Strategi Pengembangan Tata Kelola Data pada Proses Bisnis Laporan Operasional TI dengan Kerangka Kerja DAMA DMBOK untuk Menjamin Ketersediaan Data

Sigi, Awit Lela (2024) Strategi Pengembangan Tata Kelola Data pada Proses Bisnis Laporan Operasional TI dengan Kerangka Kerja DAMA DMBOK untuk Menjamin Ketersediaan Data. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032211205-Master_Thesis.pdf] Text
6032211205-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 March 2026.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik di Indonesia. Disebutkan dalam Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI), kondisi saat ini, kebijakan tata kelola data di PT XYZ belum diturunkan menjadi manajemen data yang harus dikelola berdasarkan best practice DAMA DMBOK. Analisis gap yang ditemukan adalah belum ada pengelolaan data yang mengatur 10 area manajemen data yang merujuk pada best practice dunia yaitu DAMA DMBOK. Sehingga muncul rekomendasi PT XYZ menerapkan Data Governance dengan baik dan sebaiknya dapat mengacu kepada best practice dunia seperti Data Management Body of Knowledge yang dikeluarkan oleh Data Management Association (DAMA DMBOK) (PT XYZ, 2020). Ketiadaan struktur yang jelas tentang siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan data dan tidak adanya kebijakan maupun proses bisnis dari tata kelola data merupakan isu penting yang perlu diperhatikan, sumber data yang tidak dapat ditelusuri asal mula data tersebut dihasilkan dapat mengganggu mulai dari proses pengumpulan data tersebut, analisis hingga pemrosesan data, kurangnya integrasi data dan sinkronisasi sering kali menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kepuasan konsumen data dan pembuatan laporan di PT XYZ, sesuai dengan hasil survei Roadmap Big Data 2022 (PT XYZ, 2022), salah satunya, waktu yang dibutuhkan untuk membuat Laporan Operasional Teknologi Informasi (TI) bisa mencapai tiga hari karena perlu mengumpulkan data dari sumber yang berbeda, serta Teknologi Enterprise Architecture dan Data Integration belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan tata kelola data berbasis kerangka kerja DAMA DMBOK ke dalam proses bisnis perusahaan, termasuk proses pencatatan yang detail untuk memetakan asal-usul dan interaksi data, dengan fokus khusus pada Laporan Operasional TI. Dengan merekomendasikan penggunaan Kerangka Kerja DAMA DMBOK untuk Tata Kelola Data, PT XYZ akan memiliki standar yang terstruktur dengan baik dan pengelolaan data yang jelas. Proses perancangan dimulai dengan melakukan studi literatur, merencanakan kegiatan penilaian tingkat kematangan Tata Kelola Data, melakukan penilaian tingkat kematangan data berdasarkan DAMA DMBOK, menyusun rekomendasi, dan merencanakan langkah-langkah perbaikan untuk Tata Kelola Data di organisasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa evaluasi tingkat kematangan tata kelola data di PT XYZ melibatkan serangkaian aktivitas, termasuk penilaian pada 13 area pengetahuan yang diidentifikasi berdasarkan kerangka kerja DAMA DMBOK, menunjukkan bahwa PT XYZ belum mencapai standar minimal di beberapa area. Strategi pengelolaan data yang dikembangkan fokus pada prioritas area pengetahuan, tugas, dan tanggung jawab pengelola data dalam konteks Enterprise Architecture (EA). Serta pembentukan Struktur Dewan Tata Kelola Data disarankan untuk memberikan arahan strategis dan kebijakan manajemen data.
=================================================================================================================================
PT XYZ is a company engaged in the field of electric power generation in Indonesia. As mentioned in the Information Technology Master Plan (ITMP), the current condition is that the data governance policy at PT XYZ has not yet been translated into data management that must be managed based on the best practices of DAMA DMBOK. The gap analysis found that there is no data management that governs the 10 areas of data management referring to the global best practices of DAMA DMBOK. Therefore, it is recommended that PT XYZ should properly implement Data Governance and preferably refer to global best practices such as the Data Management Body of Knowledge issued by the Data Management Association (DAMA DMBOK). The absence of a clear structure regarding who is responsible for data management and the lack of policies or business processes for data governance are important issues that need attention. The source of data that cannot be traced back to its origin can disrupt everything from the data collection process, analysis to data processing. The lack of data integration and synchronization often becomes the biggest factor affecting customer satisfaction with data and report generation at PT XYZ, as per the findings of the Roadmap Big Data 2022 survey (PT XYZ, 2022). One example is the time required to create an Information Technology (IT) Operational Report, which can take up to three days due to the need to collect data from different sources, and the technologies of Enterprise Architecture and Data Integration are not yet optimal. This study aims to integrate data governance based on the DAMA DMBOK framework into the company's business processes, including a detailed recording process to map the origin and interaction of data, with a special focus on IT Operational Reporting. By recommending the use of the DAMA DMBOK Framework for Data Governance, PT XYZ will have well-structured standards and clear data management. The design process begins with conducting a literature study, planning data governance maturity level assessment activities, assessing data maturity level based on DAMA DMBOK, compiling recommendations, and planning improvement steps for Data Governance in the organization. This research reveals that the evaluation of data governance maturity level at PT XYZ involves a series of activities, including assessments on 13 knowledge areas identified based on the DAMA DMBOK framework, showing that PT XYZ has not yet reached the minimum standard in several areas. The developed data management strategy focuses on the priority of knowledge areas, tasks, and responsibilities of data managers in the context of Enterprise Architecture (EA). Furthermore, the establishment of a Data Governance Council Structure is recommended to provide strategic direction and data management policies.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tata Kelola Data, Tingat kematangan tata kelola data, DAMA DMBOK, Proses Bisnis Laporan Operasional Teknologi Informasi (TI)
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.5 Information technology. IT--Auditing
T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Awit Lela Sigi
Date Deposited: 16 Feb 2024 07:28
Last Modified: 16 Feb 2024 07:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107510

Actions (login required)

View Item View Item