Studi Mesin Panas Kuantum Dengan Koreksi Panjang Minimal Berbasis Sistem Partikel Dalam Kotak 1D

Sukamto, Heru (2024) Studi Mesin Panas Kuantum Dengan Koreksi Panjang Minimal Berbasis Sistem Partikel Dalam Kotak 1D. Doctoral thesis, Sepuluh Nopember Institut of Technology.

[thumbnail of 7001201003-Dissertation.pdf] Text
7001201003-Dissertation.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (1MB)

Abstract

Panjang minimal adalah jarak terpendek dalam ruang dan merupakan konsep penting dalam teori gravitasi kuantum. Salah satu akibat dari adanya panjang minimum adalah berubahnya prinsip ketidakpastian Heisenberg menjadi prinsip ketidakpastian Heisenberg yang digeneralisasikan prinsip ketidakpastian. Perubahan prinsip ketidakpastian tentu saja berdampak pada sistem kuantum yang sudah ada. Salah satunya adalah sistem mesin panas kuantum, yang saat ini sedang dipelajari untuk meningkatkan efisiensi. Penulis menerapkan a panjang minimum untuk mesin panas kuantum dalam penelitian ini. Sistem ini melibatkan operator uang dan momentum minimum, yang kemudian disubstitusikan ke dalam persamaan Schrodinger dan Dirac. Media kerja yang dipilih adalah satu partikel yang terperangkap dalam sumur potensial tak terhingga. Energi terkuantisasi yang diperoleh mengandung suku β yang mewakili panjang minimum. Nilai efisiensi mesin kuantum ditentukan dan dianalisis. Penelitian Hasil penelitian menemukan bahwa panjang minimum meningkatkan efisiensi mesin panas kuantum non-relativistik untuk lebar potensial kecil. Sementara itu terdapat fluktuasi (naik dan turun), dan diskontinuitas efisiensi berkisar pada potensi yang kecil lebar untuk mesin panas kuantum relativistic
=====================================================================================================================================
Minimal length is the shortest distance in space and is an important concept in quantum gravity theory. One consequence of the existence of the minimum length is a change in the Heisenberg uncertainty principle to a generalized Heisenberg uncertainty principle. Changes in the uncertainty principle, of course, have an effect on established quantum systems. One is the quantum heat engine system, which is currently being studied to increase efficiency. The author applies a minimum length to a quantum heat engine in this research. The system involves the minimum length through money and momentum operators, which are then substituted into the Schrodinger and Dirac equations. The working medium chosen is a single particle trapped in an infinite potential well. The obtained quantized energy contains a β term that represents the minimum length. The efficiency values of quantum machines are determined and analyzed. The research results found that the minimum length increases the efficiency of the non�relativistic quantum heat engine for small potential widths. Meanwhile, there are fluctuations (up and down), and efficiency discontinuity ranges at small potential widths for relativistic quantum heat engines

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Mesin panas kuantum, panjang minimal, efisiensi; Quantum heat engine, minimal length, efficiency
Subjects: Q Science > QC Physics > QC320 Heat transfer
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45001-(S3) PhD Thesis
Depositing User: Heru Sukamto
Date Deposited: 18 Feb 2024 14:22
Last Modified: 18 Feb 2024 14:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107345

Actions (login required)

View Item View Item