Baniantoro, Tri Handoyo (2024) Dinamic Economic Dispatch (DED) Berbasis Mixed Integer Linear Programming (MILP) Dengan Mempertimbangkan Pembangkit Ebt Pada Kelistrikan Pulau Sumbawa. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6047212005-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 March 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam Dinamic Economic Dispatch (DED) berbasis Mixed Integer Linear Programming (MILP) untuk kelistrikan Pulau Sumbawa dengan mempertimbangkan pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT), beberapa aspek perlu diperhatikan, yaitu penambahan variabel dan batasan: Dalam model MILP. Variabel baru harus mencakup alokasi daya dari sumber EBT, seperti pembangkit tenaga surya (solar power plant) atau pembangkit geothermal (geothermal power plant). Batasan teknis dan operasional yang relevan juga harus diterapkan, seperti batasan kapasitas, kurva karakteristik, dan batasan keberlanjutan untuk sumber energi terbarukan. Sistem kelistrikan Pulau Sumbawa harus mempertimbangkan batasan teknis yang berkaitan dengan pembangkit EBT. Ini termasuk pembatasan kapasitas, pembatasan keberlanjutan (seperti tingkat radiasi matahari atau debit air saat musim kemarau), serta kemampuan sistem untuk menangani variasi daya yang dihasilkan oleh pembangkit EBT yang bergantung pada sumber energi alaminya. Salah satu tantangan dalam mengintegrasikan pembangkit EBT adalah variabilitasnya. Sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga air cenderung mengalami fluktuasi daya produksi yang tergantung pada kondisi cuaca. Oleh karena itu, model DED harus mempertimbangkan prediksi atau estimasi daya yang dihasilkan oleh pembangkit EBT untuk mengoptimalkan alokasi daya yang akurat dan meminimalkan biaya operasional. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan metode Mixed Integer LinearProgramming (MILP) mampu memberikan solusi dari masalah DED secara sederhana dan ekonomis. Perubahan pengoperasian menggunakan bahan bakar gas dan cofiring sebesar 5% menjadi faktor adanya daya tetap minimal pada sistem. Tesis ini adalah penyelesaian DED menggunakan Mixed Integer Linear Programming (MILP) dengan mempertimbangkan perubahan bahan bakar sebagai pertimbangan utama dalam perhitungan matematis untuk menentukan pengoperasian pembangkit. Dengan adanya perubahan jenis bahan bakar PLTMG dari B35 ke gas, biaya pembangkitan total mengalami penurunan sebesar 10,89 %. Dengan adanya perubahan jenis bahan bakar PLTMG dari B35 ke gas dan cofiring PLTU sebesar 5%, biaya pembangkitan total mengalami penurunan sebesar 10,94 %.
====================================================================================================================================
In the Dynamic Economic Dispatch (DED) based on Mixed Integer Linear Programming (MILP) for the electricity of Sumbawa Island by considering RE (Renewable Energy) power plants, several aspects need to be considered, namely Variable Addition and Limitations: In the MILP model. The new variable must include the allocation of power from RE sources, such as solar power plants or geothermal power plants. Relevant technical and operational constraints should also be applied, such as capacity limits, characteristic curves and sustainability limits for renewable energy sources. The Sumbawa Island electricity system must consider the technical limitations related to RE Power plants. This includes capacity limitations, sustainability limitations (such as solar radiation levels or water discharge during the dry season), as well as the system's ability to handle variations in power generated by RE Power plants that depend on natural energy sources. One of the challenges in integrating RE Power plants is its variability. Renewable energy sources such as solar and hydropower tend to fluctuate in their power output depending on weather conditions. Therefore, the DED model must consider predictions or estimates of the power generated by RE Power plants tooptimize accurate power allocation and minimize operational costs. The simulation results show that the Mixed Integer Linear Programming (MILP) method is able to provide a simple and economical solution to the DED problem. The change in operation using gas fuel and cofiring by 5% is a factor in the existence of minimal fixed power in the system. This thesis is a DED solution using Mixed Integer Linear Programming (MILP) by considering fuel changes asthe main consideration in mathematical calculations to determine plant operation. With the change in PLTMG fuel type from B35 to gas, total generation cost decreased by 10.89%. With the change in PLTMG fuel type from B35 to gas and PLTU cofiring by 5%, total generation costs decreased by 10.94%
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pulau Sumbawa, Dinamic Economic Dispatch, Mixed Integer Linear Programming, Energi Baru dan Terbarukan. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174 Technological forecasting |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Tri Handoyo Baniantoro |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 02:09 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 02:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/107524 |
Actions (login required)
View Item |