) Kerangka Kerja Pengambilan Keputusan Investasi Menggunakan Analisis Biaya-Manfaat dan Risiko Berbasis Fuzzy AHP pada Perencanaan Aset Unit Pembangkit Baru di Lingkungan PT PLN (Persero). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6010221010-Master_Thesis.pdf] Text
6010221010-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan energi listrik meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi. Meskipun saat ini Indonesia mengalami surplus energi listrik, PT PLN (Persero) tetap memerlukan penambahan pembangkit listrik untuk menjamin keandalan pasokan listrik dan menjaga keberlanjutan penyediaan energi berwawasan lingkungan, khususnya dalam mendukung target peningkatan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Perencanaan investasi pembangkit di PT PLN (Persero) memerlukan suatu kerangka kerja pengambilan keputusan untuk melakukan prioritisasi pembangkit listrik baru yang akan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja pengambilan keputusan menggunakan Cost-benefit Analysis (CBA) dan risk analysis sesuai sasaran investasi yang dituju. CBA dipilih karena merupakan metode yang umum digunakan dan dapat memperlihatkan dampak finansial investasi dengan menghitung Life Cycle Cost (LCC) dan benefit, serta menganalisisnya menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period. Analisis risiko juga dilakukan untuk mengetahui berbagai kemungkinan kejadian yang dapat memengaruhi keberjalanan investasi dan dampaknya bagi perusahaan, serta bagaimana mitigasinya. Dalam kerangka kerja ini, dilakukan integrasi antara CBA yang diimplementasikan dalam bentuk pemodelan finansial dan analisis risiko, di mana hasil dari analisis risiko akan menjadi input untuk analisis sensitivitas pada CBA sehingga didapatkan kesimpulan analisis yang lebih mendalam. Pada analisis risiko dilakukan prioritisasi kategori risiko berdasarkan expert judgment menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari simulasi studi kasus pemilihan pembangkit EBT menggunakan kerangka kerja yang disusun, diperoleh informasi mengenai kelayakan pembangkit yang direncanakan. Dengan demikian kerangka kerja yang disusun dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan.
===================================================================================================================================
The need for electrical energy has increased along with economic growth and technological developments. Even though currently there is a surplus of electrical energy in Indonesia, PT PLN (Persero) still needs additional power plants to ensure the reliability of electricity supply and maintain environmentally friendly energy sustainability, especially in supporting government’s target of increasing renewable energy mix. PT PLN (Persero)’s power plants investment planning needs a decision-making framework to prioritize the new power plants to be developed. This research aims to develop a decision-making framework using cost- Cost-Benefit Analysis (CBA) and risk analysis according to investment targets. CBA was chosen because it is a commonly used method and can show whether the selected investment is profitable or not by calculating Life Cycle Cost (LCC) and benefits and analyzing it using Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), and Payback Period. Risk analysis is also carried out to identify various possible events that could affect investment processes and how to mitigate the risks. In this framework, integration is carried out between CBA implemented in financial modeling and risk analysis, where the results of risk analysis will become input for sensitivity analysis, so that more in-depth analytical conclusions are obtained. In risk analysis, risk categories are prioritized based on expert judgment using Fuzzy Analytical Hierarchy Process (AHP). Case study simulation results of renewable energy power plant in East Java show feasibility information of the investment planning. Thus, the proposed framework can be used to support decision-making processes.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Analisis Biaya Manfaat, Analisis Risiko, Kerangka Kerja, Pembangkit Listrik, Pengambilan Keputusan; Cost-Benefit Analysis, Decision-making, Framework, Power Plant, Risk Analysis
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment.
T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Enggar Subono
Date Deposited: 13 Feb 2024 01:31
Last Modified: 13 Feb 2024 01:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107089

Actions (login required)

View Item View Item