Kembaren, Eko Nico S (2024) Pemanfaatan Design Thinking Pada Pengembangan Digitalisasi Layanan Pada Perusahaan Jasa Layanan AC: Studi Kasus Aplikasi Koolkan Di Kota Banjarmasin. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6047212034-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 July 2026. Download (800kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir, kepemilikan AC di Indonesia, khususnya di Kota Banjarmasin, mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 19 persen selama dua tahun terakhir. Fakta ini menunjukkan tren naik yang cukup pesat, bahkan mencapai dua kali lipat dari angka pada tahun 2017. Meskipun statistik ini mencerminkan perkembangan positif, para pengguna AC di Kota Banjarmasin masih menghadapi tantangan dalam menemukan layanan service AC yang dapat diandalkan. Kendala seperti kekurangan teknisi terpercaya, kesulitan mencari jasa service AC, dan biaya yang dianggap terlalu tinggi menjadi masalah utama. Pentingnya penelitian ini muncul dari kebutuhan untuk mengatasi ketidaknyamanan dan ketidakpastian yang dihadapi oleh pengguna layanan AC di Kota Banjarmasin. Data statistik yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam kepemilikan AC menjadi latar belakang untuk menggali lebih dalam dan memahami masalah yang dihadapi pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut dengan menerapkan metode Design Thinking pada pengembangan aplikasi mobile Koolkan. Dengan memahami tahapan Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan inti pengguna dalam menggunakan layanan AC, memberikan rekomendasi solusi untuk pemenuhan kebutuhan melalui platform digital, dan merancang fitur-fitur yang sesuai dengan preferensi pengguna. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Design Thinking mampu menghasilkan solusi yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan di pasar layanan AC digital Kota Banjarmasin. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah pengguna menginginkan ketepatan teknisi dalam memperbaiki AC, kecepatan teknisi dalam memperbaiki AC, transparansi harga komponen yang diperbaiki, dan kemudahan booking jadwal teknisi dengan pengguna. Dengan mempertimbangkan temuan ini, Koolkan dapat terus berevolusi dan memimpin perubahan dalam industri layanan AC digital.
=====================================================================================================================================
In recent years, the ownership of air conditioners (AC) in Indonesia, particularly in Kota Banjarmasin, has experienced a significant increase, reaching 19 percent over the last two years. This fact indicates a rapid upward trend, doubling the figures from 2017. Despite these positive developments, AC users in Kota Banjarmasin still encounter challenges in finding reliable AC service providers. Issues such as a shortage of trustworthy technicians, difficulty in accessing AC services, and perceived high costs remain primary concerns. The importance of this research arises from the necessity to address the discomfort and uncertainty faced by AC service users in Kota Banjarmasin. The statistical data revealing substantial growth in AC ownership serves as a backdrop for delving deeper into and understanding the issues faced by users. This research aims to tackle these problems by applying the Design Thinking method in developing the mobile application, Koolkan. By comprehending the stages of Empathize, Define, Ideate, Prototype, and Test, this study seeks to identify the core needs of AC service users, provide recommendations for meeting these needs through digital platforms, and design features that align with user preferences. The findings of this research highlight the efficacy of the Design Thinking method in yielding adaptive and responsive solutions to meet customer needs in the digital air conditioning (AC) service market in Kota Banjarmasin. The study concludes that users prioritize the precision of technicians in AC repair, the expeditiousness of the repair process, transparency in the pricing of repaired components, and the convenience of scheduling technician appointments. In light of these discernments, it is posited that Koolkan has the potential to persist in its evolution and spearhead transformative developments within the digital AC service industry
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Layanan AC, Mobile, Koolkan; Service AC, Mobile, Koolkan |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Eko Nico S Kembaren |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 06:36 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 06:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/107261 |
Actions (login required)
View Item |